Dalam kehidupan berkeluarga, seringkali kita mendengar perkataan-perkataan yang menanyakan keberadaan masing-masing anggota keluarga kita. Seperti keponakan saya, Sam, yang berumur enam tahun, sepulang sekolah, hampir setiap hari ia menanyakan kepada pengasuhnya, “Mana Ibu?”, “Mana Bapak?” atau “Mana Kakak?” Jika ia tidak mendapatkan jawaban, ia akan terus bertanya.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut membuat saya berpikir tentang keberadaan Isa Al-Masih dan Muhammad. Memang menurut sejarah, jarak kelahiran Isa Al-Masih dan Muhammad sangat jauh. Namun, jika kita mengganti pertanyaan-pertanyaan di atas dengan: “Mana Isa Al-Masih?” atau ”Dimana Muhammad sekarang?” Jawabannya adalah, “Isa ada di sorga!” Sementara Muhammad dimakamkan, “Ia sudah meninggal, ia ada di kuburan!” Alkitab dan Al-Quran pun sepakat dengan jawaban ini.
Ada pertanyaan yang sering ditanyakan diantara umat Islam mengenai “siapakah nabi yang diangkat ke surga?” Sekarang kita tahu, Isa Al-Masih yang diangkat ke surga!
Isa Al-Masih Naik ke Surga
Alkitab mengatakan, empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya, Isa naik dan terangkat ke sorga. “. . . terangkatlah Ia . . . dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka [murid-Nya]” (Injil, Kisah Para Rasul 1:9). Peristiwa tersebut terjadi di bukit Zaitun, dekat kota Yerusalem. Para murid-Nya turut menyaksikan kenaikan Isa dengan mata kepala mereka sendiri. Mereka pun tercengang menyaksikan peristiwa tersebut.
Al-Quran juga mencatat tentang kenaikan Isa Al-Masih ke sorga. Qs 3:55 mengatakan dari salib-Nya, Dia diangkat ke sorga.
Sementara itu, ada pertanyaan lain lagi dari umat Islam: Kenapa Muhammad belum masuk ke surga, sementara Isa sudah ada di surga?
Muhammad Dimakamkan di Tanah Arab
Mengenai Muhammad, dari catatan-catatan Islam, ia wafat tahun 632. Menurut Hadits Bukhari 3.786, ia jatuh sakit setelah memakan daging kambing asap yang sebelumnya telah diracuni oleh orang-orang Yahudi yang membencinya.
Berdasarkan Hadits Ibn Sa’d, halaman 263, ia berdoa kepada Allah untuk meminta kesembuhan. “Sesungguhnya selama dia sakit, sang Nabi melafalkan ‘al-Mu’awwadhatayn'” [Sura 113, dan 114], dan meniupkan udara ke atas tubuhnya sambil menggosok-gosok wajahnya. [Ini adalah usaha untuk sembuh].
Ya, kesembuhan ada di tangan Allah yang Maha Kuasa. Begitu pula dengan ajal manusia. Muhammad hanyalah manusia biasa. Ia pernah berkata, “Demi Allah, walaupun saya Rasul Allah, saya tidak tahu apa yang Allah akan berbuat dengan saya” (Hadits, 5:266). Nabi Muhammad dimakamkan di Al-Masjid al-Nabawi, kota Madinah, tanah Arab.
Isa Al-Masih Hidup Selamanya
Isa Al-Masih tidak ada di kuburan. Ia ada di sorga! Ia memang pernah mati dan dikuburkan. Tetapi, pada hari yang ketiga, Isa bangkit dari antara orang mati. Kematian-Nya adalah bagian dari rencana penebusan umat manusia dari hukuman dosa. Tetapi, Isa adalah Tuhan! Menurut Kitab Allah Ia bangkit dari kubur dan membuktikan kemenangan atas kuasa maut. “Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu? . . .” (Injil, Surat 1 Korintus 15:55).
Alkitab mencatat, tidak akan ada kematian yang kedua kali bagi-Nya. Isa hidup selamanya! (Injil, Surat Ibrani 7:24). Ia akan datang untuk kedua kalinya untuk membawa semua umat yang percaya kepada-Nya ke sorga. Ia menginginkan mereka tinggal bersama-Nya, selamanya, di tempat-tempat yang telah Ia sediakan (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:1-3).
Apakah Anda menginginkannya? Pelajarilah Injil secara mendalam untuk lebih mengenal Isa Al-Masih.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Alkitab dan Al-Quran mencatat Isa ada di sorga, dan Muhammad dimakamkan. Mengapa Mukmin kurang mengenal Isa Al-Masih dibandingkan Muhammad?
- Mengapa Muhammad tidak dapat disembuhkan? Mengapa dia tidak seperti Isa Al-Masih yang bangkit dari kubur dan terangkat ke sorga?
- Mengapa para Mukmin perlu harus mengenal Isa Al-Masih secara mendalam?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Mengapa Isa Dinaikkan ke Sorga, Tapi Muhammad Dimakamkan?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
Muhammad ketika wafat dimakamkan. Makam berasal dari kata “maqam”, yang dalam bahasa Al Quran berarti “tempat yang tinggi lagi mulia”. Muhammad berada ditempat yang tinggi lagi mulia. Makam Muhammad diselamatkan Tuhan.Yesus kuburnya tidak diselamatkan Tuhan dan hilang ditelan bumi.
~
Tidaklah salah mengartikan “makam” sebagai tempat yang tinggi lagi mulia. Boleh juga diartikan sebagai rumah idaman masa depan.
Namun faktanya bagi banyak orang, makam adalah tempat yang menakutkan. Itu sebabnya banyak orang memilih lokasi rumah yang jauh dari “rumah idaman masa depan” tersebut.
Lepas dari pandangan orang tentang makam di atas, yang jelas makam adalah tempat orang yang sudah mati (mayat). Karena manusia diciptakan dari tanah maka saat mati dia dikubur dan kembali ke tanah, tempat dari mana dia diciptakan.
“Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain” (Qs 20:55).
Jelas tidak demikian dengan Isa Al-Masih yang telah bangkit dari kematian. Dia berasal dari sorga maka kembali ke sorga. Hal ini dibuktikan bahwa makam Isa Al-Masih tetap kosong sampai hari ini.
~
Slamet
~
Muhammad manusia biasa, sama persis dengan kita, dengan kodratnya: mati dan dikubur. Isa itu Tuhan yang menjadi manusia. Isa dalam kodrat manusia Dia mati dan dikuburkan tapi 3 hari kemudian Dia bangkit menunjukkan ke-illahian-Nya. Ini misteri Tuhan yang maha kuasa, otak manusia tidak akan dapat menjangkau misteri Illahi.
~
Saudara Hangudi Laras,
Terima kasih atas penjelasan saudara bahwa Isa Al-Masih mempunyai kodrat Allah dan kodrat manusia. Kiranya penjelasan saudara dapat menambah wawasan bagi kita semua.
“Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh” (Injil, Surat 1 Petrus 3:18).
~
Slamet
~
Asalamwalaikum,
Menurut saya, Isa Al-Masih naik ke sorga karena di adalah TUHAN. Sedangkan Muhammad mati dan keselamatannya pun masih diragukan, itu membuktikan bahwa Muhammad hanya manusia biasa.
~
Saudara Uryan,
Terimakasih atas penjelasan saudara. Kami memiliki artikel yang membahas bahwa Muhammad adalah ciptaan seperti kita. Bila berkenan kami persilakan saudara membacanya pada link ini http://tinyurl.com/7lrl3j4
~
Slamet
~
Saudara Pembaca yang terhormat,
Terima kasih atas kesediaan saudara untuk menyampaikan komentar kepada artikel ini. Namun kami berharap agar Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
1. Alkitab dan Al-Quran mencatat Isa ada di sorga, dan Muhammad ada di kuburan. Mengapa Mukmin kurang mengenal Isa Al-Masih dibandingkan Muhammad?
2. Mengapa Muhammad tidak dapat disembuhkan? Mengapa dia tidak seperti Isa Al-Masih yang bangkit dari kubur dan terangkat ke sorga?
3. Mengapa para Mukmin perlu harus mengenal Isa Al-Masih secara mendalam?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Demikian harap makhlum.
~
Slamet
~
1. Umat Mukmin kurang mengenal Isa Al-Masih karena mereka selalu diajari tentang sosok yang bernama nabi Muhammad.
2. Nabi Muhammad hanya manusia biasa dan tidak bisa mengalahkan maut.
3. Sesungguhnya Al Fatihah 1:6, “Tunjukkanlah kami jalan yang lurus.” Isa Al-Masih menjawab: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup…”
~
1.Walaupun cukup banyak ayat-ayat Al-Quran yang menyatakan Isa Al-Masih lebih dari seorang nabi namun para ulama Islam lebih berusaha menjunjung tinggi kebesaran Muhammad.
2. Hanya Isa Al-Masih yang berasal dari sorga, oleh karena itu Dia kembali pulang ke sorga. “Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 1:11).
3. Isa Al-Masih akan datang kembali untuk membawa siapapun yang bersedia percaya kepada-Nya ke sorga. Dia menginginkan mereka tinggal bersama-Nya, selamanya, di tempat-tempat yang telah Ia sediakan (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:1-3).
~
Slamet
~
Kepada Staff Isa dan Islam,
Satu-satunya makam nabi yang masih diselamatkan Tuhan hanyalah Makam Muhammad. Dan itu menjadi bukti bahwa Muhammad lah satu-satunya nabi yang masih diakui Tuhan.
Anda mengatakan makam Isa kosong, berita darimana? Jangankan mengetahuinya dalam keadaan kosong,makamnya pun tidak pernah diketahui ada dimana.
Adam, Ibrahim, Musa, Zakaria,Yahya juga tidak memiliki makam. Mengapa kalian tidak mempertuhankan mereka saja?
~
Saudara Pengamat,
Sekedar untuk menambah pengetahuan saudara, ternyata nabi Ibrahim juga punya makam. Untuk ini mari kita perhatikan ayat dalam Kitab Taurat di bawah ini.
“Abraham mencapai umur 175 tahun lalu ia meninggal. … Dan putra-putranya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre, yang telah dibeli Abraham dari bani Het; di sanalah terkubur Abraham dan Sara isterinya” (Taurat, Kitab Kejadian 25:7-10)
Makam Ibhrahim di gua Makhpela dan makam Muhammad di Madinah merupakan satu bukti bahwa mereka adalah orang berdosa. Sebab, bila mereka tidak berdosa, jelas Allah akan langsung mengangkatnya ke sorga.
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu (Muhammad) dan bagi (dosa) orang-orang mu’min, laki-laki dan perempuan . . .” (Qs 47:19).
~
Slamet
~
Saudara Pengamat,
Anda salah, tidak semua yang makamnya tidak ada itu disebut Tuhan.
Saya mau menekankan bahwa Muhammad meninggal dan ada kuburannya, itu menandakan ia manusia biasa. Tetapi Isa Al-Masih, Dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
Oleh karena itu, Dia bisa mengalahkan maut, dan membuktikan siapakah Dia yang sebenarnya (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12; Injil, Surat Roma 6 :23 ; Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Saudara Uryan,
Kami setuju dengan komentar saudara bahwa Isa Al-Masih ditinggikan oleh umat Kristen bukan karena makamnya kosong, melainkan Dia adalah Allah.
Isa Al-Masih sendiri yang menyatakan bahwa Diri-Nya adalah Allah. Dia dengan berkata, “Aku adalah… (I am)” yang mengacu pada perkataan Allah kepada nabi Musa pada semak yang berapi, “Aku adalah Aku” (Taurat, Kitab Kejadian 3:14). “Aku adalah Aku” adalah arti dari kata Yahweh (Allah).
Istilah “Alfa dan Omega” (sebab awal dan tujuan akhir segala sesuatu), yang mengacu kepada Allah sendiri, juga dikatakan oleh Isa Al-Masih tentang siapa Diri-Nya (Injil, Kitab Wahyu 1:8).
Isa Al-Masih juga mengatakan bahwa sebelum Abraham ada, Ia sudah ada terlebih dahulu (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:58). Artinya Dia adalah kekal. Bukankah hanya Allah saja yang kekal, bukan?
~
Slamet
~
Saudara Isa dan Islam,
Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:58). Adakah saksi pada zaman sebelum Ibrahim ada yang bisa membuktikan kebenaran perkataan Yesus?
Yesus adalah kekal. Kalau Dia kekal mengapa dia lahir, mati dan dibangkitkan?
~
Saudara Pengamat,
Menanggapi perkataan Isa Al-Masih bahwa Dia ada sebelum Abraham jadi, yang saudara butuhkan bukan jawaban. Karena pertanyaan saudara pada prinsipnya sama dengan pertanyaan orang-orang Yahudi. Mereka tetap saja tidak percaya walaupun Isa Al-Masih mengaku bahwa Dia adalah Allah yang kekal.
Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: “Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?”…Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah” (Injil, Yohanes 8:57, 59).
Kitab Suci Allah menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang telah menjadi manusia. “Pada mulanya adalah Firman (Kalam, Kalimat); firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia” (Injil, Rasul Yohanes 1:1, 14).
Jelas Kalimat Allah tidak dapat mati. Yang mati ialah Kalimat Allah yang menjelma menjadi manusia. Dengan kata lain tubuh Kalimat Allah mati tetapi Kalimat Allah yang kekal tidak mungkin mati.
~
Slamet
~
Yesus diangkat ke surga. Boleh tanya? Sebelum Yesus diangkat, dia berada dimana? Bukankah kehidupan ruhaniah itu hanya ada dua yaitu surga dan neraka!
~
Kalaupun Isa Al-Masih itu naik ke sorga itu bukanlah hal yang luar biasa karena memang Dia berasal dari sorga. Dia adalah Anak Allah Sang Penguasa dan pemilik Sorga.
Namun hal yang luar biasa adalah Dia bernjanji akan menyediakan tempat dan akan menjemput setiap orang yang percaya kepada-Nya. “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2-3).
Yakinkah bahwa saudara nanti akan tinggal di sorga? Bila belum, terimalah Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat!
~
Slamet
~
Saudara Pengamat,
Kalau Yesus tidak lahir, Dia tidak akan wafat dan tidak akan menggenapi kitab taurat beserta seluruh nubuat para nabi. Kalau Dia tidak wafat, Dia tidak akan bangkit, kalau Dia tidak bangkit Dia tidak akan menebus dosa seluruh umat manusia.
~
Saudara Alamiah,
Terima kasih untuk komentarnya, semoga dapat memberikan pencerahan bagi umat Muslim.
Kebangkitan Isa Al-Masih merupakan pusat kebenaran dari iman Kristiani. “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu” (Injil, Surat 1 Korintus 15:17).
~
Slamet
~
Saudara Pembaca,
Agar diskusi kita tetap fokus pada topik artikel “Mengapa Isa Dinaikkan ke Sorga, Tapi Muhammad Dimakamkan?”. Kami berharap pembaca dapat memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
1. Alkitab dan Al-Quran mencatat Isa ada di sorga, dan Muhammad ada di kuburan. Mengapa Mukmin kurang mengenal Isa Al-Masih dibandingkan Muhammad?
2. Mengapa Muhammad tidak dapat disembuhkan? Mengapa dia tidak seperti Isa Al-Masih yang bangkit dari kubur dan terangkat ke sorga?
3. Mengapa para Mukmin perlu harus mengenal Isa Al-Masih secara mendalam?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
~
Slamet
~
Islam itu ajaran yang benar. Kalau anda menganggap orang yang mati tidak di dalam kubur adalah ‘Tuhan. Maka di kemudian hari akan ada yang mati tidak dikubur dan akan anda anggap sebagai Tuhan?
~
Saudara Yudha,
Memang semua agama haruslah mengajarkan ajaran yang benar kepada semua pemeluknya.
“Orang yang mati tetapi tidak ada di dalam kubur dianggapTuhan” itu adalah pandangan saudara sendiri. Orang Kristen adalah pengikut Isa Al-Masih dan orang yang ditinggikan Allah “di atas orang kafir di hari kiamat” (Qs 3:55) jelas tidak mungkin mempunyai pikiran seperti itu.
~
Slamet
~
Carilah kebenaran dan jangan keraskan hatimu, karena rata-rata kebanyakan orang pada saat ini hanya mengikuti agama orang tuanya.
Dan juga bukan karena mereka sendiri yang memilih agamanya, sehingga kebanyakan orang pada saat ini hanya membenarkan diri mereka sendiri (agama mereka). Juga tidak mencoba mencari kebenaran diluar agamanya. Ingat! agama yang benar cuma ada satu.
Jadi jangan saling membenarkan agamanya masing-masing.
~
Saudara Light,
Kami senang apabila saudara memberikan komentar yang berhubungan dengan salah satu pertanyaan di bawah ini:
1.Alkitab dan Al-Quran mencatat Isa ada di sorga, dan Muhammad ada di kuburan. Mengapa Mukmin kurang mengenal Isa Al-Masih dibandingkan Muhammad?
2.Mengapa Muhammad tidak dapat disembuhkan? Mengapa dia tidak seperti Isa Al-Masih yang bangkit dari kubur dan terangkat ke sorga?
3.Mengapa para Mukmin perlu harus mengenal Isa Al-Masih secara mendalam?
Demikian harap maklum dan terimakasih.
~
Slamet
~
Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Aku percaya kepada Allah, malaikat-malaikat Allah, rasul-rasul Allah, kitab-kitab Allah, hari kiamat, qodlo dan qodhar.
~
Kalau saudara sungguh percaya kepada Kitab Suci Allah, tentunya saudara juga percaya bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya juru selamat manusia.
Karena Kitab Suci Allah menuliskan demikian, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
~
Slamet
~
Umat Kristen percaya bahwa Tuhan Allah itu Esa.
Kepercayaan akan keesaan Tuhan itu juga diyakini oleh umat Nabi-Nabi terdahulu yaitu : umat Nabi Daud, Nabi Musa, Nabi Ibrahim, Nabi Nuh dan Nabi sebelumnya.
Keyakinan itu yang juga diyakini oleh umat Islam, yang oleh Nabi Muhammad diperintahkan untuk hanya menyembah kepada Allah Yang Esa.
Jika itu yang menjadi keimanan umat dan tidak ada tambahan dalam bentuk apapun tentang keesaan Tuhan, maka umat Kristen maupun umat Islam sama mengabdi hanya kepada Allah Yang Maha Esa.
~
Umat Kristen memang menyembah Allah yang Esa, karena itulah juga yang diajarkan oleh Isa Al-Masih.
“Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa” (Injil, Rasul Markus 12:29).
Tetapi pengertian Esa menurut umat Kristen sangat berbeda tentang keesaan Allah menurut umat Muslim. Umat Kristen percaya bahwa Allah yang Esa itu telah menyatakan diri dalam pribadi Isa Al-Masih dan yang telah mati untuk menebus manusia.
“Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia” ( Injil, Surat 1 Timotius 2:5-6).
~
Slamet
~
Saudara Muhtadi Thoeplik,
Mari kita kembali pada topik artikel “Mengapa Isa Dinaikkan ke Sorga, Tapi Muhammad Dimakamkan?”
Oleh karena itu, kami menyarankan saudara untuk menanggapi salah satu pertanyaan di bawah ini:
1.Alkitab dan Al-Quran mencatat Isa ada di sorga, dan Muhammad ada di kuburan. Mengapa Mukmin kurang mengenal Isa Al-Masih dibandingkan Muhammad?
2.Mengapa Muhammad tidak dapat disembuhkan? Mengapa dia tidak seperti Isa Al-Masih yang bangkit dari kubur dan terangkat ke sorga?
3.Mengapa para Mukmin perlu harus mengenal Isa Al-Masih secara mendalam?
Demikian harap maklum dan terimakasih
~
Slamet
~
1. Al-Quran tidak mengatakan Al-Masih berada di Surga melainkan diangkat ke Langit. Muhammad berada dikuburan karena Muhammad adalah manusia yang dipilih dan diutus menjadi Rasul. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Maka dari itu, setiap nabi ada makamnya.
2. Setiap mausia akan dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat. Allah mengangkat Isa ke langit karena menyelamatkan Isa dari pembunuhan di kayu salib oleh Bani Israel.
3. Al-Quran telah menjelaskan bahwa Isa adalah seorang nabi yang diutus dan diberi Injil untuk meneruskan Tauhid Musa yang membenarkan Taurat. Zaman Musa, Bani Israel telah meminta kepada Musa, Tunjukkanlah Allah kepada kami dengan nyata. Allah telah menunjukkan kekuasaannya kepada Bani Israel dengan kedatangan Isa yang diciptakan melalui Kalimatullah.
~
1. Alkitab menyebutkan Isa Al-Masih mati, dikuburkan dan pada hari ketiga bangkit kemudian naik ke sorga. Oleh karena itu tidaklah benar apabila semua nabi mati dan berada kuburan sampai sekarang.
2. Memang benar bahwa semua manusia yang mati akan bangkit untuk dihakimi oleh Isa Al-Masih. “Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:28-29).
3.Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang telah menjadi manusia. “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Dia datang untuk menyatakan Allah kepada dunia, karena barangsiapa telah melihat Isa Al-Masih, ia telah melihat Allah.
~
Slamet
~
Jawaban:
1. Sandaran anda itu ayat palsu Markus 16:9-20 yang absen pada kitab resmi abad 4 Codex Sinaiticus.
2. Yesus hanyalah menghakimi Israel saja.
Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel” (Injil, Rasul Matius 19:28) .
~
1. Kisah bahwa Isa Al-Masih disalibkan lalu mati, dikuburkan dan pada hari ketiga bangkit kemudian naik ke sorga, adalah fakta sejarah. Injil Rasul Markus bukanlah satu-satunya sumber kesaksian yang dapat diandalkan.
2. Jelas Kitab Suci Allah menulis bahwa Isa Al-Masih akan membangkitkan dan menghaikimi semua orang. “Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:28-29).
~
Slamet
~
Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang telah menjadi manusia. “Pada mulanya adalah Firman;… ” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14), ini berasal dari hymne pagan penyembah berhala Plato (427 SM-347 SM)
Pengarang Kitab Yohanes mencaploknya sebagai pembukaan Injil Yohanes, lalu merubah kalimat: “Logos itu berasal dari Tuhan” menjadi “Firman itu adalah Tuhan.”
itu dijelaskan Santo Agustinus dalam bukunya The Confession of St. Augustine di bawah sub judul ‘Kitab Suci dan Filsafat Penyembah Berhala’, catatan kaki Catatan kaki Alkitab The New Testament of the New American Bible, 1970 hal. 203, Yohanes 1:1-18 adalah karya lepas yang kemudian dimasukkan menjadi pembuka kitab Yohanes tersebut.
~
Saudara Xucinxgaronx,
Saudara berhak memberi penilaian ataupun mengkritik Alkitab, dan orang Kristen tidak akan marah. Namun itu apa artinya bagi saudara, kalau saudara sendiri tidak dapat membuktikan kebenarannya?
Jelas kalimat “Pada mulanya adalah Firman;… ” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14), tidak berasal dari hymne Plato. Karena keseluruhan nas Injil Rasul Besar Yohanes 1:1-18 menunjukkan keilahian dan kemanusiaan Isa Al-Masih.
Dan kalimat pembukaan (prolog) pada nas Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, mengingatkan kita pada penggambaran “saat awal mula yang absolut yaitu sejak kekekalan.” Sedangkan di Taurat Kitab Kejadian, frasa “pada mulanya” mengacu kepada permulaan masa penciptaan dan permulaan waktu.
~
Slamet
~
Saya mau menjawab yang ketiga. Ada baiknya Saudara-saudaraku untuk belajar, khususnya kitab suci. Baik Al-Quran maupun Injil perlu direnungkan, semoga banyak manfaat, dan semakin beriman.
~
Agar dapat mengenal Isa Al-Masih maka perlu mempelajari Kitab Suci Injil secara mendalam. karena Injil menulis kisah tentang penyaliban, kematian, kebangkitan dan kenaikan Isa Al-Masih secara lengkap.
“Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci” (Injil, Surat 1 Korintus 15:3-4).
~
Slamet
~
Saat ini beberapa cendikiawan Muslim sudah terang-terangan mengatakan di media bahwa Muhammad tidak masuk Sorga.
Alasanya adalah: Hal masuk sorga adalah otoritas Allah, bukan hasil upaya kita atau amal, dari hadist ini bagaimana umat Islam meyakini bahwa ia masuk Sorga, “Demi Allah, walaupun saya Rasul Allah, saya tidak tahu apa yang Allah akan berbuat dengan saya” (Hadits 5:266).
Oleh karena itu teman-teman Muslim harus menerima Isa Al-Masih sebagai Jalan Yang Lurus.
~
Kitab Suci Injil, memberi kesaksian bahwa keselamatan itu hanya ada dalam nama Isa Al-Masih. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
Isa Al-Masih sebagai Jalan Keselamatan juga menegaskan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes14:6).
~
Slamet
~
Mengapa para Mukmin perlu harus mengenal Isa Al-Masih secara mendalam?
Tanggapan: Sesungguhnya dikatakan dalam Qs 43:61. “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.”
~
Dalam Kitab Suci Injil, Isa Al-Masih sebagai Jalan Keselamatan, mengaku:“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Slamet
~
Al-Quran sendiri dengan jelas mengakatan bahwa Yesus adalah Jalan Yang Lurus. Oleh karena itulah untuk mengetahui jalan yang lurus para Mukmin perlu memahami dan mengenal Yesus lebih dalam. Mereka harus mempelajari dan meneladani serta menelaah karakter dan pengajaran Yesus selama masa pelayananNya di dunia ini.
Saya tidak mengajak para Mukmin untuk pindah agama karena agama tidak menyelamatkan. Tetapi saya percaya bahwa percaya kepada Yesuslah yang menyelamatkan. Semoga bermanfaat dan Terimakasih.
~
Saudara Mickey,
Walaupun Al-Quran menunjukkan bahwa Isa Al-Masih adalah jalan lurus, namun tidak mudah bagi saudara kita umat Muslim untuk percaya dan datang kepada Isa Al-Masih.
Untuk ini Isa Al-Masih pernah mengatakan bahwa “tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:44).
Oleh karena itu, sebagai pengikut Isa Al-Masih sudah selayaknya kita mendoakan saudara-saudara kita yang masih mencari ‘Jalan yang lurus’ itu segera menemukan-Nya. Sehingga mereka juga diselamatkan dari kebinasaan kekal.
~
Slamet