• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al-Imran 3:45 > Al-Quran, Isa Al-Masih Adalah Kalimat Allah

Al-Quran, Isa Al-Masih Adalah Kalimat Allah

8 Juli 2013 oleh Web Administrator 112 Komentar

question-markDalam diskusi kami dengan teman-teman Muslim, sering mereka bertanya. Siapakah sebenarnya Isa Al-Masih itu? Bukankah Dia tidak lebih dari sekedar nabi biasa?

Lewat penjelasan singkat berikut ini, kami mencoba menguraikan siapakah sebenarnya Isa Al-Masih menurut pandangan Al-Quran dan hadist.

Isa Al-Masih Adalah Kalimat Allah yang Diurapi

Di antara sekian banyak nama yang diberikan Al-Quran kepada Isa Al-Masih, ada satu nama yang indah. Dimana menurut kami nama tersebut cukup untuk menjelaskan siapakah sebenarnya Isa Al-Masih. “Ingatlah, ketika Malaikat berkata: ‘Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)’” (Qs 3:45).

Pernyataan bahwa Isa adalah Kalimat Allah juga diakui oleh Muhammad. Hal ini dapat kita baca pada hadist yang dituliskan oleh Hadits Shahih Bukhari (HSB) 1496 dan Hadits Anas Bin Malik hal. 72, “Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan Kalam Allah”

Kalimat Allah adalah Allah!

Al-Quran beberapa kali menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Di antaranya dapat kita baca pada Qs 3:39. Dimana Allah mengutus Nabi Yahya untuk membenarkan Kalimat Allah yang akan datang.

Kalimat atau Firman Allah adalah bagian dari Pribadi Allah yang tidak dapat dipisahkan dari Allah. Dimana pada masa kekekalan-Nya, Kalimat Allah ada dalam wujud Allah. “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).

Ketika Kalimat Allah menembus ruang dan waktu dan datang ke dunia, maka keilahian-Nya dibungkus dengan tubuh manusia. Agar Dia dapat tinggal bersama-sama dengan manusia di dunia. “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:14).

Tujuan Kalimat Allah Nuzul ke Dunia

Untuk mengetahui mengapa Kalimat Allah harus datang ke dunia, pertama-tama kita harus mengetahui bagaimana fitrah manusia ketika pertama kali diciptakan Allah. Kitab Suci Allah memberitahu kita. “Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita . . .'” (Taurat, Kitab Kejadian 1:26).

Manusia (Adam) diciptakan Allah dan ditempatkan di tempat yang begitu sempurna. Sayangnya manusia itu lebih memilih melanggar perintah Allah dan kehilangan kesempurnaanya. Adam dan Hawa, karena melanggar perintah Allah telah kehilangan fitrah Allah.

Dengan kedatangan Kalimat Allah ke dunia, Dia bertujuan untuk mengembalikan manusia kepada fitrah penciptaannya mula-mula. Menurut Citra Ilahi yang telah hilang karena kejatuhan dalam dosa. Sehingga, melalui pengorbanan Kalimat Allah di kayu salib, manusia mendapatkan kembali kehidupan rohaninya yang sudah mati. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus” (Injil, Surat Roma 3:23-24).

Menerima Isa Al-Masih Sebagai Juruselamat

Manusia yang telah terhilang dari Allah itu, sudah melupakan fitrahnya mula-mula yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Sehingga, Kalimat Allah yang kekal itu sendiri nuzul ke dunia dan hadir di tengah-tengah manusia. Untuk mengembalikan manusia kepada fitrahnya, dengan cara mengikut jalan-Nya.

Di dalam Kitab Suci Injil Kalimat Allah berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah, dengan menerima-Nya maka seseorang akan dapat kembali kepada Allah. Ke tempat sempurna dimana Allah untuk pertamakalinya menempatkan manusia.

