• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al’Ankabuut 29:50 > Apa Saja Tanda Kenabian Muhammad Dalam Al-Quran?

Apa Saja Tanda Kenabian Muhammad Dalam Al-Quran?

29 December 2014 oleh Web Administrator 365 Comments

Gambar-tanda-tanya-besar-sebagai-simbol-apakah-Muhammad-memiliki-tanda-kenabian? Umat Muslim mengimani ada 25 nabi Allah. Tapi, Muhammad satu-satunya nabi yang ditinggikan umat Muslim. Apakah ada tanda kenabian Muhammad seperti yang dimemiliki nabi-nabi Allah yang lain?

Pengertian Nabi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesian, “nabi” adalah orang yang terpilih oleh Allah. Dia jadi utusan Allah untuk menyampaikan kehendak atau firman-Nya kepada umat manusia.

Nabi juga disebut sebagai orang yang menubuatkan apa yang akan terjadi di masa depan. Dengan kata lain, untuk mengetahui kebenaran kenabian seseorang, kita perlu melihat tanda-tanda kenabian, seperti mukjizat dan nubuat apa yang disampaikannya, yang sudah terjadi.

Kenabian Muhammad Menurut Umat Kristen

Umat Muslim sering bertanya, “mengapa orang Kristen tidak mengakui Muhammad sebagai nabi Allah?” Untuk mengetahui alasannya, mari kita simak ayat berikut ini.

“Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan” (Qs 46:9).  Alih-alih bernubuat, nabi umat Muslim ini dengan jujur mengakui ketidak-mampuannya untuk mengetahui masa depan.

Bagaimana dengan tanda kenabian Muhammad, seperti Mukjizat? Muhammad berkata, “Sesungguhnya mujizat-mujizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata” (Qs 29:50).

Gambar-lukisan-nabi-Musa-sebagai-seorang-yang-memiliki-tanda-kenabianNah, dari dua ayat di atas, dapatkah Muhammad dikategorikan sebagai nabi Allah?  Apakah muhammad memiliki tanda kenabian.  Ingat, setidaknya ada ciri-ciri kenabian yang perlu dipertimbangkan. Pertama: Mengetahui atau bernubuat tentang masa depan (Taurat, Kitab Ulangan 18:22). Kedua: Memiliki tanda mujizat dan kuasa ilahi, seperti Musa dan Elia.

Lagi, orang Kristen secara jelas tidak mengakui Muhammad sebagai nabi. Mengapa? Karena Muhammad tidak ada dalam Injil. Apakah Anda mengetahui ada tanda kenabian Muhammad yang lain? Bila ada, silakan sampaikan kepada kami.

Isa Al-Masih, Nabi di atas Segala Nabi

Sekarang, mari kita melihat kepada Pribadi Isa Al-Masih. Al-Quran dengan jelas berkata, Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang datang ke dunia dalam rupa manusia (Qs 3:45). Al-Quran juga mencatat sebagian mujizat yang dilakukan Isa (Qs 3:49). Sebelum kedatangan-Nya ke dunia, seorang nabi besar telah memberitahukannya terlebih dahulu (Qs 3:39). Bahkan dalam Kitab Suci Allah, yang ditulis ratusan tahun sebelum Dia lahir, telah terdapat nubuatan tentang kedatangan-Nya.

Dari fakta di atas, baik Islam maupun Kristen setuju bahwa Isa Al-Masih seorang nabi, bukan?  Dengan demikian, jika bisa dibandingkan dengan tanda kenabian Isa Al-Masih, apakah Muhammad memiliki tanda kenabian!

Namun lebih daripada itu, Isa Al-Masih datang ke dunia bukan hanya sekedar sebagai nabi. Inilah perkataan Isa sendiri tentang tujuan-Nya datang ke dunia, “Anak Manusia [Isa Al-Masih] . . . datang . . . untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Markus 10:45).

Demikianlah, Isa Al-Masih, nabi di atas segala nabi, datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).  Allah menyediakan keselamatan buat Anda!


