Coba bayangkan bagaimana jika kita telah berjalan jauh namun kemudian baru sadar salah arah? Betapa banyak waktu dan tenaga telah terbuang sia-sia. Karena itu penting untuk kita yakin kebenaran dari pedoman yang kita pegang.
Penulis mencari kitab suci yang sahih. Karena dengan membuktikan bahwa kitab kita akurat, iman kita tidak goncang!
Apakah Anda yakin dengan keakuratan kitab suci Anda? Apakah kitab yang kita pegang memang akurat atau terdapat keraguan? Bagaimana pendapat Anda mengenai kualitas kitab suci Anda? Jelaskan jawaban Anda di sini
Beberapa Kebingungan Penulis Mengenai Al-Quran
Penulis mencari kitab suci yang sahih. Penulis menghargai teman-teman Mukmin yang percaya kepada Al-Quran. Mereka berkata tidak ada keraguan di dalamnya.
“Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya” (Qs 4:82).
Namun, Penulis memiliki beberapa pertanyaan mengenai informasi data di dalamnya. Beberapa contoh adalah:
1. Mengapa pada jaman Musa ada Injil?
“Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan tobat kepada Kami) . . . (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka” (Qs 7:155-157).
Kenyataannya ada ribuan tahun perbedaan waktu penulisan Taurat dan Injil. Musa hidup +/- 1500 tahun sebelum kitab Injil ada.
2. Penghancuran total bangsa Mesir?
“. . . Kami berfirman kepada keduanya (Musa dan Harun): Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka Kami membinasakan mereka (Mesir) sehancur-hancurnya. . . . mereka itu benar-benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya” (Qs 25:35-39).
Tidak ada data sejarah bangsa Mesir hancur total. Bangsa itu masih ada sampai sekarang ini.
3. Apakah berhala anak lembu emas buatan orang Samiri (Samaria)?
“Kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata: ‘Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa’” (Qs 20:88).
Sejarah mencatat bahwa orang Samiri tidak hidup pada jaman Musa (1500 SM). Mereka berasal dari campuran orang Asyur yang menikah dengan orang Yahudi sekitar tahun 722 SM.
Tiga pertanyaan ini barulah sebagian kecil dari kebingungan Penulis. Apakah Anda mengetahui jawabannya? Sampaikan pendapat Anda di sini.
Kita perlu tabayyun untuk mendapatkan Kitab suci yang sahih. Hal ini agar kita bisa yakin tidak akan salah jalan. Kita semua mau berada pada jalan yang lurus, bukan?
Kitab Allah Terbukti Sebagai Kitab Suci Yang Sahih
Penulis menemukan ada kitab suci yang sahih. Terdapat informasi yang sangat akurat terbukti pada sejarah. Hal ini adalah kitab Allah yaitu Taurat, Zabur dan Injil.
Beberapa contoh adalah:
1. Nabi Daniel bernubuat tentang akan adanya Kerajaan Persia dan Yunani
Padahal saat masih jaman Kerajaan Babel, ia bernubuat mengenai kerajaan yang akan datang. Daniel menyatakan akan tampil raja-raja dunia yang terkenal (Xerxes dan Alexander agung).
“Sesungguhnya, tiga raja lagi akan muncul di negeri Persia, dan yang keempat [Xerxes] akan mendapat kekayaan yang lebih besar dari mereka semua . . . ia akan berusaha sekuat-kuatnya untuk melawan kerajaan Yunani. Kemudian akan muncul seorang raja yang gagah perkasa [Alexander Agung], yang akan memerintah dengan kekuasaan yang besar . . .” (Taurat, Daniel 11:2-3, 8:20-21).
2. Nabi Zakharia bernubuat mengenai Isa Al-Masih yang akan masuk Yerusalem naik keledai.
Hal ini tergenapi secara akurat sekitar 500 tahun setelahnya.
“. . . bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai” (Taurat, Zakharia 9:9 = Injil, Matius 21:1–7)
Penulis kagum dengan ketepatan data Kitab Allah. Sungguh ini adalah kitab suci yang sahih. Berisi kebenaran detail yang akurat terbukti dalam sejarah. Yang percaya padanya tidak mungkin ragu-ragu!
Ramalan Yang Menunjuk Kepada Isa Al-Masih
Hal menarik selanjutnya adalah terdapat banyak ramalan akurat mengenai Isa Al-Masih. Kitab Yesaya banyak menyatakan Isa walau tertulis +/- 600 tahun sebelumnya.
Contohnya adalah Nabi Yesaya juga menyatakan Isa akan menderita (salib) untuk keselamatan manusia.
“Tetapi dia [Isa Al-Masih] tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya . . .” (Taurat, Kitab Nabi Yesaya 53:5).
Jika Anda tertarik membaca Taurat Asli yang meramalkan kedatangan Nabi Isa, silakan klik di sini.
Mengapa Allah memelihara Kitab Taurat, Zabur dan Injil supaya tidak mungkin diragukan, supaya terbukti sahih? Karena kitab-kitab sahih ini memuat kebenaran yang menunjuk kepada Isa Al-Masih dan keselamatan.
Mari mengimani Isa Al-Masih. Dialah pusat pemberitaan dari semua Kitab Allah. Isa adalah Kalimatullah, satu-satunya Juruselamat yang sedia menyelamatkan Anda sekarang ini.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel “Kitab Suci Yang Sahih Untuk Semua Umat Beragama”, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat anda mengenai keakuratan data pada Al Quran?
- Apakah saudara tahu keakuratan data nubuatan pada Taurat, Zabur dan Injil? Jelaskan jawaban anda.
- Bagaimana pendapat saudara mengenai Isa Al-Masih yang telah dinubuatkan dengan akurat sejak ratusan tahun sebelumnya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Mengapa Orang Kristen Memilih Alkitab, Bukan Al-Quran?
- 5 Ayat Utama Mendorong Para Mukmin Membaca Kitab Allah
- Penolakan Mukmin Akan Kitab Allah
Video:
- Mengapa Umat Nasrani Memilih Alkitab Dan Bukan Kitab Lain?
- Mana Yang Asli, Kitab Allah Atau Al-Quran?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Dari penjelasan tentang akurasi Alkitab terhada Al-Quran, ternyata kedua kitab tersebu tidak berasal dari sumber pewahyuan yang sama. Karena Allah YME tidak mungkin berbicara dengan bahasa dan hal yang sama dalam Kitab yang berbeda. Gbu.
~
Saudara V Sitohang,
Termakasih atas tanggapannya. Jika Alkitab dan Al-Quran berasal dari sumber yang sama, tentu isinya pun akan sama. Namun ssekalipun isinya tidak sama, tetapi tidak akan saling bertentangan. Faktanya Alkitab dan Al-Quran memiliki ayat-ayat yang saling bertentangan.
Lalu manakah wahyu yang benar-benar berasal dari Allah?
Bagaimana menurut saudara?
~
Noni
~
Selamat pagi,
Telaah historis dari fakta-fakta sejarah yang sesuai dengan apa yang disampaikan di dalam kitab, akan menambah keyakinan terhadap kebenaran ajaran tersebut. Sementara sebaliknya, akan sangat sulit membuktikan kebenarannya jika fakta historisnya tidak akurat. Untuk kejadian penciptaan pun akan sulit membuktikan fakta historisnya, karena keterbatasan teknologi dan pengetahuan manusia. Untuk orang agnostik, akan menjadi hal yang sangat meragukan. Tidak bisa digeneralisasi sebagian benar, maka seluruhnya benar, karena akan cacat logika. Bagaimana kira-kira menyikapi hal tersebut?
Salam.
~
Saudara Starry Sky,
Terimakasih atas pertanyaan saudara. Memang benar kitab suci seharusnya juga historical. Alkitab adalah kitab suci yang benar yang diilhamkan oleh Roh Allah. Sejarah diungkapkan dengan benar dan hal-hal rohani pun disingkapkan dengan benar.
Teknologi dan pengetahuan manusia telah menjelajahi fakta sejarah, untuk hal ini pengetahuan manusia membuktikan Alkitab benar. Tetapi tekhnologi dan pengetahuan manusia terbatas. Karena terbatas sehingga tidak dapat memahami hal-hal rohani, misalnya kisah penciptaan oleh Allah. Itu sebabnya Allah berbicara kepada manusia melalui Firman-Nya, para nabi dan puncaknya melalui diri-Nya sendiri yang menjadi manusia Isa Al-Masih. Jadi percayalah kepada Isa Al-Masih seperti yang disampaikan dalam Injil maka saudara akan menemukan kebenaran sejati.
~
Noni
Saudaraku,
Semua orang kalau ditanya manakah produk yang terbaik tentu yang up to date terakhir. Kitab Suci terakhir, Nabi terakhir, jaman akhir, itu fakta! Mengapa masih pakai yang jadul? Hobby.
~
Saudara Joko. S,
Terimakasih atas tanggapan saudara. Benarkah segala sesuatu yang terakhir adalah yang terbaik? Kalau parameter suatu produk pengajaran yang dianggap terbaik adalah terakhir dari segi waktu, lalu bagaimana dengan standard kebenaran lainnya? Menurut kami bukan seperti itu caranya untuk mengetahui suatu produk yang benar.
Banyak contoh yang lama justru lebih baik daripada yang kemudian. Biasanya produk asli datang pertama, lalu produk tiruan datang setelahnya, dan selalu menjadi yang terakhir.
Apalagi jika berbicara mengenai Kebenaran Allah. Sebab Kebenaran Allah bersifat kekal, tidak diukur oleh waktu.
~
Noni
~
Ada agama yang dalam praktek kehidupannya justru bertentangan dengan Kitab Sucinya. Contoh: disuruh mengharamkan babi,malah dimakan, suruh masuk rumah ibadah melepas alas kaki,malah pakai sendal, sepatu dll, suruh juga bikin patung, malah ada patung ditempat ibadahnya, dll. Semoga kita termasuk orang-orang yang diselamatkan dari api neraka, Amin
~
Saudara Fajar,
Kita membaca dan mempelajari Kitab Suci kemudian kita melakukan apa yang diajarkan Kitab uci yanga dalah perintah Allah.
Namun sayangnya manusia memiliki keterbatasan unbtuk memahami tentang Allah dan kehendak-Nya. Seringkali manusia menafsirkan sendiri saat membaca Kitab Suci, sehingga tidak mengetahui dan memahami dengan benar apa kehendak Allah. Karena itu penting sekali untuk memnaca kitab Suci secara keseluruhan, aagr kita tidak keliru dalam memahami Firman Allah.
~
Noni