[Staf Isa dan Islam – Sungguh satu anugerah terindah bila kita mempunyai jaminan keselamatan, bukan? Saudara pun bisa mendapatkan, silakan klik di sini untuk mengetahuinya.]

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Al-Quran, Isa Al-Masih Adalah Kalimat Allah”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Al-Imran 3:45 Ditag dengan:Kalimat Allah

Reader Interactions

Comments

  1. Jesus Park mengatakan

    23 Agustus 2019 pada 8:28 pm

    ~
    Sang Pencerah,
    Saudara mengarang atau ada sumbernya? Karena Isa mengenal Bapa, bukan allah Islam. Otoritas Tuhan sudah diberikan kepada Isa, “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.” (Injil, Rasul Yohanes 6:37). Ingat otoritas Tuhan hanya milik-Nya, tapi lihatlah otoritas-Nya ada pada Isa juga.

    Oya, Isa tidak dapat melihat cahaya allah? “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Injil, Rasul Yohanes 8:12). Bagaimana mungkin Isa tidak dapat melihat cahaya sedangkan Ia adalah terang itu sendiri? Bagaimana penjelasan saudara?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      26 Agustus 2019 pada 3:32 pm

      ~
      Saudara Park,

      Kami sudah menanyakan mengenai pernyataan sdr Sang Pencerah, hingga saat ini belum ditanggapinya. Terima kasih untuk komentar sdr, semoga dapat dicermati oleh sdr Sang Pencerah.
      ~
      Purnama

  2. Frencius Lesias Sianipar mengatakan

    24 Agustus 2019 pada 4:03 pm

    ~
    Saya Ingin Bertanya. Manakah yang akan masuk Surga, apakah seorang Muslim yang baik Hati, dan suka menolong orang lain, apakah, seorang Kristiani yang kasar dan tidak perduli tentang sesamanya manusia, atau sebaliknya seorang Kristiani yang baik, atau seorang Muslim yang kasar?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      26 Agustus 2019 pada 3:46 pm

      ~
      Saudara Frencius,

      Pertanyaan sdr sangat menarik. Sebenarnya orang yang beragama baik Muslim atau pun Kristen, dua-duanya seharusnya bersikap baik. Mengapa? Karena dengan bersikap baik maka kedamaian dapat terjadi dan terjaga.

      Namun, perbandingan yang sdr sampaikan, manakah yang masuk surga seorang Muslim yang baik atau Kristen yang tidak baik atau pun sebaliknya? Maka, tidak ada agama yang dapat menjamin pengikutnya masuk surga. Yang menjamin masuk surga adalah mereka yang percaya dan mengikuti Isa Al-Masih (Injil, Surat Roma 10:9-10). Jadi, baik Muslim ataupun Kristen semuanya perlu dibaruhi hatinya agar bersih dari dosa. Injil Allah mengatakan setiap orang harus dilahirkan kembali bukan dalam daging melainkan dalam roh (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:5-6). Syarat utama masuk surga bukan berdasarkan pada perbuatan baik, melainkan percaya kepada Isa Al-Masih. Semoga sdr memahami hal itu. Terima kasih
      ~
      Purnama

  3. Conan mengatakan

    24 Agustus 2019 pada 11:09 pm

    ~
    Bagaimanakah anda menjelaskan mengapa Tuhan yang anda imani (Isa) harus turun ke suatu titik di bumi dan mengabaikan bumi di titik yang lain dan langit yang luas. Jika Tuhan turun siapakah yang mengatur matahari, bulan dan bintang bintang yang tak terhingga berjalan pada porosnya? Lalu mengapa Tuhan yang anda imani rela disalib yang menunjukkan kepada hambanya bahwa dia lebih lemah dari manusia yang padahal dia yang menciptakan dengan kekuatannya. Kenapa kebanyakan orang Kristen memakan daging babi dan minum miras padahal itu dilarang bagi mereka. Lalu buktikan kalau Nabi Isa itu Tuhan di kitab Injil, sebutkan dengan detail chapter berapa nomor berapa. Sekian Terima kasih. Wallahu ‘alam bishawab.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      26 Agustus 2019 pada 4:00 pm

      ~
      Saudara Conan,

      Apakah sdr percaya bahwa Allah itu Mahakuasa? Sebanarnya, bagi Allah yang Mahakuasa tidak ada hal yang dapat membatasi-Nya termasuk ruang dan waktu. Dia datang ke dunia bukan berarti surga itu kosong. Buktinya, ketika Isa Al-Masih ada di dunia alam semesta masih tetap terkontrol. Apakah ada masalah? Tidak ada. Mengapa? Karena Allah Mahkuasa. Kadang pikiran manusia terbatas untuk memahami hal itu.

      Nah, mengenai mengapa Isa Al-Masih disalib. Sebenarnya Isa mati disalib bukanlah menunjukkan Dia lemah, melainkan Dia menunjukkan kemahakuasaan-Nya. Apa bukti-Nya. Isa mati tersalib karena mau menebus dosa manusia (Injil, Rasul Markus 10:45) agar kembali pada fitra Allah. Isa Al-Masih bangkit kembali dengan tubuh kemuliaan, setelah itu terangkat ke surga. Jika Dia lemah, maka Dia akan takluk dengan maut. Dia menyelamatkan manusia agar tidak terhukum akibat dosa di neraka.

      Kami bertanya kepada sdr. JIka Isa tertulis sebagai Tuhan dalam Injil, apakah sdr akan percaya?
      ~
      Purnama

  4. Tama mengatakan

    28 Agustus 2019 pada 2:46 am

    ~
    Mohon ditunjukan pada ayat apa dan ayat keberapa di Alkitab tertulis tentang Yesus mengakui secara eksplisit “akulah tuhan penciptamu, tidak ada tuhan selain aku dan sembahlah aku”

    Note:
    1. Kalau anda seorang pendeta dan pengkotbah, rasanya tidak akan mungkin mengalihkan maksud pertanyaan saya dengan berdalih kata kata implisit. Terus terang saja mohon tidak berbelit belit dengan kata kata yang panjang. Mohon ditunjukkan pak. Kalau benar ada, saya akan masuk Kristen.

    2. Di Al-Quran secara terang benderang ada ayat yang menjelaskannya. tidak pakai kata-kata panjang dan berbelit belit. “tidak ada tuhan selain allah”

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      30 Agustus 2019 pada 4:23 pm

      ~
      Saudara Tama,

      Kami bertanya kepada sdr. Apakah ketika ada orang datang kepada sdr dan mengatakan dirinya adalah Tuhan, maka sdr akan percaya? Kami kira tidak. Demikian Isa datang ke dunia, tidak mengakui secara langsung diri-Nya adalah Tuhan. Pertanyaannya, apakah Isa pernah menyangkal diri-Nya adalah Tuhan di Alkitab? Dan, Apakah Isa pernah menolak atau melarang manusia menyembah-Nya sebagai Tuhan di Alkitab? Jawabannya tidak ada. Isa menerima penyembahan bahkan diakui sebagai Tuhan, karena faktanya Dia adalah Tuhan.

      Silakan sdr kujungi link berikut: https://tinyurl.com/y57xr2ks untuk mendalami tentang Ketuhanan Isa Al-Masih.
      ~
      Purnama

  5. Jesus Park mengatakan

    6 Desember 2019 pada 7:14 pm

    ~
    Frencius,

    Jika saudara percaya pada Isa, tentu saudara percaya apa yang Isa katakan, “Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia (Bapa), kamu akan mati dalam dosamu” (Injil, Rasul Yohanes 8:24). Apa yang dilakukan setelah percaya pada Isa?

    Conan,

    Apakah saudara setuju, allah yang saudara pikirkan dibatasi oleh ruang dan waktu? Bukankah berarti saudara mengakui bahwa allah Islam terbatas kuasanya?

    Tama,

    Apakah ada secara explisit, Isa berkata, “Aku bukan tuhan dan mohon jangan sembah Aku”? Jika saudara setuju “tidak ada tuhan selain allah”, maka allah Islam tidak mengaku tuhan tapi allah? Bagaimana menurut saudara?

    Balas
  6. Bagus mengatakan

    11 Desember 2019 pada 10:58 pm

    ~
    Yang menciptakan Isa siapa?Bukannya Allah?Kenapa yang kau sembah bukan Allah?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      21 Januari 2020 pada 1:09 pm

      ~
      Saudara Bagus,

      Siapakah yang menciptakan Isa Al-Masih? Tidak ada yang menciptakan Isa, sebab Isa tidak diciptakan. Isa ada karena Firman Allah. Isa adalah Kalimatullah artinya Firman Allah yang menjadi manusia. Isa adalah bagian dari diri Allah yang mengambil rupa mansuia, agar mansuia dapat mengenal Penciptanya.

      “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).

      ~
      Noni

  7. Audi mengatakan

    22 Februari 2020 pada 10:39 pm

    .~
    Kemana firman Allah ketika Yesus belum hadir di dunia? Dan setelah Yesus meninggal, apakah Tuhan berhenti berfirman? Apakah firman Tuhan bersifat limitatif? Kalau Yesus adalah firman Tuhan, maka seharusnya Ia kekal sejak dahulu sampai waktu yang tak terbatas.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Februari 2020 pada 9:09 am

      ~
      Saudara Andi,

      Allah adalah kekal. Ia telah ada sebelum segala sesuatu ada. Allah Tak Terbatas, Ia tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu. Sekalipun Yesus wafat namun Firman Allah tetap kekal. Sebab Allah tetaplah Allah di tahta-Nya yang Suci di surga.

      Yesus/Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Isa juga telah ada sebelum segala sesuatu ada

      “Kata Isa Al-Masih kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:58). Artinya Isa dan Allah adalah kekal. Sebab Isa adalah Allah yang menjadi manusia.
      ~
      Noni

  8. Jesus Park mengatakan

    29 Februari 2020 pada 3:48 pm

    ~
    Bagus,

    Isa adalah Tuhan dan Isa tidak diciptakan karena Isa adalah Kalimat-Nya. Hanya Isa yang disebut Kalimat-Nya. Adam bukan Kalimat-Nya, begitu juga alam semesta bukan Kalimat-Nya. Itu sebabnya hanya Isa yang disebut Kalimat-Nya di Al-Quran. Tuhan mencipta dengan
    Tentu Kalimat-Nya tidak diciptakan karena Kalimat-Nya dapat mencipta. Apakah allah Islam pencipta? Tidak ada bukti ia pencipta. Sebaliknya allah Islam ada setelah nabi Islam mengaku nabi dan mendapat wahyu dari Jibril.

    Audi,

    Firman Tuhan bernama Isa sudah ada tatkala manusia Isa belum hadir di dunia. Dan Firman itu turun ke dunia menjadi manusia dan malaikat memperkenalkan Firman Tuhan namanya Isa. Apakah allah Islam kekal?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      5 Maret 2020 pada 1:14 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Benar sekali bahwa Isa dikatakan Kalimat Allah. Artinya Isa dan Allah adalah satu. Isa Al-masih adalah bagian dari diri Allah yang menjadi manusia agar manusia daapt mengenal Penciptanya.
      ~
      Noni

  9. Fairuz mengatakan

    15 April 2020 pada 12:27 am

    ~
    Kalau Isa dan allah adalah satu dan dijelaskan bahwa Isa adalah bagian dari Allah, mengapa Kristen menyembah hanya sebahagian dari Allah dan tidak menyembah langsung sepenuhnya kepada sumber maha kuasa yaitu Allah S.W.T?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      20 April 2020 pada 4:57 pm

      ~
      Saudara Fairuz,

      Umat Nasrani menyembah Allah Sang Pencipta, Allah yang esa yang Mahakuasa. Karena kemahakuasaan Allah, maka Allah menyatakan diri-Nya dalam wujud yang dapat dikenal manusia yaitu menjadi manusia Isa Al-Masih. Mengaap harus menjadi manusia? Agar manusia dapat mengenal Allah Penciptanya.
      Umat Nasrani menyembah Allah yang dikenal yaitu Isa Al-Masih sehingga manusia tahu Allah mana yang benar yang harus dan layak disembah.

      Kita tahu bahwa selama berates-ratus tahun ada banyak manusia yang menyembah pohon, batu dan benda-benda lain yang dianggap sebagai Tuhan. Sebab mereka tidak mengenal Tuhannya.Namun Allah telah menyatakan diri-Nya agar manusia mengenal-Nya.
      ~
      Noni

  10. Andhien mengatakan

    21 April 2020 pada 10:49 am

    ~
    Maaf,saya hanya ingin menyampaikan apa yang saya rasa. Saya dilahirkan dari keluarga Kristen Katolik dan saya menikah masuk Islam mengikuti agama suami saya. Saya ingin bentanya kepada umat Islam, apakah dengan sholat 5 waktu kita bisa merasakan hadirat Allah? Karena selama ini saya sholat 5 waktu, saya tidak pernah merasakan hadirat Allah.

    Saya sudah berusaha menghafal setiap ayat-ayat dalam Bahasa Indonesia agar saya bisa lebih fokus kepada Allah,tapi sangat sulit. Seakan akan Allah itu sangat jauh tidak seperti waktu saya di agama sebelumnya. Saya hanya perlu berlutut, menyatukan kedua tangan saya di depan dada dan memejam mata. Maaf jika saya menyinggung atau menyakiti hati siapa saja. Saya hanya ingin mengatakan yang saya rasa.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 April 2020 pada 5:13 pm

      ~
      Saudara Andhien,

      Terimakasih atas curahan hati Saudara yang saudara bagikan. Kami bisa merasakan persoalan yang Saudara hadapi. Apa yang Saudara rasakan juga banyak dialami umat Muslim lain. Beberapa pengalaman pencarian mereka tidak terpuaskan oleh berbagai upaya semisal solat 5 waktu, sholat taubat, membacakan ayat-ayat Al-Quran, puasa dan lain sebagainya sekalipun sejak lahir mereka telah Islam. Kami pun dahulu seperti itu. Tetapi setelah berjumpa dengan Isa Al-Masih pencairan itu selesai sudah. Jiwa ini merasakan kelegaan hebat. Silakan Anda kembali kepada Isa Al-Masih, Dia menerima Saudara.

      Kami juga mengundang Saudara mengunjungi ap kami di link ini. Terimakasih. https://www.isadanislam.org/aplikasi-isa-dan-islam/
      ~
      Noni

  11. Jesus Park mengatakan

    6 Mei 2020 pada 1:41 am

    ~
    Fairuz,

    Kami tidak mengakui Isa dan allah adalah satu, tapi Isa dan Bapa adalah satu. Bapa bukan allah Islam, Bapa adalah Tuhan. Isa bukan bagian dari allah, Isa adalah Tuhan yang menjadi manusia. Isa adalah sepenuhnya Tuhan. Jadi kami menyembah sumbernya yaitu Tuhan yang bernama Yesus/Isa. Mengapa di Al-Quran hanya Isa disebut kalimat allah? Mengapa nabi Islam tidak disebut kalimat allah?

    Andhien,

    Tuhan Yesus mengasihi saudara, berdoalah pada Yesus dengan hati maka saudara akan merasakan kehadiran-Nya. Ritual yang saudara lakukan tidak merasakan kehadiran allah Islam karena ia tidak pernah ada. Tidak mungkin allah Islam adalah tuhan, sebab ia menyesatkan siapa saja yang dikehendaki (Qs 35:8)

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      7 Mei 2020 pada 7:58 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Dalam Al-Quran Isa Al-Masih disebut Kalimat Allah dan dalam Kitab Injil Isa juga disebut Firman/Kalimat Allah. Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang menjadi manusia. Artinya Isa adalah bagian dari diri Allah Sang Pencipta.

      Kami mengundang saudara untuk melihat ap kami di https://www.isadanislam.org/aplikasi-isa-dan-islam/

      ~
      Noni

  12. Jhoan mengatakan

    23 Mei 2020 pada 9:25 am

    ~
    Ayat di dalam Alkitab yang mengatakan Yesus adalah Tuhan (Yohanes 10 : 22- 30), (Yohanes 17:t 1- 3) bisa kalian lihat di dalam Alkitab buat saudara-saudaraku yang non Kristen. Dibaca dengan benar dan usahakan membaca sampai selesai agar tidak salah dan gagal faham.GBu

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Mei 2020 pada 3:47 pm

      ~
      Saudara Jhoan,

      Terimakasih atas saran dan masukan yang saudara berikan bagi saudara-saudara Muslim. Namun bagi umat Nasrani juga sangat perlu untuk membaca Alkitab yang adalah Firman Allah dengan benar, agar benar-benar paham maksud pesan Allah.
      ~
      Noni

  13. KASIH mengatakan

    29 Mei 2020 pada 4:27 pm

    ~
    Kesaksian Yohanes 17 : 1-26. Maaf saya tidak bisa menuliskannya, bisa dipahami.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      5 Juni 2020 pada 10:59 am

      ~
      Saudara Kasih,

      Terimakasih atas tanggapan saudara. Ayat-ayat tersebut cukup panjang untuk dituliskan dalam kolom komentar. Tetapi rekan-rekan mungkin bisa mengaksesnya melalui aplikasi Alkitab. Tetapi bagaimana tanggapan saudara mengenai ayat-ayat tersebut?
      ~
      Noni

  14. Joko mengatakan

    25 Agustus 2020 pada 6:36 am

    ~
    Bukannya Hadits Shohih Bukhori No. 1496 itu tentang kiblat sholat ya? Lalu hadits Anas bin Malik di kitab mana itu? Pembodohan publik ini namanya.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      6 September 2020 pada 6:14 pm

      ~
      Saudara Joko,

      Silakan saudara lihat kembali Hadist Shohih Bukhori No.1496 dan Anas bin Malik No 72 yang membaha mengenai Isa Al-Masih adalah Kalimatullah dan Rohullulah. Seharusnya sebagai seorang Mulim sauadra mengimani kedua hadist tersebut.
      ~
      Noni

  15. Alloh itu maha segalanya mengatakan

    30 Oktober 2020 pada 7:14 am

    ~
    Ketika kita berdebat masalah Tuhan maka tidak ada yang mau mengalah. Masing-masing akan berdalil membawa kepercayaanya. Islam pun melarang perdebatan yang panjang, (tidak berguna ). Islam hanya memerintahkan, sampaikan sesuai ajaran yang ada di Al-Quran , setelah itu tugasnya selesai.

    Untuk melihat mana Tuhan yang patut disembah carilah Tuhan yang beda dengan mahluk. Makluk bisa mati, bisa di lihat, bisa bicara, bisa juga menulis, bisa kawin, bisa tertawa dan bisa menangis, itu makhluk, Tuhan dibayangkan wajahnya saja itu sudah merupakan kesalahan, karena Dia Maha Agung, Maha Suci, Maha Besar, dll. Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi kematian, di sana nanti ada jawaban sebenarnya.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      30 Oktober 2020 pada 7:40 pm

      ~
      Saudara Alloh itu maha segalanya,

      Terimakasih atas keterangan yang saudara bagikan. Menurut saudara membayangkan wajah Allah saja sudah merupakan kesalahan. Apakah aturan itu berasal dari Allah atau dari manusia? Jika Dia Maha Agung, mengapa hal itu dianggap sebagai kesalahan. Apakah hal itu dapat mengurangi keagungan Allah?

      Tetapi barangkali peraturan itu dibuat oleh manusia dengan tujuan tertentu sebagai langkah politis untuk mengaburkan manusia dari Jalan Allah yang benar. Apakah ada mahluk yang mengupayakan manusia tidak mengenal Allah dan tidak mengenal jalan Allah? Tentu ada, yaitu Iblis. Iblislah yang melarang manusia mendekat Allah dalam dunia sebab setelah kematian semua sudah terlambat.
      ~
      Noni

  16. Daniel mengatakan

    24 November 2020 pada 8:31 am

    ~
    Anda mengatakan Isa Al-Masih tidak diciptakan karena Dia adalah Kalimat Allah, tolong jelaskan arti dari kalimat Allah itu sendiri? Apakah yang dimaksud tidak seperti manusia lain yang diciptakan dari air mani seorang laki-laki? Jika begitu bagaimana dengan penciptaan Adam yang tidak berayah dan beribu? Apakah Adam juga anak Allah? Atau bahkan Adam juga adalah Allah itu sendiri? Tolong jelaskan perbedaan dua penciptaan ini?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      25 November 2020 pada 7:35 pm

      Saudara Daniel,
      Tepat sekali, kita harus mulai melihat perbedaan Adam dan Isa Al-Masih. Pertama, bahwa Adam berdosa sedangkan Isa Al-Masih suci dikatakan dalam Qs 19:19. Padahal hanya Allah yang suci bukan. Kedua, bahwa sebagaimana dijelaskan dalam Qs 3:39, 45, 64 dan Qs 4:171 bahwa Isa Al-Masih adalah Firman Allah.

      Untuk memahami bagian tersebut kita harus melihat ke Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-2 “Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah. Dan Firman itu adalah Allah.” Terbukti kuasa penciptaan, kuasa penyembuhan, kuasa pengampunan dan pembaharuan bekerjas di dalam diri Isa Al-Masih. Sebab Dia adalah Allah itu sendiri.
      ~
      Noni

  17. Jesus Park mengatakan

    13 Desember 2020 pada 3:01 am

    ~
    Alloh,

    Saudara membuat kriteria sendiri, tapi tanpa sadar kriteria itu menjerumuskan allah Islam menjadi tidak pantas dicari. Di islam, allah Islam mempunyai jasmani, tentu bisa dilihat, bisa kawin, bisa bicara, bahkan membuat anak jasmani allah Islam. Mengapa saudara tidak tahu jika ajaran islam tidak sesuai dengan kriteria yang saudara inginkan?

    Daniel,

    Al-Quran tidak pernah menyatakan bahwa kalimat allah untuk ciptaannya, tetapi hanya Isa yang disebut Kalimat Allah. Bahkan nabi Islam tidak disebut Kalimat Allah, termasuk Adam juga tidak pernah disebut Kalimat Allah. Apakah allah Islam mempunyai kalimat? Dari mana Kalimat Allah berasal, tercipta secara spontan atau sudah ada dalam diri allah?

    Balas

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Apakah Isi Kitab Injil Asli? Apakah 1 atau 4 Injil?
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!

Artikel Yang Terhubung

  • Kalimat Allah - Ekspresi Pribadi Allah Sendiri
  • Islam, Kristen, dan Istilah "Kalimat Allah"
  • Muhammad Adalah Ciptaan Allah, Bagaimana Isa Al-Masih?
  • Mengenal Allah Dalam Al-Quran dan Injil
  • Isa Al-Masih, Satu-Satunya Terkemuka di Dunia dan di Akhirat

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami