• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Ayat Lainnya > Injil Dalam Al-Quran: Mengapa Masih Relevan Bagi Mukmin Masa Kini?

Injil Dalam Al-Quran: Mengapa Masih Relevan Bagi Mukmin Masa Kini?

6 September 2021 oleh Web Administrator 8 Comments

Umar rindu mencari kebenaran. Ia senang membaca Al-Quran dan hadits, dengan harapan mendapat inspirasi kehidupan.

Suatu kali ia mendapat ayat yang membingungkannya. Umar membaca, “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur-an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu” (Qs 5:68). Hal ini membuatnya berpikir rupanya ada tersebut kitab Injil dalam Al-Quran.

Umar rindu mempelajari Injil, tapi menemukan banyak pertentangan. Ada teman yang menyatakan isi Injil sudah berubah. Namun, benarkah demikian?

Mari kita simak pencarian Umar untuk mendekat pada Allah. Anda akan dapat menarik kesimpulan apakah Injil untuk orang Islam atau tidak.

Berbagai Keraguan Mengenai Injil

Beberapa teman dan guru agama menyatakan bahwa memang seharusnya umat Islam percaya empat kitab, yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran. Namun, sayangnya beberapa orang percaya isi Injil meragukan.

Karena ada dugaan Injil yang ada sekarang tidak lengkap. Juga kemungkinan ada perubahan oleh Paulus.

Selain itu Umar pernah mendengar bahwa penulis Injil berasal dari para murid Isa Al-Masih. Mereka disebut para Rasul. Guru agama pernah menjelaskan: “Tidak ada nabi antara Isa dan Muhammad” (Sunan Abu Dawud). Ia mempertanyakan apakah sahih jika ada isi kitab suci berasal dari murid Isa?

Umar hampir saja menerima semua keraguan ini. Hingga ia membaca ayat Al-Quran yang mencerahkannya. “Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Qs 6:115).

Jika Allah yang mewahyukan firman-Nya, pastilah Ia sanggup menjaganya. Jika Allah menyatakan Injil dalam Al-Quran, pasti ada kebenaran di dalamnya. Hal ini membuat Umar mencari informasi mengenai Injil.

Pembuktian Keabsahan Isi Kitab Injil

Umar memberanikan diri mencari jawaban ke Yusuf, yang adalah pengikut Isa. Hal ini karena Surah Yunus 10:94 mengajarkan demikian. “Jika kamu berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu.

Yusuf menjelaskan bahwa Isi kitab Injil tidak mungkin berubah. Memang benar Allah sanggup menjaga firman-Nya! Ada banyak kopian naskah (lebih dari 13.000) yang lengkap sama dengan naskah asli.

Juga mustahil Paulus mengubah Injil karena ada banyak murid dan saksi mata dari zaman Isa masih hidup sampai zaman Paulus. Sehingga Jika ada beda ajaran, maka akan sangat mudah terlihat.

Sehubungan dengan tulisan para Rasul, Yusuf menjelaskan dari Al-Quran bahwa Allah meninggikan pengikut Isa. “. . . Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman [para pengikut Isa] terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang” (Qs. 61:14).

Lebih jelas lagi pengikut Isa bahkan ditinggikan sampai akhir zaman. “Hai Isa, . . . [Allah] menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat” (Qs. 3:55).

Puncaknya, Al-Quran sendiri mengakui ada ilham Allah bagi pengikut Isa. “Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia . . .” (Qs 5:111).

Isi kitab Injil sendiri menegaskan hal ini. Bahwa para Rasul mendapat inspirasi Roh Allah. “Tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus [Ruh Allah] orang-orang berbicara atas nama Allah” (Injil, Surat 2 Petrus 1:21).

Semua penjelasan ini membuka mata Umar dan melihat keabsahan Injil. Ia jadi tertarik mempelajari isinya. Yusuf juga memberitahu bahwa Umar dapat mengunduh kitab Injil dengan gampang.

Pentingnya Injil Bagi Semua Umat Islam

Umar menyadari bahwa sangat penting Injil dalam Al-Quran untuk ia pahami. Karena di dalamnya terdapat kebenaran dan cahaya yang menerangi (Qs. 5:46).

Kebenaran ini berguna sebagai panduan kehidupan. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (Injil, Surat 2 Timotius 3:16).

Lebih dalam lagi saat Umar mempelajari, terbukalah matanya melihat Isa Al-Masih. Isi Kitab Injil menyatakan keistimewaan Isa. Melalui Isa, Allah menyediakan jalan untuk keselamatan manusia.

“Saya percaya sekali akan Kabar Baik itu [Injil], karena kabar itu adalah kekuatan Allah untuk menyelamatkan semua orang yang percaya [kepada Isa Al-Masih] . . .” (Injil, Surat Roma 1:16a BIS).

Umar menjadi yakin untuk mengimani Isa. Kehidupan Umar menjadi penuh damai karena ajaran kebenaran dalam Injil.

Mari dengan yakin membaca kitab Injil. Di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya kehidupan menanti untuk Anda temukan. 

Sebagai respons pada artikel ini kami mempersilakan Anda mempertimbangkan tiga tawaran berikut:

  1. Mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat. Untuk penjelasan tambahan klik di sini.
  2. Mempelajari Kisah Isa Al-Masih dalam kursus tanpa bayar, klik di sini.
  3. Mengundah Kitab Taurat, Zabur dan Injil (TZI) dengan klik link ini.

[Staf Isa dan Al-Quran – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Al-Quran.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pendapat Saudara mengenai pembuktian keaslian Injil?
  2. Menurut Saudara, mengapa Al-Quran meninggikan isi Injil?
  3. Bagaimana pendapat Saudara bahwa petunjuk dan cahaya dalam Injil (Qs. 5:46) menyatakan Isa Al-Masih?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah yang Dimaksud dengan Istilah “Injil”?
  2. Apakah Isi Kitab Injil Asli? Apakah 1 atau 4 Injil?
  3. Isi Pokok Kitab Suci Taurat, Zabur, Injil
  4. Al-Quran Dan Injil Setuju, Isa Al-Masih – Jalan Lurus

Video:

  1. Bagaimana Cara Mengenal Allah Dalam Al-Quran Dan injil?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718.

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Ayat Lainnya Tagged With: Islam Terhadap Kitab Suci

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

8 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Izzy ibrahim
11 September 2021 6:39 pm

1. Injil sudah tidak berlaku lagi di zaman sekarang, sudah tergantikan oleh Al-Quran
2. Karena Injil merupakan salah satu kitab suci umat Islam
3. Isa Al-Masih hanyalah hamba dan utusan Allah, bukan Tuhan,anak Tuhan atau penjelmaan dari Tuhan

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
21 October 2021 4:16 pm
Balasan ke  Izzy ibrahim

~
Saudara Izzy Ibrahim,

Terimakasih atas tanggapannya. Kami memahami prasangka umumnya umat Islam terhadap kitab Injil. Satu fakta yang sulit untuk dimengerti bahwa umat Islam tidak memiliki bukti mana Injil yang asli dan mana Injil yang sudah diubahkan.

Tidak ada alasan yang mengatakan bahwa Injil digantikan. Padahal disisi lain umat Islam mempercayai bahwa Firman Allah itu kekal dan tidak seorang pun yang dapat merubahnya. Silakan saudara pertimbangkan lagi akan hal ini. Izinkan lah diri saudara melihat kebenaran secara pribadi.
~
Noni

Balas
Supriyadi
20 September 2021 7:27 pm

~
Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa sudah tidak ada lagi. Sedangkan yzng dipunya Oten sekarangg ini adalah Gospel. Gospel bukan Injil.
Nabi Isa bukan Tuhan, apalagi Anak Tuhan.. Qs Al-Ikhlas 3, Dia tidak beranak dan diperanakan.

Allah dalam Al-Quran tidak punya anak yang bernama Isa /Yesus, apalagi punya mama yang bernama Maryam/Maria.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
2 November 2021 5:29 pm
Balasan ke  Supriyadi

~
Saudara Supriyadi,

Terimakasih atas tanggapannya. Umat Kristen mengimani Alkiktab sebagai Firman Allah yang kekal yang hingga saat ini menjadi pedoman. Al-Quran pun mmerintahkan untuk umat Muslim beriman pada Kitab terdahulu yaitu Taurat dan Injil.

Benar sekali bahwa Allah Sang Pecipta tidak memiliki anak atau istri seperti manusia. Istilah Anak Allah merupakan gelar keilahian yang hanya dipahami bangsa Yahudi yang sedang menantikan Mesisa yaitu Sang Penyelamat. Gelar ini menunjuk pada keilahian dan kuasa Isa yang hanya layak dimiliki oleh Allah saja.
~
Noni

Balas
Bayu
30 September 2021 10:58 am

~
Astaghfirullah hal adzim, awas, ada saja upaya pemurtadan Islam dengan memutar-balikkan makna yang sehalus ini lewat medsos. Astaghfirullah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
3 December 2021 8:19 am
Balasan ke  Bayu

~
Saudara Bayu,

Salam kenal untuk saudara. Terimakasih atas kunjungan di situs ini. Kami menghargai penilaian saudara terhadap kami namun sedikit menjelaskan bahwa tidak ada hal yang kami putar balikan makna dari apapun. Karena itu kami terbuka terhadap siapapun untuk menyampaikan argumentasinya. Silakan saudara sampaikan melalui forum dialog ini hal-hal yang menjadi keberatan saudara.
~
Noni

Balas
Fajar awan
1 October 2021 1:06 am

~
Injil tidak mungkin berubah, karena Firman Allah, tapi Alkitab itu berubah-ubah bahkan bisa direvisi. Itu yang saya dengar.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
9 November 2021 6:37 pm
Balasan ke  Fajar awan

~
Saudara Fazar Awan,

Terimakasih atas sharing dan kejujuran saudara. Kami setuju, ada banyak suara yang terdengar oleh telinga ini tetapi tidak semua suara benar.

Jadi jalan yang benar adalah kita menyelidiki kebenaran itu sendiri. Nah, jika saudara percaya bahwa Injil tidak mungkin berubah berarti saudara percaya juga bahwa Injil bertahan hingga hari ini. Oleh karena itu apakah saudara sudah membaca Injil tersebut? Jika saudara bersedia kami tidak keberatan membantu saudara mempelajari Injil. Silakan hubungi kami di SMS ke nomor: 0812-81000-718.
IDI: WA 0812-8100-0718
~
Noni

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Imam Muslim dari Irak Mendapatkan Jaminan Masuk Surga
  • Amalan Tambahan Ramadhan Tidak Menjamin Kepastian Surga
  • Fakta Tentang Kematian Isa Menurut Al-Quran dan Injil
  • Bagaimana Mukmin Dapat Menghindari Hukuman Tidak Berpuasa?
  • Apakah Allah Akan Mencukupi Kebutuhan Umat-Nya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Fakta Tentang Kematian Isa Menurut Al-Quran dan Injil
  • Imam Muslim dari Irak Mendapatkan Jaminan Masuk Surga
  • Penyaliban Isa Menurut Al-Quran Surah 4:157
  • Bagaimana Mukmin Dapat Menghindari Hukuman Tidak Berpuasa?
  • Amalan Tambahan Ramadhan Tidak Menjamin Kepastian Surga

Artikel Yang Terhubung

  • Tidak ada Yang Mustahil Bagi Allah “Mukmin dan Nasrani…
  • Apakah Amalan dapat Memberikan Keselamatan bagi Mukmin?
  • Kenikmatan Melihat Allah Di Surga Bagi Mukmin
  • Penyaliban Isa Al-Masih, Ujian Bagi Allah Maha Pembalas Tipu…
  • Ke Sorga, Mengapa Tidak Cukup Menjadi Kekasih Allah?

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz