Setiap umat beragama mengerti perbedaan Allah dan manusia. Perbedaan dasarnya, Allah adalah Pencipta dan manusia adalah ciptaan-Nya.
Pengakuan Muhammad: Hanya Allah Pencipta
Al-Quran berulang kali menyebut Allah sebagai pencipta. Muhammad sendiri tidak pernah mengatakan dirinya sebagai pencipta apalagi melakukan mujizat. “Dan orang-orang kafir Mekah berkata: ‘Mengapa tidak diturunkan kepadanya mu’jizat-mu’jizat dari Tuhannya?’ Katakanlah: “Sesungguhnya mu’jizat-mu’jizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku [Muhammad] hanya seorang pemberi peringatan yang nyata”. (Qs. 29:50)
Membangkitkan Orang Mati, Pekerjaan Pencipta
Setiap manusia pasti mengakui bahwa hanya Allah yang dapat memberi hidup kepada manusia atau benda mati. Tidak mungkin manusia dapat menghidupkan yang sudah mati. Atau memberi kehidupan pada sebuah benda mati.
Para Nabi , Isa Al-Masih dan Mujizat
Islam dan Kristen sama-sama mengakui bahwa para nabi zaman dulu mengerjakan mujizat. Kita dapat membaca mujizat yang dilakukan oleh Nabi Musa, Nabi Samuel, Nabi Elia dan nabi lainnya. Satu hal yang menarik adalah, jumlah mujizat yang dilakukan Isa Al-Masih.
Perhatikanlah daftar mujizat yang dilakukan oleh Isa Al-Masih di bawah ini:
- Menyembuhkan dua orang buta (Injil, Matius 9:27-31)
- Mengusir roh jahat dari seorang anak yang bisu (Injil, Markus 9:14-29)
- Seorang tuli/bisu disembuhkan (Injil, Markus 7:31-37)
- Seorang buta disembuhkan (Injil, Markus 8:22-26)
- Menangkap sejumlah besar ikan (Injil, Lukas 5:1-11)
- Putra janda dibangkitkan (Injil, Lukas 7:11-17)
- Menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat (Injil, Lukas 13:10-17)
- Menyembuhkan sepuluh orang kusta (Injil, Lukas 17:11-19)
- Air menjadi anggur (Injil, Yohanes 2:1-11)
- Menyembuhkan anak pegawai istana (Injil, Yohanes 4:46-54)
- Menyembuhkan orang lumpuh (Injil, Yohanes 5:1-18)
- Memberi makan empat ribu orang (Injil, Markus 8:1-10)
- Menyembuhkan hamba seorang perwira (Injil, Lukas 7:1-10)
- Menyembuhkan orang kerasukan setan (Injil, Lukas 8:26)
Selain kejadian-kejadian di atas, kiranya dua ayat Allah berikut dapat diperhatikan: “Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semua” (Injil, Rasul Besar Matius12:15). “Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya” (Injil, Rasul Besar Lukas 6:19).
Qs 3:49 menekankan bahwa Isa Al-Masih membangkitkan orang mati. Hal ini juga didukung oleh Injil, Rasul Besar Yohanes 11:1-44, dimana kebangkitan Lazarus dijelaskan secara terperinci. Juga ada beberapa mujizat pembangkitan yang ditulis dalam Matius 8:5-13, Matius 9:18-25 dan Lukas 7:11-15.
Jelaslah bahwa nabi umat Muslim mengerti dan menghargai kemampuan Isa Al-Masih membangkitkan orang mati.
Kebangkitan Lazarus Oleh Isa Al-Masih
Bila Qs. 3:49 menyinggung tentang kebangkitan orang mati, kejadian yang dimaksud ialah kebangkitan Lazarus. Kejadian ini terdapat dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 11:1-44.
Menurut Injil, Lazarus sudah mati tiga hari sebelum Isa Al-Masih datang. Maria, dan Marta saudaranya, sangat sedih karena saudara lelaki mereka meninggal. Lazarus telah dibungkus dengan kain kapan dan dikuburkan. Kuburannya ditutup batu besar saat Isa Al-Masih meminta ditunjukkan kuburannya. Bahkan orang-orang mengatakan mayatnya sudah berbau.
Cara Isa Al-Masih Membangkitkan Lazarus
Isa Al-Masih meminta batu penutup kuburan disingkirkan. Kemudian Ia beseru, “Lazarus, keluarlah.” Lazarus langsung keluar. Isa Al-Masih menyuruh orang-orang untuk melepaskan kain kapannya.
Hal-hal Yang Unik Mengenai Kebangkitan Lazarus
Allah menciptakan bumi dengan perkataan, yaitu kalimat saja. Isa Al-Masih dengan satu kata menciptakan nafas dan hidup baru dalam tubuh Lazarus. Lazarus mendapat hidup baru hanya dengan ucapan satu kalimat singkat dari Isa Al-Masih.
Sepertinya Muhammad terharu dengan mujizat kebangkitan ini. Sangat jelas Isa Al-Masih melebihi Muhammad. Dia melebihi semua nabi dalam Taurat dan Kitab Nabi dari segi kualitas mujizat-mujizat-Nya. Ia dapat membangkitkan orang mati.
Kita terharu oleh mujizat kebangkitan ini. Isa Al-Masih juga bersedia mengerjakan mujizat pembaharuan di dalam hati kita. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus [Isa Al-Masih], ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (Injil, Surat II Korintus 5:17)
[Staff Isa dan Islam – Kiranya Pembaca dapat menyelidiki lebih dalam tentang Keselamatan dalam Isa Al-Masih]
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
ApaAja mengatakan
~
Kepada Amoy,
Jika Yesus atau Isa adalah Anak Tuhan, maka Adam lah yang paling hebat dari Tuhan. Karena Adam tidak mempunyai ayah dan juga ibu!
Respon:
Tetapi Adam hanyalah berasal dari tanah, Adam tidak memiliki mujizat. Tetapi Isa berasal langsung dari Kalimatullah, Isa melakukan mujizat cukup hanya dengan mengatakan, “bangkitlah, jadilah, sembuh, dosamu sudah diampuni, dan lain lain.” Sama seperti Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia” (Qs. Al-Baqarah: 117).
staff mengatakan
~
Saudara ApaAja,
Komentar saudara baik untuk disimak. Sebagai Kalimat Allah, Isa Al-Masih mempunyai kuasa sama seperti Allah. Sebagaimana Allah menjadikan langit dan bumi hanya dengan mengatakan: “Jadilah” demikian Isa Al-Masih melakukan mujizat hanya dengan berkata: “Jadilah.”
Mari kita perhatikan catatan Injil Rasul Markus 1:41-42, “Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.”
Semoga bermanfaat bagi para pembaca yang lain.
~
Slamet
aku orang berdosa mengatakan
~
Buat temanku Mikael untuk ayat yang anda kutip dari Alkitab itu benar tapi bedakan di Alkitab ada 2 kitab perjanjian.
Pertama Perjanjian Lama terdiri dari Taurat dan Zabur dan Perjanjian Baru (Injil).
Jadi kalau saudara Mikael sudah mengerti di situ baru tinggal baca tautan antar ayat di Perjanjian Lama dan yang digenapi di Perjanjian Baru. Sekian terima kasih.
staff mengatakan
~
Saudara Aku,
Terima kasih untuk komentar saudara.
Alkitab terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Secara garis besar Perjanjian Lama berisi nubuat mengenai Isa Al-Masih dan Perjanjian Baru adalah penggenapannya.
Dan semua nubuatan tersebut bisa diuji, telah diuji dan terbukti sudah digenapi. “Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya” (Kitab Nabi Yesaya 55:11).
~
Slamet
Abraham Manaha mengatakan
~
1. Saya heran Umat Islam mengatakan bahwa Isa Almasih adalah Rasu, padahal Rasul itu hanya 12 orang dan mereka adalah 12 Murid Isa yang disebut Rasu. Bagaimana Isa adalah Rasu?
2. Rasu adalah12 orang yang di pilih khusus oleh Isa Almasih untuk menemani Isa Almasih dalam pelayanan-Nya, lalu bagaimana Muhammad yang hidup 600 tahun setelah kenaikan Isa Almasih ke surga bisa jadi Rasul? Kapan dia bertemu dan melayani bersama Isa Almasih?
3. Ini bukti ketidaktahuan Muhammad dan Umat Islam tentang Rasul.
staff mengatakan
~
Saudara Abraham,
Terimakasih untuk penjelasan yang saudara sampaikan. Memang umat Muslim tidak mengetahui tentang isi Kitab Suci Injil secara utuh dan lengkap.
Walaupun dalam Al-Quran terdapat banyak ayat-ayat Isa Al-Masih. Namun, Isa Al-Masih yang orang Muslim kenal melalui Al-Quran tidak lengkap. Al-Quran menuliskan cerita tentang kehidupan-Nya, tapi mengabaikan banyak informasi penting. Al-Quran menghapus banyak ajaran Isa Al Masih yang menunjukkan siapa Dia sebenarnya.
Oleh karena itu pengertian yang dipahami tentang rasul yang ada di dalam Kitab Suci Injil tidak sama dengan Al-Quran. Bahkan nabi Islam juga diberi gelar rasul. “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu” (Qs 33:40).
~
Slamet
sihar mengatakan
~
Di Al-Quran disebutkan mengenai dibangkitkan hidup kembali, apakah arti dibangkitkan hidup kembali ini bagi orang Islam?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Sihar,
Kami berharap pertanyaan sdr dapat dijawab oleh kaum Muslim yang membaca tulisan sdr. Tetapi yang pastinya Isa Al-Masih berkata: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25).
Ijinkan kami bertanya kepada saudara. Bagaimana pandangan sdr setelah membaca penjelasan artikel di atas, yang menyatakan pekerjan dan mujizat yang dikerjakan oleh Isa Al-Masih? Apa perbedaan antara Isa Al-Masih dengan nabi Islam? Berharap sdr berkenan menanggapinya. Terimakasih Sdr. Sihar.
~
Purnama
caleg bekasi 2019 mengatakan
~
Saya tidak dapat menahan diri untuk tidak berkomentar. Ditulis dengan sangat baik!
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Caleg,
Kami berterimakasih bila saudara bersedia menuliskan berkomentar di forum ini. Namun kami berharap bila berkomentar, mohon sesuai dengan topik artikel yang sedang dipaparkan supaya diskusi kita terarah.
Untuk itu kami berharap saudara berkenan menjawab tiga pertanyaan yang sudah dilampirkan, di artikel. Semoga yang kami sampaikan ini dapat dipahami dan terimakasih untuk pengertiannya.
~
Slamet