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, apa saja tanda kenabian Muhammad yang saudara ketahui? Jelaskanlah!
  2. Mengapa Isa Al-Masih disebut sebagai nabi di atas segala nabi?
  3. Menurut Saudara, mengapa Isa Al-Masih lebih dominan dalam Al-Quran daripada Muhammad?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Apa Saja Tanda Kenabian Muhammad Dalam Al-Quran? “ Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.  Atau SMS/WA ke: 081281000718.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Al’Ankabuut 29:50 Tagged With: Mujizat

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

365 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Jaka
30 December 2014 4:33 am

~
Terpujilah Yahweh yang karena kasih dan keadilan-Nya datang ke dunia dalam rupa dan wujud manusia untuk menyelematkan manusia. Haleluyah.

Balas
staff
19 January 2015 4:34 am
Balasan ke  Jaka

~
Saudara Jaka,

Terimakasih atas komentarnya. Namun kami senang apabila saudara dapat memberikan komentar yang sesuai dengan topik artikel “Adakah Muhammad Memiliki Tanda Kenabian?”
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
31 December 2014 3:37 pm

~
Saudara menulis artikel yang aku rasa saudara tidak yakin akan Yesus Kristus. Karena apa?
Bila Yesus Kristus saudara yakini sebagai Tuhan, maka tidak perlulah membandingkannya dengan nabi lainnya. Apalagi dengan Muhammad yang kenabiannya saudara ragukan. Menurut keyakinan umat Islam, Muhammad hanyalah hamba dan utusan Allah, tidak lebih.

Banyak nubuat dalam Alkitab untuk Yesus bagiku itu membuktikan kalau Yesus itu hanya utusan Tuhan. Karena Tuhan tidak perlu bernubuat. BagiNya cukup Jadilah! Maka jadilah. Untuk membuktikan kalau Yesus itu Tuhan. Apakah pantas kalau saudara mengutip sepotong dua potong ayat dari Al Quran yang saudara juga ragu kalau Al-Quran firman Tuhan. Lebih mantab jika saudara menjelaskan apa dan siapa Yesus hanya dari Alkitab, bagaimana?

Balas
staff
20 January 2015 3:17 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Alkitab menuliskan fakta bahwa Isa Al-Masih memiliki dua sifat dasar yang menyatu dalam satu pribadi, yaitu keilahian dan kemanusiaan. Isa Al-Masih bukan termasuk ciptaan Allah, tetapi Dia adalah Allah sejati yang menjelma menjadi manusia sejati.

Oleh karena itu umat Kristen sebenarnya tidak lagi membutuhkan kesaksian dari kitab agama lain. Kalaupun penulis artikel ini mengutip satu atau dua ayat Al-Quran, semata-mata hanya untuk menolong umat Muslim agar percaya kepada Isa Al-Masih dan diselamatkan.

Bagimana dengan saudara? Percayakah saudara bahwa Isa Al-Masih mampu menyelamatkan saudara dari kematian kekal di neraka?

“Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:36).
~
Slamet

Balas
mitology
4 January 2015 10:00 am

~
Syalom,

Yesus ku dahsyat! Yesus ku hebat, maka rugilah kalau ada manusia yang tidak mau menyembah Yesus ku.

Balas
staff
21 January 2015 4:42 am
Balasan ke  mitology

~
Saudara Mitology,

Kiranya Allah berkenan akan harapan saudara “supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan” (Injil, Surat Filipi 2:10-11).

Namun Dia juga minta saudara untuk pergi memberitakan Injil kepada setiap orang yang belum mengenal-Nya. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19).
~
Slamet

Balas
Hajjah Indo
6 January 2015 3:47 am

~
Tidak ada Tuhan selain Allah.
Allah berfirman: “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam” (Qs Al Baqarah:132)

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (Qs Ali Imran:85).

“…Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu…” (Qs Ali Maa-idah:3)

Balas
staff
21 January 2015 4:46 am
Balasan ke  Hajjah Indo

~
Saudara Hajjah Indo,

Terimakasih atas ayat-ayat dalam kitab saudara.

Namun di dalam Kitab Suci yang diwahyukan Allah, tidak ada satu ayat pun bahwa Allah memerintahkan manusia untuk memeluk sebuah agama tertentu.

Allah justru memerintahkan umat-Nya, untuk mengasihi Allah dan sesama manusia. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Lukas 10:27).
~
Slamet

Balas
Jaka
8 January 2015 7:46 am

~
Dear Staf Isa dan Islam,

Dalam Alkitab, tidak mengenal kata Allah. Kata ini ada karena terjemahan yang salah. Ini sesembahan pagan. Yang kita sembah memperkenalkan namanya dengan nama Yahweh. Mengapa staf tidak tegas dengan hal ini? Waktunyalah kita mengenal Bapa yang benar dan yang menyelamatkan.

Balas
staff
21 January 2015 4:48 am
Balasan ke  Jaka

~
Saudara Jaka,

Sebenarnya kami akan senang, apabila saudara memberikan komentar yang sesuai dengan isi artikel “Adakah Muhammad Memiliki Tanda Kenabian?”

‘Allah adalah nama standar dalam bahasa Arab untuk ‘Tuhan’ yang juga digunakan oleh orang Arab Kristen. Baik orang Arab yang beragama Yahudi dan Kristen sudah ada sebelum hadirnya agama Islam.

Saat ini ada 4 versi Alkitab Kristen dalam bahasa Arab dan semuanya menggunakan nama ‘Allah’ untuk menyebut ‘El’ Ibrani maupun ‘Theos’ Yunani.

Pada abad-13 Bangsa Arab sudah masuk ke Indonesia, sebelum agama Kristen masuk ke Indonesia. Dan nama ‘Allah’ Arab sudah dimasukan sebagai kosa-kata bahasa Indonesia. Jadi menggunakan nama ‘Allah’ dalam Alkitab Indonesia adalah tepat.
~
Slamet

Balas
Davids
11 January 2015 6:45 am

~
Dan dari semua nabi yang pernah diutus Allah hanyalah Yesus satu-satunya Nabi di atas segala Nabi, karena Yesus adalah “Gambar Wujud” Allah yang sempurna yang tidak kelihatan itu. “Inilah Anak yang Kukasihi kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia” (Injil, Rasul Besar Matius 17:5b)

Balas
staff
21 January 2015 4:51 am
Balasan ke  Davids

~
Saudara Davids,

Mohon maaf kalau kami terpaksa menghapus sebagian dari komentar saudara. Bukankah sebagai pengikut Isa Al-Masih kita harus mendengarkan firman-Nya, bukan?

Firman Allah mengatakan: “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!” (Injil, Surat Roma 12:17-18).
~
Slamet

Balas
usil
13 January 2015 9:50 am

~
Kalian yang memperbandingkan Yesus sebagai “Tuhan” dengan Muhamad yang menjadi “utusan Tuhan”, sesungguhnya kalian ragu dengan Ketuhanan Yesus itu sendiri.
Seharusnya Yesus anda bandingkan dengan Allah,Tuhan Pencipta alam. Sedangkan Muhammad dengan rasul seperti Petrus, dan Paulus.

Balas
staff
23 January 2015 1:44 am
Balasan ke  usil

~
Saudara Usil,

Kalau kami melihat pernyataan saudara ini, secara implisit menunjukkan bahwa saudara mulai percaya akan ketuhanan Isa Al-Masih. Oleh karena itu, kami berdoa kepada Allah, supaya segera atau lama-kelamaan saudara dapat mengenal dan percaya Isa Al-Masih sebagai Juruselamat.

Tidak juga bermaksud membandingkan Muhammad dengan para rasul. Jelas Petrus dan Paulus adalah rasul yang diutus Isa Al-Masih untuk memberitakan Injil. Dan Isa Al-Masih memperlengkapi mereka dengan tanda mujizat dalam nama-Nya.

Ketika Rasul Petrus menyembuhkan orang lumpuh dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah. “Petrus berkata: ‘Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!'” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 3:6).
~
Slamet

Balas
yusufia
13 January 2015 1:14 pm

~
Kalian tidak konsisten dengan keimanan kalian.
Bapa anda klaim sebagai Tuhan. Firman anda klaim sebagai Tuhan. Anak anda klaim sebagai Tuhan.
Bukan tiga melainkan satu, kali ini Yesus anda katakan nabi dia atas nabi bahkan membandingkannya dengan Muhammad hamba Allah. Kenapa Tuhan dibandingkan dengan hamba Allah.

Balas
staff
23 January 2015 2:27 am
Balasan ke  yusufia

~
Saudara Yusufia,

Penjelasan selengkapnya tentang Allah Tritunggal, saudara membacanya pada artikel “Meluruskan Kesalahpahaman Tentang Pengertian Tritunggal Kristen” dengan link http://tinyurl.com/7y5qolz

Sedangkan penjelasan “Kenapa Tuhan dibandingkan dengan hamba Allah?”, dapat saudara baca pada kolom komentar di atas.
~
Slamet

Balas
Hajjah Indo
20 January 2015 3:39 am

~
Dear Nasrani,

Al-Quran dengan jelas menyebutkan bahwa satu-satunya agama Allah ialah Islam. Satu-satunya agama yang diridhoi Allah ialah Islam. Satu-satunya agama yang paling sempurna ialah Islam.

Tidakkah kalian lihat, bahwa Islam berdo’a kepada Tuhan yang menciptakannya dengan sujud 5 kali sehari, sebagaimana Allah memerintahkan para Malaikat untuk sujud sewaktu Allah menciptakan Adam.

Sudah sepatutnya juga kita sujud kepada Allah yang telah menciptakan kita. Islam menyembah Allah dalam keadaan berpakaian bersih dan tertutup aurat. Bagaimana bisa kalian mengatakan, Isa memberi jaminan keselamatan sementara, kalian hanya berdo’a sekali seminggu di Gereja? Tidakkah kalian melihat Masjidil Aqsa di Yerussalem itu sudah ada sebelum Isa dilahirkan?

Balas
staff
23 January 2015 2:41 am
Balasan ke  Hajjah Indo

~
Saudara Hajjah Indo,

Kami senang kalau saudara memberikan komentar yang sesuai dengan topik artikel “Adakah Muhammad Memiliki Tanda Kenabian”.

Namun apabila saudara ingin berdiskusi tentang keselamatan dalam agama, saudara dapat memberikan komentar pada artikel “Adakah Jaminan Keselamatan Bagi Orang Islam?” dengan link http://tinyurl.com/dyab6f7
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
20 January 2015 8:39 am

~
Saudara Slamet,

Bagaimana saya harus percaya kepada Yesus yang yang menurut keyakinan saudara adalah Tuhan yang saudara klaim bisa menyelamatkan dari kematian kekal di neraka?

Di kitab saudara dikisahkan bahwa Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis setelah dibaptis Yesus keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya. Lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan ‘Inilah anakKu yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan’

Dari kisah itu tergambar jelas paling tidak ada tiga makhluk yaitu Yesus, Roh Allah seperti burung merpati dan suara dari surga. Dari gambaran ini apakah Yesus satu kesatuan dengan dua lainnya? Siapakah yang dimaksud dengan Roh Allah dan siapa yang bersuara dari surga?

Balas
staff
23 January 2015 3:36 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Saudara Muhtadi,

Saudara akan memperoleh hidup kekal dan selamat dari kebinasaan kekal di neraka, apabila saudara bersedia datang kepada Yesus Kristus.

Dalam Kitab Suci Injil, Yesus Kristus berkata: “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:39-40)

Disebutnya ketiga pribadi: Allah, Kalimat Allah dan Roh Allah dalam kisah setelah Yesus dibabtis dalam Injil Rasul Markus 1:10-11, menunujukkan bahwa Allah itu Tritunggal. Selengkapnya saudara dapat membaca sekaligus memberikan komentar pada artikel “Meluruskan Kesalahpahaman Tentang Pengertian Tritunggal Kristen” dengan link http://tinyurl.com/7y5qolz
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
23 January 2015 9:35 am

~
Link yang sdr.Slamet rekomendasikan belum dapat menerima komentar baru saking banyaknya komentar yang masuk dan belum bisa dijawab pengelolanya.

Pertanyaanku belum saudara jawab yaitu karena di Alkitab menyebutkan ada Yesus, ada Roh Allah yang seperti merpati dan ada yang bersuara dari surga, ketika Yesus keluar dari air setelah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Apakah itu menunjukkan satu kesatuan? Lalu untuk apa Yohanes Pembaptis membaptis Tuhan? Pesan moral apa yang kita peroleh dari peristiwa itu?

Balas
staff
4 February 2015 1:50 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Saudara Muhtadi,

Kami sangat menghargai upaya untuk mengunjungi dan membaca artikel “Meluruskan Kesalahpahaman Tentang Pengertian Tritunggal Kristen” dengan link tinyurl.com/7y5qolz

Pribadi yang hadir dalam pembaptisan Isa Al-Masih merupakan peneguhan Isa Al-Masih bagian dari Allah Tritunggal yang diperkenan Bapa, “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (Injil, Rasul Besar Matius 3:17).

Bagi Isa Al-Masih peneguhan itu penting karena Dia sadar pelayanan-Nya sebagai Juruselamat manusia bukan pelayanan biasa. Pelayanan itu adalah pelayanan yang menuntut pengorbanan hidup-Nya. Oleh sebab itu perkenan Allah dan pengurapan Roh Allah menjadi kekuatan bagi Isa Al-Masih untuk memulai pelayanan-Nya.

Melalui baptisan Isa Al-Masih oleh Yohanes Pembabtis, kita juga beroleh teladan. Yaitu kita memiliki Tuhan yang taat kepada Allah dan karena itu kita umat-Nya juga harus taat seperti Dia .
~
Slamet

Balas
Zakir Naik
4 February 2015 3:22 am

~
“Bukanlah Muhammad itu ayah seseorang dari kalian, namun ia adalah utusan Allah dan nabi terakhir. Dan sesungguhnya Allah maha tahu akan segala sesuatu” (Qs Al Ahzab 40).

Kata “khataman nabiyyin” di ayat itu menjelaskan bahwa nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir yang diutus Allah swt. Karena kata “khatm” itu berarti akhir dan yang mengakhiri. Jadi tidak ada nabi lain setelah Rasulullah saw yang membawa ajaran baru. Jika nabi saja tidak ada lagi apalagi kerasulan, Rasul itu merupakan nabi yang di lebihkan. Jadi sudah jelas, Kita mengenal Khataman Al-Quran artinya selesai sampai bab akhir membaca Al-Quran.

Balas
staff
10 February 2015 9:21 am
Balasan ke  Zakir Naik

~
Memang ada beberapa ayat Al-Quran yang menunjukkan kepada kita bahwa Muhammad adalah salah satu nabi utusan Allah.

Namun kita juga harus mengingat bahwa nabi utusan Allah itu paling tidak mempunyai tanda-tanda kenabian yang datangnya dari Allah. Yaitu tanda mujizat dan nubuat.

Bagaimana menurut saudara, apakah Muhammad memiliki tanda kenabian tersebut?
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
6 February 2015 9:26 am

~
Saudara Slamet,

Allah pasti berkenan kepada siapapun yang menjadi utusanNya. Pernyataan Sdr : – Perkenan Allah dan pengurapan Roh Allah menjadi kekuatan bagi Isa Al Masih untuk memulai pelayananNya. – Melalui baptisan Isa Al Masih oleh Yohanes Pembaptis kita memperoleh teladan yaitu kita memiliki Tuhan yang taat kepada Allah.

Pernyataan tersebut justru mengukuhkan keyakinan kalau Isa Al Masih bukan Allah, jika dibantah konskewensinya akan berkeyakinan ada lebih dari satu Tuhan yang berarti terjerumus ke dalam dosa besar.

Apa harus diyakini begitu saja Tuhan Yang Maha Kuasa masih perlu perkenan, pengurapan dan harus taat kepada selainNya?
Jika mau mengimani Isa Al Masih sebagai hamba dan utusan Allah akan terhindar dari dosa yang tidak akan diampuni Allah.

Balas
staff
10 February 2015 10:06 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Sebagai manusia Isa Al-Masih memberikan teladan bagi para pengikut-Nya, agar dapat melakukan kehendak Allah maka kita perlu pengurapan dari Roh Allah. Namun perlu diingat bahwa Isa Al-Masih Kalimat Allah yang telah menjadi manusia.

Allah, Kalimat Allah dan Roh Allah adalah pribadi-pribadi Allah Tritunggal. Ketiga Pribadi tersebut merupakan satu kesatuan. Dan kalau saudara dapat memahaminya, tentunya saudara tidak asing dengan istilah Isa Al-Masih adalah Tuhan yang taat.

Justru kalau kita tidak mengimani Isa Al-Masih adalah Allah maka kita akan mati karena dosa. “Karena itu tadi Aku berkata kepadamu,.bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:24).
~
Slamet

Balas
staff
16 February 2015 3:58 am
Balasan ke  staff

~
Saudara Muhtadi Thoeplik,

Agar topik yang kita discusikan tidak menyimpang, kami mengajak saudara untuk menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
1. Menurut Anda, apakah Muhammad memiliki tanda kenabian? Jelaskanlah!
2. Mengapa Isa Al-Masih disebut sebagai nabi di atas segala nabi?
3. Menurut Anda, mengapa Isa Al-Masih lebih dominan dalam Al-Quran daripada Muhammad?

Demikian harap maklum dan terimakasih.
~
slamet

Balas
muhtadi thoeplik
3 March 2015 9:53 am

~
Isa putera Maryam lebih banyak disebut dalam Al- Quran daripada Muhammad bahkan Al Quran menyebut Isa dan ibunya, Maryam, dengan sebutan yang menghormati dan tidak sekalipun menyebut dengan sebutan yang menghina apalagi melecehkan.

Itu membuktikan kalau Al-Quran bukan karangan Muhammad. Al-Quran adalah wahyu dari Allah.Tidak ada dalam Al-Quran menyebut nama ayah, ibu, isteri maupun anak Nabi Muhammad.

Namun diperingatkan dalam Al- Quran, penghormatan kepada Isa putera Maryam tidak menjadikannya sebagai Tuhan melainkan Dia adalah hanya hamba dan utusanNya. Hanya Allah Yang Maha Mengetahui.

Balas
staff
18 March 2015 3:59 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Kalau kita mempelajari Al-Quran dengan teliti dan pemahaman yang benar, kita akan mengerti bahwa Isa Al-Masih lebih dari utusan Allah. Isa Al-Masih adalah Roh dan Kalimat Allah.

“Sesungguhnya Al Masih, ‘Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya” (Qs 4:171).

Jika tidak demikian, mengapa Al-Quran memberi gelar ilahi ini hanya pada Isa Al-Masih bukan Muhammad?

Bahkan dalam Kitab Suci Injil, Isa Al-Masih menantang semua umat bergama akan mati dalam dosa, apabila tidak percaya bahwa Isa Al-masih adalah Tuhan.

Isa Al-Masih berkata: “Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:24).
~
Slamet

Balas
staff
18 March 2015 4:02 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Saudara Ekpam,

Terima kasih atas kujungan saudara pada situs kami, namun mohon maaf apabila kami terpaksa menghapus komentar saudara.

Kami akan senang apabila saudara memberikan komentar yang sesuai dengan topik artikel “Adakah Muhammad Memiliki Tanda Kenabian?”
~
Slamet

Balas
Letta
19 March 2015 9:17 am

~
Staf Isa dan Islam,

Muhammad bukanlah nabi tetapi beliau adalah tokoh agama paling masyhur di dunia. Saya percaya Tuhan memberkati segala pekerjaan dia tapi Tuhan tidak pernah memilih dia sebagai nabi.

Yesus juga bukan nabi tetapi Dia lah Tuhan, karena hanya Tuhan yang mampu menyelamatkan manusia.

Yesus lebih dominan di Al-Quran, berarti genaplah yang tertulis bahwa Yesus terkemuka di dunia dan akhir akhirat. Terkemuka berarti jang tampil paling banyak.

Balas
staff
25 March 2015 3:38 am
Balasan ke  Letta

~
Saudara Letta,

Terima kasih untuk komentar yang telah saudara berikan. Semoga menjadi pencerahan bagi siapa saja yang membacanya, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan keselamatan dari Isa Al-Masih.
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
24 March 2015 4:15 am

~
Perhatikanlah kabar baik ini :
“Maka kata Yesus : ‘Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diriKu sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepadaKu. Dan Ia yang telah mengutus Aku. Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepadaNya'” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:28-29).

Bukankah jelas Yesus mengakui kalau Dia utusan Tuhan? Maka Dia senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada Tuhan agar Tuhan menyertai-Nya dan tidak membiarkan-Nya sendiri. Jika memaknai ayat tersebut bahwa Yesus bukan Tuhan Yang Maha Kuasa apakah keliru?

Balas
staff
25 March 2015 4:09 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Apabila saudara mengatakan bahwa Isa Al-Masih hanyalah utusan Tuhan berdasarkan Injil, Rasul Besar Yohanes 8:28-29, tidaklah salah.

Namun perlu saudara ketahui dalam pasal tersebut Isa Al-Masih juga memperkenalkan diri-Nya sebagai Allah. Mari kita perhatikan ayat ini, “…jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:24).

Istilah “Akulah Dia” dapat diterjemahkan sebagai AKU adalah AKU, merupakan cara khas Allah dalam memperkenalkan/ menyebut diri-Nya. Sebagaimana Allah memperkenalkan diri-Nya kepada Nabi Musa dalam Taurat Kitab Keluaran 3:14.

Bagaimana menurut padangan saudara? berdasarkan bukti-bukti yang ada, baik dari Alkitab maupun Al-Quran, sebenarnya yang paling sulit adalah beriman bahwa Isa Al-Masih bukanlah Tuhan, bukan?

Oleh karena itu akan lebih baik bila saudara berdoa: “Isa, saya kurang yakin siapakah Engkau. Saya menghargai engkau sebagai nabi. Kalau engkau lebih dari nabi, misalnya Tuhan, kiranya Engkau memberitahukan hal itu kepada saya.”

~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
31 March 2015 9:09 am

~
Mengimani Isa Al-Masih sebagai manusia yang dikaruniai oleh Allah banyak mukjizat dan sebagai utusan Allah kepada Bani Israil. Itulah firman Allah dalam Al-Quran yang disampaikan kepada Nabi Muhammad dan selanjutnya kepada umatnya.

Firman Allah dalam Al Quran, Qs 61:6 : ‘Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata : “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku yaitu Taurat…”

“Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk kedalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel” (Injil, Rasul Besar Matius 10:5-6).

Itulah pesan Yesus kepada kedua belas orang murid-Nya yang diutus untuk menyampaikan misi-Nya. Sudah tentu para muridnya taat mematuhi perintah Yesus, bukan?

Balas
staff
6 April 2015 10:20 pm
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Kalau Isa Al-Masih hanyalah utusan Allah, yang setara dengan Nabi Muhammad tentunya Isa Al-Masih tidak mempunyai gelar Ilahi. Faktanya hanya Isa Al-Masih yang menyandang gelar “KalimatNya” (Qs 4:171); “laki-laki yang suci“ (Qs 19:19); dan “memberikan pengetahuan tentang hari kiamat” (Qs 43:61). Mengapa hanya Isa Al-Masih saja yang diberikan predikat demikian dan bukan nabi Muhammad?

Memang Isa Al-Masih pada awal pengajarannya hanya menyampaikan kepada umat Israel. Namun selanjutnya Isa Al-Masih juga mengajar orang-orang di luar Israel, misalnya orang-orang Samaria.

Justru orang Samaria inilah yang pertama kali mengenal bahwa Isa Al-Masih adalah Juruselamat manusia seluruh dunia. “Sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:42).
~
Slamet

Balas
achmad chairudin
10 May 2015 3:12 am

~
Untuk Staff Isa dan Al-Quran,

Cukup singkat saja saya menanggapi tentang yang anda kemukakan. yaitu “Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”. Berdebat soal agama tidak ada habisnya. hanya orang yang bodoh yang berdebat soal agama, karena masing” tentu punya keyakinan masing.”

Dalam pikiran ku muncul beberapa pertanyaan untuk anda. Yaitu apakah tujuan anda membuat blog ini ? Apakah di agama anda mengajarkan tentang menghargai keyakinan orang lain? lantas kenapa anda membuat blog ini?

Balas
staff
15 May 2015 4:54 am
Balasan ke  achmad chairudin

~
Kami setuju dengan pandangan saudara bahwa berdebat tentang agama itu tidak ada manfaatnya.

Adapun tujuan situs ini, bukan untuk mengajak saudara atau siapapun meninggalkan agamanya dan menjadi Kristen. Melalui situs ini kami hanya ingin memperkenalkan satu Pribadi, yaitu Isa Al-Masih “Pribadi yang terkemuka di dunia dan di akhirat” yang dapat memberi jaminan keselamatan masuk ke sorga.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
~
Slamet

Balas
Agus Winanto
22 May 2015 11:27 am

~
Kepada Nasrani,

Dari uraian kalian dapat disimpulkan bahwa Muhammad menurut kalian memang makhluk tak berdaya.Dan itu memang sesuai dengan keyakinan Muslim. Dia hanya seorang pemberi peringatan.Dia tidak memiliki mukjizat.Dia bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya. Al-Quran terbukti sebagai suatu mukjizat. Secara tidak langsung sesungguhnya kalian percaya bahwa Al-Quran memang firman Tuhan karena tidak mungkin suatu mukjizat dibikin oleh “manusia biasa” seperti Muhammad. Bukankah begitu?

Balas
staff
1 June 2015 4:37 am
Balasan ke  Agus Winanto

~
Kami setuju dengan saudara, walaupun Muhammad nabi besar umat Muslim namun ia menyatakan dengan rendah hati bahwa dirinya bukanlah apa-apa, hanya “pemberi peringatan.”

Ketika ragu tentang wahyu Allah yang diterimanya, Muhammad juga tidak segan untuk bertanya kepada pengikut Isa Al-Masih sebagai Ahli KItab. “Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu” (Qs 10:94).

Dan ketika ditanyakan tentang siapakah yang akan menjadi hakim pada hari kiamat, Muhammad dengan jujur berkata, “Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah kamu Dia akan menjadi Hakim yang adil” (Hadits Shahih Muslim 127).

Orang Kristen memang percaya bahwa dalam Al-Quran ada ayat-ayat firman Tuhan, selama ayat tersebut tidak bertentangan dengan Alkitab.
~
Slamet

Balas
Netral
22 May 2015 11:41 am

~
Kepada Nasrani,

Yesus memiliki mujizat. Kalau Dia memang Tuhan seluruh umat manusia sepanjang masa, tentu mujizatnya pun berlaku untuk umat manusia sepanjang masa. Beranikah kalian di depan Muslim, meminta kepada Yesus membuktikan mujizat-Nya saat ini: menghidupkan orang mati , untuk membuktikan bahwa mukjizat Yesus masih berlaku?.Iman kalian kepada Yesus adalah Iman yang fasiq.

Balas
staff
1 June 2015 5:00 am
Balasan ke  Netral

~
Mujizat Isa Al-Masih bagi seluruh umat manusia yang percaya kepada-Nya jelas masih nyata. Karena kuasa mujizat-Nya masih terus berlangsung di segala zaman. “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya” (Injil, Surat Ibrani 13:8).

Namun mujizat Isa Al-Masih untuk menghidupkan orang mati tidak ada manfaatnya bagi saudara, apabila saudara tidak percaya dengan kesaksian yang tertulis dalam Kitab Taurat, Kitab Para Nabi dan Kitab Injil.
“Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati” (Injil, Rasul Lukas 16:31).
~
Slamet

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Benarkah Tidak Ada Nubuat Tentang Muhammad Dalam Alkitab?
  • Kejujuran Nabi Isa Al-Masih dan Muhammad Tentang Mujizat
  • Perbedaan Terbesar Diantara Isa dan Muhammad: Mukjizat!
  • Muhammad, Isa Al-Masih, Dan Kebangkitan Orang Mati

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz