“Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (QS 19:71). Bagaimana pendapat Anda tentang ayat ini? Apakah penghuni neraka bisa masuk surga? Sangat menarik membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut, bukan?
Kepercayaan Umum Tentang Neraka
Beberapa agama mengajarkan bahwa dosa dan kenajisan manusia akan dibakar oleh api neraka. Setelah masuk neraka dapat masuk surga, dan hal itu harus melewati beberapa proses terlebih dahulu. Pada abad ke-4 bahkan ada beberapa sekte Kristen mengajarkan hal yang sama.
Ajaran di atas membuat banyak orang merasa tidak takut masuk neraka. Mereka percaya itulah takdir Allah yang harus diterima. Dan berharap setelah beberapa saat dibakar di neraka, mereka bisa dibawa ke sorga. Sebagian besar para tokoh agama Islam juga mengajarkan bahwa Muslim masuk neraka dan kemudian dipindahkan ke surga. Apakah benar orang yang masuk neraka bisa berpindah ke surga?
Nabi Islam memaparkan dalam Qs 19:71. Muhammad memastikan semua umat Islam sudah ditakdirkan Allah masuk neraka. Tetapi, masih saja banyak umat Islam yang berkata “Atas izin Allah orang yang masuk neraka dapat berpindah ke surga, jika dia taubat.” Sayangnya, tidak ada satupun ayat dalam Al-Quran yang mengatakan, setelah melalui proses pembakaran api di neraka, mereka akan diangkat ke surga. Semuanya masih dalam pengharapan. Mudah-mudahan mereka akan diangkat ke surga.
Gambaran Alkitab Tentang Neraka
Alkitab menggambarkan neraka sebagai tempat kegelapan yang paling gelap (Kitab Nabi Ayub 10:22; Injil, Rasul Besar Matius 8:12; 22:13; 25:30). Tentu api neraka yang berwarna gelap/hitam sekali itu sangat panas. Sebab menurut ilmu kimia, api yang bertambah gelap berarti bertambah panas. Hanya Allah-lah yang dapat menciptakan api yang demikian. Lagi api neraka kekal adanya (Injil, Rasul Besar Matius 25:41).
Alkitab juga berkata neraka tempat siksaan bagi orang-orang jahat (Injil, Surat 2 Petrus 2:9). Tempat yang mengerikan bagi semua orang durhaka (Injil, Surat Ibrani 10:27). Tempat bagi mereka yang menolak Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Matius 8:12). Tempat siksaan bagi iblis dan malaikat-malaikatnya (Injil, Rasul Besar Matius 25:41).
Benarkah Penghuni Neraka Bisa Masuk Surga?
Di tempat ini tidak ada lagi kesempatan untuk bertobat. Yang ada hanya sumpah-serapah dan hujatan penghuninya kepada Allah. Wajar saja, sebab manusia satu tempat dengan setan, sehingga berhati dan berprilaku sama dengan setan. Tujuan iblis di dunia adalah membawa sebanyak mungkin manusia untuk hidup bersamanya selamanya di neraka. Benarlah apa yang dikatakan kitab suci Injil, ini adalah tempat siksaan kekal (Injil, Rasul Besar Matius 25:46). Jadi, tidak ada lagi kesempatan bagi penghuni neraka bisa masuk ke surga!
Roh Allah Memberi Kesempatan Terakhir
Mengapa semua penghuni neraka tidak mendapat kesempatan untuk bertobat dan masuk surga? Kunci jawaban dari pertanyaan ini adalah Rohullulah.
Rohullulah adalah Roh Allah. Menurut Injil, peran Rohullulah adalah menginsafkan manusia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Injil, Rasul Besar Yohanes 16:8). Peran-Nya ini berlaku hanya selama manusia hidup. Rohullulah tidak akan berada di neraka. Sebuah kesesatan bila menganggap Rohullulah akan berada di neraka untuk menginsafkan manusia.
Dosa, Kebenaran, dan Penghakiman
Rohullulah/Roh Allah menginsafkan manusia dari dosa. Baik dosa kecil maupun besar. Sebagaimana Adam dan Hawa berbuat dosa kecil, hanya makan buah kuldi, tetapi hukumannya sangat berat. Terpisah dari Allah selamanya. Sebab dosa sekecil apapun berakibat pada penghukuman kekal.
Roh Allah juga mengingatkan manusia akan kebenaran janji Allah tentang kepastian keselamatan. Hanya satu tujuan Allah, yaitu membawa sebanyak mungkin manusia untuk hidup bersama-Nya selamanya di surga. Menuju ke sorga, Allah hanya memakai satu cara yaitu melalui kematian Isa Al-Masih sebagai Kurban Agung yang menjadi “hibas” bagi manusia berdosa.
Demikian halnya tentang penghakiman Allah. Sejak dari nabi Adam hingga Isa Al-Masih, Allah tidak pernah berfirman bahwa ada kesempatan diselamatkan bagi seorang penghuni neraka bisa masuk surga. Yang pasti, dosa dan kenajisan manusia tidak akan habis terbakar oleh api neraka. Dosa dan kenajisan dihukum selama-lamanya di neraka.
Jelaslah, seseorang yang telah masuk ke dalam neraka, tidak akan mendapat kesempatan untuk diselamatkan dan masuk ke surga. Sehingga seorang bijak berpesan: “Janganlah berjudi baik di dunia maupun nanti di neraka. Berjudi di neraka berarti mengikuti pesan Iblis, yaitu mudah-mudahan diselamatkan sewaktu mampir di neraka atau mudah-mudahan dosa atau kenajisan akan dibakar oleh api neraka”.
[Staff Isa dan Islam – Kami mengundang Saudara Pembaca untuk memperdalam pengertian tentang cara menghindari api neraka.]
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Apakah Seorang Penghuni Neraka Bisa Kembali Masuk Surga?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Pandangan Al-Quran Tentang Surga Dan Neraka
- Pertanyaan Akan Takdir Allah Masuk Neraka Dan Jawabannya
- Jalan Allah Dalam Al-Quran, Taurat, Dan Injil
- Muhammad Menunjukkan Jalan, Isa Al-Masih Adalah Jalan Ke Surga
- Bagaimana Para Mukmin Menghindari Neraka Dan Api Kekalnya?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .