Salah seorang pengunjung situs “Isa dan Islam” mempertanyakan mengapa rasullulah menyebutkan bahwa nabi Isa membunuh babi, patahkan salib dan hapus jizyah? “Isa Al-Masih akan datang untuk menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Dan ini diperuntukkan bagi orang Kristen dan Yahudi.” Pendapat seperti ini sering kami terima. Dan kami sempat bertanya, benarkah ini tujuan utama Isa Al-Masih datang kembali ke dunia? Barangkali pendapat ini berdasarkan pandangan kiamat menurut hadist Islam yang berbunyi:“. . . Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah . . .” (Hadits Abu Dawud 4310).
Kami tertarik untuk meneliti dan menggali serta mempelajari ajaran Isa Al-Masih tentang ketiga hal di atas yaitu, nabi Isa akan mematahkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah. Bagaimana bila kita mulai menyelidiki hal ini satu per satu?
Menghancurkan Salib
Salib adalah simbol atau lambang yang digunakan umat Kristen. Tujuannya, untuk mengingat pengorbanan Isa Al-Masih di kayu salib. Sebab Isa Al-Masih, menurut pengakuan-Nya sendiri, datang ke dunia untuk “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Cara pembunuhan yang dipakai pada masa itu adalah salib. Tanpa adanya salib, maka manusia tidak mungkin diselamatkan. Isa Al-Masih memilih salib sebagai jalan pendamaian agar manusia dapat berhubungan kembali dengan Allah.
Karena itu, Isa Al-Masih datang di hari kiamat untuk menghancurkan salib patut dipertanyakan. Mengapa menghancurkan salib? Bukankah salib adalah pilihan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia? Tidak ada cara lain agar manusia diselamatkan, selain melalui salib.
Membunuh Babi
Adalah menarik untuk mencermati hal ini. Isa Al-Masih tidak pernah menekankan atau menganggap babi sesuatu yang jahat. Sehingga kita tidak akan menemukan alasan yang kuat dan jelas untuk membunuh babi. Babi bukan sesuatu yang mengancam kehidupan umat manusia sehingga pantas untuk dimusnahkan. Lagi pula, Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan hal yang berhubungan dengan makan daging babi.
Uniknya, Al-Quran menyatakan sebaliknya, “Diharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, yang disembelih atas nama selain Allah . . .” (Qs 5:3). Artinya menyembelih daging babi diperbolehkan asalkan atas nama Allah, bukan? Bila Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan perihal daging babi, untuk tujuan apa Isa Al-Masih membunuh babi di akhir zaman?
Menghapus Jizyah
Suatu hari, orang Yahudi datang kepada Isa Al-Masih dan bertanya, “Apakah kita diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?” Isa Al-Masih menjawab, “Tunjukkanlah kepada-Ku satu dinar, gambar dan tulisan siapakah ada padanya? Orang Yahudi menjawab, ‘Gambar dan tulisan Kaisar.’ Lalu Isa Al-Masih berkata, ‘Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!'” (Silakan membaca kisah lengkapnya di Injil, Rasul Lukas 20:20-26).
Tidakkah menarik bahwa Isa Al-Masih tidak menentang pajak, malah mendukungnya? Bukankah sebuah pemerintahan memerlukan pajak dari rakyatnya? Jika demikian, untuk tujuan apa Isa Al-Masih datang di hari kiamat guna menghapuskan pajak? Dan bukankah di hari kiamat, secara otomatis, pajak tidak diperlukan lagi sebab bumi ini telah berakhir?
Isa Al-Masih Datang Tidak Diduga
Pandangan kiamat menurut hadist Islam bahwa Isa datang untuk menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapus pajak adalah hal duniawi. Sedangkan faktanya, bahwa kedatangan Isa Al-Masih kelak untuk menghancurkan kekuatan kegelapan atau Iblis. Dan tidak ada urgensinya menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapuskan pajak. Sebab secara otomatis hal itu akan musnah seiring dengan berakhirnya dunia. Dan yang paling penting, hari kiamat merupakan awal babak baru dalam kehidupan yang baru di akhirat nanti.
Pertanyaannya adalah, apakah kita akan mendapatkan bagian dalam kehidupan kekal atau mendapatkan hukuman kekal bersama Iblis? Sebab Isa Al-Masih bersabda, “Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan” (Injil, Rasul Lukas 12:40). Nah, apakah kita sudah siap dengan kedatangan Isa Al-Masih yang kedua?
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, adakah urgensinya Isa datang kedua kali hanya untuk menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapuskan jizyah? Sebutkan alasan Saudara!
- Bagaimana pendapat saudara tentang kiamat menurut hadist Islam tentang tujuan Nabi Isa turun kedua kali ke bumi saat akhir zaman?
- Sudah siapkah Saudara menghadapi kedatangan Isa Al-Masih kedua? Sebutkan alasan Saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas.
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Kiamat Menurut Hadist Islam – “Salib, Babi, dan Jizyah”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .