Dalam diskusi kami dengan teman-teman Muslim, sering mereka bertanya. Siapakah sebenarnya Isa Al-Masih itu? Bukankah Dia tidak lebih dari sekedar nabi biasa?
Lewat penjelasan singkat berikut ini, kami mencoba menguraikan siapakah sebenarnya Isa Al-Masih menurut pandangan Al-Quran dan hadist.
Isa Al-Masih Adalah Kalimat Allah yang Diurapi
Di antara sekian banyak nama yang diberikan Al-Quran kepada Isa Al-Masih, ada satu nama yang indah. Dimana menurut kami nama tersebut cukup untuk menjelaskan siapakah sebenarnya Isa Al-Masih. “Ingatlah, ketika Malaikat berkata: ‘Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)’” (Surah Ali-Imran 3:45). Dari ayat ini kita bisa melihat Al-Quran mengakui Isa Kalam Allah sendiri, Dia adalah seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat.
Pernyataan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah juga diakui oleh Muhammad. Hal ini dapat kita baca pada hadist yang dituliskan oleh Hadits Shahih Bukhari (HSB) 1496 dan Hadits Anas Bin Malik hal. 72, “Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan Kalam Allah” Jelas, isa itu roh Allah dan Firman-Nya.
Kalimat Allah adalah Allah!
Al-Quran beberapa kali menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalam Allah. Di antaranya dapat kita baca pada Qs 3:39. Dimana Allah mengutus Nabi Yahya untuk membenarkan Kalimat Allah yang akan datang.
Kalimat atau Firman Allah adalah bagian dari Pribadi Allah yang tidak dapat dipisahkan dari Allah. Dimana pada masa kekekalan-Nya, Kalimat Allah ada dalam wujud Allah. “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).
Ketika Kalimat Allah menembus ruang dan waktu dan datang ke dunia, maka keilahian-Nya dibungkus dengan tubuh manusia. Agar Dia dapat tinggal bersama-sama dengan manusia di dunia. “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:14).
Tujuan Kalimat Allah Nuzul ke Dunia
Untuk mengetahui mengapa Kalimat Allah harus datang ke dunia, pertama-tama kita harus mengetahui bagaimana fitrah manusia ketika pertama kali diciptakan Allah. Kitab Suci Allah memberitahu kita. “Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita . . .'” (Taurat, Kitab Kejadian 1:26).
Manusia (Adam) diciptakan Allah dan ditempatkan di tempat yang begitu sempurna. Sayangnya manusia itu lebih memilih melanggar perintah Allah dan kehilangan kesempurnaanya. Adam dan Hawa, karena melanggar perintah Allah telah kehilangan fitrah Allah.
Dengan kedatangan Kalimat Allah ke dunia, Dia bertujuan untuk mengembalikan manusia kepada fitrah penciptaannya mula-mula. Menurut Citra Ilahi yang telah hilang karena kejatuhan dalam dosa. Sehingga, melalui pengorbanan Kalimat Allah di kayu salib, manusia mendapatkan kembali kehidupan rohaninya yang sudah mati. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus” (Injil, Surat Roma 3:23-24).
Menerima Isa Al-Masih Sebagai Juruselamat
Manusia yang telah terhilang dari Allah itu, sudah melupakan fitrahnya mula-mula yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Sehingga, Kalimat Allah yang kekal itu sendiri nuzul ke dunia dan hadir di tengah-tengah manusia. Untuk mengembalikan manusia kepada fitrahnya, dengan cara mengikut jalan-Nya.
Di dalam Kitab Suci Injil Kalimat Allah berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah, dengan menerima-Nya maka seseorang akan dapat kembali kepada Allah. Ke tempat sempurna dimana Allah untuk pertamakalinya menempatkan manusia.
[Staf Isa dan Islam – Sungguh satu anugerah terindah bila kita mempunyai jaminan keselamatan, bukan? Saudara pun bisa mendapatkan, silakan klik di sini untuk mengetahuinya.]
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Al-Quran Menyatakan bahwa Isa Al-Masih Adalah Kalimat Allah”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .