• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Hadith > Mengapa Isa Dinaikkan ke Sorga, Tapi Muhammad Dimakamkan?

Mengapa Isa Dinaikkan ke Sorga, Tapi Muhammad Dimakamkan?

19 Oktober 2014 oleh Web Administrator 209 Komentar

anak-bertanyaDalam kehidupan berkeluarga, seringkali kita mendengar perkataan-perkataan yang menanyakan keberadaan masing-masing anggota keluarga kita. Seperti keponakan saya, Sam, yang berumur enam tahun, sepulang sekolah, hampir setiap hari ia menanyakan kepada pengasuhnya, “Mana Ibu?”, “Mana Bapak?” atau “Mana Kakak?” Jika ia tidak mendapatkan jawaban, ia akan terus bertanya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut membuat saya berpikir tentang keberadaan Isa Al-Masih dan Muhammad. Jika kita mengganti pertanyaan-pertanyaan di atas dengan: “Mana Isa Al-Masih?” atau ”Mana Muhammad?” Jawabannya adalah, “Isa ada di sorga!” Sementara Muhammad dimakamkan, “Ia sudah meninggal, ia ada di kuburan!” Alkitab dan Al-Quran pun sepakat dengan jawaban ini.

Isa Al-Masih Naik ke Surga

Alkitab mengatakan, empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya, Isa naik dan terangkat ke sorga. “. . . terangkatlah Ia . . . dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka [murid-Nya]” (Injil, Kisah Para Rasul 1:9). Peristiwa tersebut terjadi di bukit Zaitun, dekat kota Yerusalem. Para murid-Nya turut menyaksikan kenaikan Isa dengan mata kepala mereka sendiri. Mereka pun tercengang menyaksikan peristiwa tersebut.

Al-Quran juga mencatat tentang kenaikan Isa Al-Masih ke sorga. Qs 3:55 mengatakan dari salib-Nya, Dia diangkat ke sorga. 

Al-Masjid-Al-NabawiMuhammad Dimakamkan di Tanah Arab

Mengenai Muhammad, dari catatan-catatan Islam, ia wafat tahun 632. Menurut Hadits Bukhari 3.786, ia jatuh sakit setelah memakan daging kambing asap yang sebelumnya telah diracuni oleh orang-orang Yahudi yang membencinya.

Berdasarkan Hadits Ibn Sa’d, halaman 263, ia berdoa kepada Allah untuk meminta kesembuhan. “Sesungguhnya selama dia sakit, sang Nabi melafalkan ‘al-Mu’awwadhatayn'” [Sura 113, dan 114], dan meniupkan udara ke atas tubuhnya sambil menggosok-gosok wajahnya. [Ini adalah usaha untuk sembuh].

Ya, kesembuhan ada di tangan Allah yang Maha Kuasa. Begitu pula dengan ajal manusia.  Muhammad hanyalah manusia biasa. Ia pernah berkata, “Demi Allah, walaupun saya Rasul Allah, saya tidak tahu apa yang Allah akan berbuat dengan saya” (Hadits, 5:266). Nabi umat Islam ini dimakamkan di Al-Masjid al-Nabawi, kota Madinah, tanah Arab.

Isa Al-Masih Hidup Selamanya

Isa Al-Masih tidak ada di kuburan. Ia ada di sorga! Ia memang pernah mati dan dikuburkan. Tetapi, pada hari yang ketiga, Isa bangkit dari antara orang mati. Kematian-Nya adalah bagian dari rencana penebusan umat manusia dari hukuman dosa. Tetapi, Isa adalah Tuhan! Menurut Kitab Allah Ia bangkit dari kubur dan membuktikan kemenangan atas kuasa maut.  “Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu? . . .” (Injil, Surat 1 Korintus 15:55).

Alkitab mencatat, tidak akan ada kematian yang kedua kali bagi-Nya. Isa hidup selamanya! (Injil, Surat Ibrani 7:24). Ia akan datang untuk kedua kalinya untuk membawa semua umat yang percaya kepada-Nya ke sorga. Ia menginginkan mereka tinggal bersama-Nya, selamanya, di tempat-tempat yang telah Ia sediakan (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:1-3).

Apakah Anda menginginkannya? Pelajarilah Injil secara mendalam untuk lebih mengenal Isa Al-Masih.


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Alkitab dan Al-Quran mencatat Isa ada di sorga, dan Muhammad ada di kuburan. Mengapa Mukmin kurang mengenal Isa Al-Masih dibandingkan Muhammad?
  2. Mengapa Muhammad tidak dapat disembuhkan? Mengapa dia tidak seperti Isa Al-Masih yang bangkit dari kubur dan terangkat ke sorga?
  3. Mengapa para Mukmin perlu harus mengenal Isa Al-Masih secara mendalam?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Mengapa Isa Dinaikkan ke Sorga, Tapi Muhammad Dimakamkan?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Hadith Ditag dengan:Keunggulan Isa Al-Masih

Reader Interactions

Comments

  1. Durma mengatakan

    24 Agustus 2019 pada 4:03 am

    ~
    Isa Al-Masih terangkat ke surga karena Dia berasal dari surga. lIhatlah Injil menyampaikan: “Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia [Isa]….“. Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3: 13, 31). Seorangpun? Anak manusia? Jadi Isa Al-Masih Manusia apa Tuhan?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Agustus 2019 pada 11:52 am

      ~
      Saudara Durma,

      Terimakasih atas pertanyaan saudara. Kami memahami kebingungan saudara. Isa Al-Masih disebut Anak Allah dan Anak Manusia. Dua sebutan ini merupakan gelar yang dipercayai oleh bangsa Yahudi selama turun termurun. Anak Allah menyatakan keilahian Isa Al-Masih dan Anak Manusia menyatakan kuasa yang dimiliki Isa Al-Masih adalah kuasa ilahi sekalipun Isa datang ke dunia dan menjadi manusia.

      Dua gelar ini merupakan gelar keilahian yang menujuk pada Isa Al-Masih bahwa Isa ilahi yaitu Isa adalah Tuhan.
      ~
      Noni

  2. Jesus Park mengatakan

    24 Agustus 2019 pada 5:45 pm

    ~
    Bismillah,

    “Sesungguhnya, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan” (Qs 5:15). “Cahaya di atas cahaya Muhammad”? Jadi saudara berasumsi, nabi Islam adalah tuhannya allah Islam? Dan allah Islam tidak bergambar? Lalu bentuk betis allah Islam seperti apa (Qs 68:42)?

    Pengamat,

    Pengamatan saudara sangat berimajinasi, saudara katakan melaknat Nasrani karena menyembah Isa. Padahal allah Islam menyuruh menyembah Isa (Qs 9:31). Jadi yang salah, saudara atau Al-Quran?

    Andri,

    Di Alkitab banyak bukti Isa Tuhan. Bukankah Ia berada di surga sekarang dan nabi Islam masih terkubur dan jasadnya menjadi tulang belulang? Bagaimana jika allah Islam memerintah menyembah Isa?

    Balas
  3. Zulkifli mengatakan

    24 Juli 2020 pada 7:23 pm

    ~
    Kata siapa Nabi Isa ada di sorga? Siapa yang melihat Isa di sorga? Isa duduk di sebelah kanan Allah? Siapa yang ke sana melihat Allah di kiri Isa? Memangnya Allah bisa dilihat? Alangkah banyaknya hal kontroversial?

    Langit dan sorga itu beda. Di langit ada triliunan bintang. Bintang itu rata-rata lebih panas dari matahari. Memangnya semua yang disebut langit adalah sorga? Pakai akal dong. Hadirnya Isa sebagai nabi khusus untuk Bani Israel tapi ditolak oleh Bani Israel sampai hari ini. Memangnya kriteria nabi itu yang menentukan adalah pemegang Bibel? Bani Israel itu sangat mengerti dengan Alkitab. Tapi mengapa mereka buta? Apalagi kehadiran Muhammad yang bukan berasal dari ras mereka.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      4 Agustus 2020 pada 1:21 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Topik sorga memang menarik. Jika dikatakan Isa Al-Masih naik ke sorga tentu saja sesuatu hal yang wajar jika mengingat pernyataan dari Qs 3:45 bahwa Isa Al-Masih yang terkemuka di dunia dan akhirat. Tetapi bisa saja disangkal bagi mereka yang memang didasari oleh rasa tidak suka. Tetapi memang faktanya demikian bahwa Isa Al-Masih di sorga.

      “Kata Yesus kepadanya: ;Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri’.” (Injil, Rasul Yohanes 14:9-11). Isa menyatakan kesatuan-Nya dengan Allah Bapa. Artinya Isa adalah Pribadi Allah yang sudah pasti ada di surga.

      Lalu mengapa suadara tidak mempertanyakan mengapa Nabi Islam dimakamkan? Apakah saudara tidak juga mempertanyakan mengapa beliau tidak naik ke sorga? Mohon penjelasannya.

      ~
      Noni

  4. Awaluddin mengatakan

    15 Agustus 2020 pada 10:49 am

    ~
    Assalamualaikum Wr Wb.

    Memang benar Isa Al-Masih sudah berada di surga. Tapi menurut pemahaman kami sebelum kiamat dia akan turun ke bumi. Tapi tahukah kalian jika dia Tuhan maka dia tidak jadi makmum di belakang kami. Oleh karena itu Isa mengikuti jalan kebenaran yang di bawa oleh nabi kami Muhammad SAW.

    Saya melihat ada artikel yang janggal Injil Yohanes 16: 12-14. Masih banyak yang harus aku katakan padamu, tapi kalian belum mampu menanggungnya. Ketika Roh Kebenaran itu datang. Dia akan menuntunmu ke dalam seluruh kebenaran. Dia tidak berkata dari diri sendiri. Apa yang didengarnya itu yang dikatakannya. Menurut kalian siapa sih Roh Kebenaran yang akan datang setelah kematiannya? Muhammad.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      23 Agustus 2020 pada 8:10 pm

      ~
      Saudara Awaluddin,

      Keberadaan Isa Al-Masih di sorga menegaskan asal-Nya dari sorga. Izinkan kami menjelaskan bagian yang menurut saudara janggal. Demikian bagian lengkapnya: Ayat 14 “Ia akan memuliakan Aku…(Injil, Rasul Besar Yohanes 16:14). Lalu ayat sebelumnya: “Aku akan mengirimkan seorang penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya…dunia tidak dapat menerima Dia sebab Dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:16-17).

      Perhatikanlah ayat-ayat tersebut, Roh Kebenaran itu, memuliakan Isa Al-Masih, menyertai manusia selama-lamanya, dan tidak terlihat oleh dunia. Sedangkan nabi Islam memuliakan dirinya, lalu saat ini beliau berada dalam kubur dan tidak mungkin menyertai manusia selamanya, beliau pun telah terlihat oleh dunia.
      ~
      Noni

  5. Muhammad mengatakan

    30 Agustus 2020 pada 8:39 am

    ~
    1.Alkitab dan Al-Quran mencatat Isa ada di sorga, dan Muhammad ada di kuburan. Mengapa Mukmin kurang mengenal Isa Al-Masih dibandingkan Muhammad?
    2.Mengapa Muhammad tidak dapat disembuhkan? Mengapa dia tidak seperti Isa Al-Masih yang bangkit dari kubur dan terangkat ke sorga?
    Bukti Isa Al Masih tidak sama dengan Musa di Ulangan 18:18
    3.Mengapa para Mukmin perlu harus mengenal Isa Al-Masih secara mendalam?
    Tidak ada perintah secara mendalam

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      12 September 2020 pada 6:50 pm

      ~
      Saudara Muhammad,

      Memang Al-Quran tidak mencatat mengenai Isa Al-Masih dengan jelas dan lengkap, seperti Kitab Injil mencatat mengenai Isa Al-Masih.

      Namun fakta menarik mengenai Isa Al-Masih bahwa Alkitab sama-sama menyatakan bahwa Isa Al-Masih pasti ada di surga bahkan Isa menyediakan tempat di surga bagi umat-Nya.
      Isa Al-Masih berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 4 5 6

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Apakah Isi Kitab Injil Asli? Apakah 1 atau 4 Injil?
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!

Artikel Yang Terhubung

  • Sirath Islam Atau Isa Al-Masih, Manakah Jembatan…
  • Relasi Masuk Sorga Karena Rahmat Allah Dan Isa Al-Masih
  • Siapakah Sesungguhnya Yang Mengutus Muhammad?
  • Janji Nabi Isa Dan Nabi Islam Kepada Pengikutnya

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami