• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al-Maidah 5:46 > Isa Al-Masih Adalah Terang Dan Cahaya Dari Allah?

Isa Al-Masih Adalah Terang Dan Cahaya Dari Allah?

21 December 2015 oleh Web Administrator 51 Comments

Gambar-cahaya-yang-terang-dalam-kegelapan-sebagai-simbol-Isa-Al-Masih-adalah-Cahaya-dari-AllahTerang dan cahaya dari Allah merupakan salah unsur terpenting dalam kehidupan semua makhluk hidup di alam semesta. Demikianlah Allah menciptakan matahari sebagai penerang di siang hari. Juga bulan dan bintang di malam hari. Sebab Allah tahu manusia selalu membutuhkan terang dan cahaya!

Dalam kehidupan rohani, manusia juga membutuhkan Terang dan Cahaya dari Allah. Sebab akibat dosa, manusia berjalan dalam kegelapan. Dengan mengetahui siapakah Terang dan Cahaya itu, maka Anda akan mengerti bahwa Anda sungguh membutuhkannya.

Cahaya Dari Allah Bagi Manusia

Allah adalah terang, Dia Maha Tahu dan mengerti akan kebutuhan manusia. Maka Kalimat-Nya datang ke dunia menjadi Terang dan Cahaya bagi setiap orang yang percaya, “. . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Kalimat Allah] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Kedatangan-Nya bahkan telah dinubuatkan seorang nabi besar, ratusan tahun sebelum kedatangan-Nya. “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Kitab Nabi Besar Yesaya 7:14).

Foto-pohon-natal-sebagai-simbiol-merayakan-kedatangan-Isa-Al-Masih-Sang-Terang-Cahaya-dari-AllahPohon Natal Sebagai Simbol

Untuk merayakan kedatangan Sang Terang itu, seluruh pengikut Isa Al-Masih di dunia merayakannya dengan memasang pohon Natal, dipenuhi dengan hiasan lampu-lampu. Inilah simbol dan apresiasi mereka atas suka-cita yang telah mereka terima, bahwa Isa Al-Masih adalah terang dan cahaya dari Allah yang telah datang ke dunia bagi manusia berdosa.

Terang dan Cahaya Terdapat Dalam Injil

Salah satu ayat Al-Quran berkata, “ . . . Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

Demikianlah melalui ayat di atas kita mengerti bahwa Terang dan Cahaya dari Allah terdapat dalam Kitab Suci Taurat dan Injil.

Ayat Alkitab Tentang Cahaya Allah “Isa Al-Masih Sebagai Terang Dunia”

Kitab Suci Injil memberitahu dengan jelas siapakah Terang yang memberi Cahaya itu. “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: ‘Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup'” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).

Isa Al-Masih adalah Terang dan cahaya dari Allah bagi Dunia. Berjalan bersama-Nya akan dapat menghantarkan kita pada Kemuliaan Allah. Sebab Dia adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Hanya Dia satu-satunya yang dapat menghantar kita sampai pada Allah. Dialah gambar dan cahaya Allah yang dibutuhkan semua manusia dibawah kolong langit ini.


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa Isa Al-Masih menyatakan diri-Nya sebagai Terang dan Cahaya?
  2. Adakah hal lain yang dapat mengeluarkan manusia dari kegelapan dosa selain Isa Al-Masih? Jelaskanlah!
  3. Mengapa Isa Al-Masih disebut sebagai Kalimat Allah yang kekal?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Isa Al-Masih Adalah Terang Dan Cahaya Dari Allah?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Al-Maidah 5:46 Tagged With: Cahaya Allah

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

51 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Numpang Lewat
23 December 2015 1:31 am

~
Kalau Yesus sudah menjadi Tuhan yang turun ke dunia guna menyucikan dan menyelamatkan manusia, maka umat manusia sudah tidak perlu hukum apapun lagi karena umat manusia sudah terbebas dari dosa dan tinggal masuk ke dalam surga.

Kalau itu yang terjadi, lantas untuk apalagi gunanya Alkitab? Kalau Yesus sudah turun ke dunia agar ia dapat dikenal dan dipercaya sebagai Tuhan oleh umat manusia, untuk apalagi Dia harus diperkenalkan kepada umat manusia, di dalam Alkitab agar ia dipercaya sebagai Tuhan?

Balas
staff
2 January 2016 12:34 pm
Balasan ke  Numpang Lewat

~
Saudara Numpang Lewat,

~
Orang Kristen memang sudah ditebus oleh Isa Al-Masih dan menjadi anak-anak Allah, namun mereka masih tinggal di dunia yang berdosa. Oleh karena itu mereka mutlak memerlukan Alkitab sebagai Firman Allah yang tertulis.

Dan Alkitab adalah Firman Allah yang menjadi otoritas dan satu-satunya landasan praktik kehidupan orang Kristen. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (Injil, Surat 2 Timotius 3:16).
~
Slamet

Balas
Muslim
23 December 2015 1:12 pm

~
Dalam semua tulisan dan topik dalam diskusi yang kalian buat ini, bisakah dipercaya bahwa ajaran Yesus yang kalian kemukakan ada di dalam Alkitab.

Kalau Yesus sudah tidak perlu lagi memberi pengajaran agar manusia tidak terjerumus ke dalam dosa, karena Dia sudah turun sebagai Tuhan yang menebus semua dosa dan kesalahan umat manusia?.Bisakah ayat Alkitab yang kalian selalu kutip dikatakan sebagai firman atau kalimat Allah.

Balas
staff
2 January 2016 12:46 pm
Balasan ke  Muslim

~
Saudara Muslim,

Jelas semua artikel yang kami tulis dan topik dalam diskusi ini tidak didasarkan pada pendapat kami sendiri, melainkan Alkitab.

Dan tentunya sebagai orang beriman kami percaya bahwa semua ayat yang ada di dalam Alkitab adalah firman/kalimat Allah.
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (Injil, Surat 2 Timotius 3:16-17).
~
Slamet

Balas
Kebenaran
24 December 2015 1:32 am

~
Apa bukti Alkitab itu adalah firman Allah/ajaran Yesus? Kalau Allah/Yesus sudah mengerti bahwa manusia sudah tidak perlu lagi Alkitab sebagai hukum dan ajaran agar manusia berada di dalam kebenaran.

Balas
staff
2 January 2016 1:02 pm
Balasan ke  Kebenaran

~
Saudara Kebenaran,

Apabila saudara memperhatikan jawaban komentar di atas, tentunya saudara tidak akan mengulangi lagi pertanyaan yang sama.

Pendapat saudara jelas salah, sekalipun orang Kristen sudah ditebus dari kebinasaan kekal di neraka, selama masih hidup di dunia mereka membutuhkan Alkitab.

“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil” (Zabur, Kitab Mazmur 1:1-3).
~
Slamet

Balas
Firma,
24 December 2015 3:33 pm

~
Tolong tunjukkan satu kalimat yang jelas bahwa Yesus berkata “Aku adalah Tuhan” atau “Sembahlah Aku” dalam Injil versi manapun.Terimakasih.

Balas
staff
2 January 2016 1:07 pm
Balasan ke  Firma,

~
Saudara Firma,

Memang dalam Kitab Suci Allah tidak ada ayat yang menuliskan perkataan Isa Al-Masih: “Akulah TUHAN, sembahlah Aku!”

Namun perlu saudara ketahui bahwa dalam Kitab Suci Allah ada banyak ayat-ayat dalam berbagai perikop yang menyatakan tentang ke-Ilahian Isa Al-Masih. Namun tidak semua orang dapat mengenal Isa Al-Masih yang sesungguhnya, kalau Allah tidak menyatakan kepadanya.

“Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:44).
~
Slamet

Balas
staff
7 January 2016 9:44 pm
Balasan ke  staff

~
Saudara Adijepe

Tentunya kami senang apabila saudara dapat memberikan komentar yang sesuai dengan topik artikel ini.

Oleh karena itu mohon maaf, apabila kami terpaksa menghapus komentar saudara yang menyimpang dari topik di atas.
~
Slamet

Balas
mencari ilmu
7 January 2016 9:43 am

~
Tuhan Tri Tunggal: Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Yesus katanya firman yang menjadi manusia. Alkitab juga katanya firman berarti Alkitab adalah Yesus. Mohon pencerahan, ini sangat membingungkan!

Balas
staff
16 January 2016 10:16 pm
Balasan ke  mencari ilmu

~
Saudara Pencari Ilmu,

Memang benar ajaran Allah Tritunggal menyatakan Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Allah yang esa. Penjelasan selengkapnya saudara dapat membaca artikel pada link http://tinyurl.com/kqv4ebc

Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang menjadi manusia. “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).

Alkitab adalah wahyu Allah yang tertulis oleh manusia, dan olehnya kita dituntun untuk melakukan perbuatan sesuai kehendak Allah.
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (Injil, Surat 2 Timotius 3:16-17).
~
Slamet

Balas
manusia biasa
9 January 2016 10:07 am

~
Adapun mengenai penuhanan terhadap Yesus dan Roh Kudus, yang tergabung dalam konsep Trinitas, sesungguhnya merupakan karangan tokoh-tokoh Gereja Kristen Awal, yang dipelopori oleh Paulus Tarsus untuk menyesatkan umat manusia.

Dan gagasan tentang konsep Trinitas ini sesungguhnya merupakan adopsi dari ajaran-ajaran Trinitas yang sangat populer pada saat itu, yaitu:
1. Ajaran Trinitas di Mesir: Iziris, Auzuris, dan Huris.
2. Ajaran Trinitas di India: Brahma, Wisynu, dan Syiwa.
3. Ajaran Trinitas di Yunani: Zeus, Poseidon, dan Pedos.
4. Ajaran Trinitas di Romawi: Jupiter, Nipton, dan Pluton.
Jadi, Injil yang ada sekarang itu jauh lebih banyak modifikasi.

Balas
staff
16 January 2016 10:30 pm
Balasan ke  manusia biasa

~
Saudara Manusia Biasa,

Ajaran Alkitab mengenai Allah Tritunggal jelas berbeda dengan ajaran Politeisme. Ingat, Tritunggal bukan berarti ada tiga Allah, tetapi satu Allah yang terdiri dari tiga Pribadi.

Sekali lagi, kami menyarankan agar saudara membaca penjelasan mengenai Allah Tritunggal di link tinyurl.com/kqv4ebc. Terimakasih.
~
Slamet

Balas
staf kebenaran
9 January 2016 10:12 am

~
Dunia di zaman purbakala, sejak masa kerajaan Babilonia, sudah terbiasa menyembah berhala, tiga Tuhan dalam satu. Kebiasaan ini juga banyak ditemukan di Mesir, Yunani dan Romawi, baik sebelum, selama maupun sesudah Yesus.

Setelah kematian murid-murid Yesus, kepercayaan
penyembah berhala ini kemudian masuk ke dalam agama Kristen. Inilah sejarah Tritunggal.

Balas
staff
16 January 2016 10:36 pm
Balasan ke  staf kebenaran

~
Saudara Staf Kebenaran,

Terimakasih atas komentarnya, namun kami senang apabila saudara dapat memberikan komentar yang tidak menyimpang dengan topik artikel “Isa Al-Masih Adalah Terang Dan Cahaya Dari Allah?”
~
Slamet

Balas
Leyman Ludwig
10 January 2016 2:26 pm

~
Staff IDI,

Saya sangat ingin membantu anda dalam mempelajari dan menerapkan suatu agama. Namun yang saya perhatikan anda sudah salah kaprah. Sehingga sangat disayangkan anda semakin jauh dari agama anda.

Balas
staff
16 January 2016 10:47 pm
Balasan ke  Leyman Ludwig

~
Saudara Leyman,

Atas kepedulian saudara untuk menolong kami dalam mempelajari agama, kami sampaikan terimakasih.

Namun kami tidak lagi memerlukan ajaran dari orang lain, sebagaimana yang tertulis dalam Injil. “Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta–dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia” (Injil, Surat 1 Yohanes 2;27).
~
Slamet

Balas
Firma,
18 January 2016 5:29 am

~
Kalau tidak ada penjelasan yang jelas dan yang benar bener tertulis dalam Injil, kenapa kalian percaya bahwa Isa itu Tuhan? Beda sekali dengan Al-Quran yang menerangkan jelas bahwa Allah itu Tuhan.

Balas
staff
21 January 2016 7:58 pm
Balasan ke  Firma,

~
Saudara Firma,

Apabila Isa Al-Masih hanya nabi utusan Allah, tentunya Al-Quran tidak akan memberikan berbagai macam gelar pada Isa Al-Masih, bukan?

Faktanya Al-Quran sendiri menyebut isa Al-Masih dengan “Kalimat-Nya dan Roh dari-Nya” (Qs 4:171), “Isa Al-Masih suci” (Qs 19:19), dan “Terkemuka di dunia dan di akhirat” (Qs 3:45) Mengapa gelar seperti ini tidak diberikan kepada nabi-nabi yang lain, termasuk nabi saudara?

Kalau begitu dapat disimpulkan bahwa Isa Al-Masih tidak lain adalah Allah yang menjadi manusia. Mari kita perhatikan firman Allah yang disampaikan malaikat, “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2:11).
~
Slamet

Balas
Firma,
19 January 2016 4:07 pm

~
Memang benar apa yang dikatakan nabi Isa bahwa Ia adalah cahaya, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).

Karena memang waktu Injil turun, nabi Isa lah jalan kepada kebenaran, barang siapa yang ingin masuk sorga maka jalannya melalui nabi Isa, namun injil itu hanya untuk orang bani Israil pada waktu itu saja dan tidak berlaku lagi untuk waktu sekarang.

Balas
staff
21 January 2016 8:15 pm
Balasan ke  Firma,

~
Saudara Firma,

Apabila Isa Al-Masih hanya untuk Israel saja, tentunya Dia tidak harus memiliki pengetahuan tentang hari kiamat. Namun Al-Quran justru berkata, “Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus” (Qs 43:61).

Bahkan hadist mengatakan lebih jauh, bahwa Isa Al-Masih adalah Hakim yang Adil. Seperti Hadist Bukhari 1090, “Sungguh-sungguh akan datang kepada kamu Isa, Putera Maryam sebagai Hakim Yang Adil”. .

Jelas Isa Al-Masih akan datang kembali pada hari kiamat untuk semua umat manusia. Seolah-olah hari kiamat tidak akan pernah terjadi apabila Isa Al-Masih tidak datang kembali ke dunia.
~
Slamet

Balas
Firma,
22 January 2016 11:22 am

~
Isa itu hanya nabi, bukan Tuhan dalam hadis sahih dikatakan Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada Nabi antara aku dan dia -maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi ataupun pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna kekuningan. Seakan rambut kepala menetes meski tidak basah. Ia akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, ia memecahkan salib, membunuh babi dan membebaskan jizyah (pajak). Pada masanya Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan akan tinggal di dunia selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum Muslimin menshalatinya”(Abu Daud – 3766).

Balas
staff
2 February 2016 12:00 pm
Balasan ke  Firma,

~
Saudara Firma,

Sebenarnya tidak logis kedatangan Isa Al-Masih kembali hanya untuk mematahkan salib dan membunuh babi, bukan? Hal ini bisa dikerjakan sewaktu-waktu oleh umat Muslim tanpa harus menunggu hari kiamat.

Tentunya lebih tepat bila kedatangan Pribadi “yang terkemuka di dunia dan di akhirat” untuk menghakimi manusia. Nabi Saudara juga mengatakan, “Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa putera Maryam mempunyai gelar sebagai Hakim Yang Adil”(Hadis Shahih Muslim no 127).
~
Slamet

Balas
Firma,
22 January 2016 11:24 am

~
Dan Isa itu memang Jalan Kebenaran karena Dia adalah nabi. Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al- Maidah ayat 72. “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.”

Dan ingat tidak ada satu ayat pun dalam Injil versi manapun yang mengatakan secara jelas bahwah Isa Al-Masih sendiri berkata ” Akulah Tuhan” atau “sembahlah Aku”

Balas
staff
2 February 2016 12:19 pm
Balasan ke  Firma,

~
Saudara Firma,

Jelas tidak semua nabi adalah Jalan dan Kebenaran, bahkan Al-Quran mengatakan bahwa nabi saudara hanya sebagai pemberi petunjuk. “Dia-lah yang mengutus Rasulnya (Muhammad), dengan membawa petunjuk “ (Qs 61:9).

Sebaliknya Isa Al-Masih mengatakan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui” Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Marilah kita perhatikan kalimat ‘jalan dan kebenaran dan hidup’. Bila seseorang ingin masuk ke dalam hidup kekal, maka satu-satunya cara adalah percaya kepada Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat.
~
Slamet

Balas
Firma,
3 February 2016 6:47 am

~
Apa maksudnya tidak semua nabi adalah Jalan dan Keberanan? Semua nabi itu memang jalan dan kebenaran, tidak ada nabi yang malengajarkan ajaran yang sesat!

“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Memang nabi Isa jalan dan kebenaran karena dia nabi, kalau tidak semua nabi itu jalan kebenaran, berarti nabi Isa pun termasuk salah satunya, konsisten!

Balas
staff
3 February 2016 8:46 pm
Balasan ke  Firma,

~
Saudara Firma,

Kalimat “tidak semua” itu artinya sama dengan “ada.” Apabila dikatakan tidak semua nabi adalah “jalan” menuju sorga, berarti ada nabi yang merupakan jalan ke sorga yaitu Isa Al-Masih.

Sebagai “Jalan” Isa Al-Masih tidak hanya memberi nasehat dan pengarahan. Dia menuntun dan memimpin secara pribadi setiap hari. Dia tidak mengatakan tentang jalan itu, tetapi Dia adalah jalan itu.

Nabi-nabi lain hanya menceritakan tentang kebenaran, tetapi tidak ada orang yang pernah mengatakan seperti yang Isa Al-Masih katakan “Akulah Kebenaran!” Dan sebagai “Kebenaran” Isa Al-Masih tidak hanya “menyatakan” mengenai kesempurnaan moral, tetapi Dia “kenyataan” kesempurnaan moral.
~
Slamet

Balas
obama
4 February 2016 2:13 am

~
Isa adalah cahaya terang tapi bukan berarti Dia adalahTuhan. Bacalah Injil sampai habis Isa tidak pernah me-Tuhankan diri-Nya tapi hanya sebagai penyampai dakwah penyembahan kepada Allah saja..

Balas
staff
10 February 2016 8:14 pm
Balasan ke  obama

~
Apabila saudara bersedia membaca ayat-ayat sebelumnya, saudara akan melihat kebenaran yang menyatakan bahwa Isa Al-Masih juga mengaku diri-Nya adalah Allah.

“Tetapi Yesus berseru kata-Nya: “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 12:44-46).

Jelas Isa Al-Masih sendiri mengatakan, bila
seseorang percaya kepada Isa Al-Masih, ia percaya kepada Allah. Dan bila seseorang telah melihat Isa Al-Masih, maka ia telah melihat Allah. Bagaimana menurut saudara?
~
Slamet

Balas
Tiawan Sukma
4 February 2016 3:34 am

~
Adakah hal lain yang dapat mengeluarkan manusia dari kegelapan dosa selain Isa Al-Masih?

Baik, saya jelaskan pada anda, saya kutip dari Alkitab, “Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:44).

Isa Al-Masih pun tidak bisa mengeluarkan manusia dari kegelapan dosa dan datang kepada Allah, kalau bukan Allah sendiri yang menarik. Tapi mengapa kalian masih menafsirkan Alkitab berdasarkan nafsu kalian sendiri, dan tidak melihat kebenarannya.

Kemudian mengapa kalian mengutip Al-Quran sebagai dalil untuk hujjah, apa itu artinya kalian mengakui kebenaran Al-Quran? Sekarang giliran saya yang minta anda menjelaskan!

Balas
staff
10 February 2016 8:52 pm
Balasan ke  Tiawan Sukma

~
Saudara Tiawan,

Manusia yang ada dalam dosa berada dalam keadaan kerusakan moral secara total, sehingga manusia tidak mampu datang kepada Isa Al-Masih yang adalah Allah.

Oleh karena itu manusia memerlukan “tarikkan” Allah yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran (Injil, Surat 1 Timotius 2:4).

Setiap orang diberikan kesempatan untuk mengalami “tarikan” Allah, namun tidak semua orang mengunakan kesempatan tersebut untuk mengalami tarikkan-Nya. Hanya orang-orang yang telah dibenarkan Allah saja, yang mengalami tarikkan Allah untuk datang kepada Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat.
~
Slamet

Balas
santoso
4 February 2016 9:27 am

~
Mengapa kitab suci umat Islam yang terus anda perbandingkan dengan kitab suci kalian? Kenapa kitab suci agama lain tidak diikut sertakan?

Balas
staff
10 February 2016 8:59 pm
Balasan ke  santoso

~
Saudara Santoso,

Kami tidak bemaksud untuk membandingkan kitab suci agama. Kami hanya bermaksud menolong umat beragama memahami lebih jelas lagi tentang Pribadi Isa Al-Masih, menurut ajaran Al-Quran dan Alkitab. Umumnya orang Kristen tidak mengetahui apa yang dikatakan Al-Quran tentang Isa Al-Masih. Begitu juga sebaliknya dengan orang Islam, banyak diantara mereka tidak mengetahui apa yang dikatakan Al-Quran, Hadith, dan para cendekiawan Muslim tentang Isa Al-Masih.

Dengan demikian kami rasa kita tidak perlu memperdebatkan antara agama Islam dan agama Kristen maupun agama lainnya.
~
Slamet

Balas
baby
5 February 2016 2:56 pm

~
Isa cahaya terang maksudnya pada zaman Isa hidup umat bani Israel kembali pada ajaran nenek moyang meteka yaitu menyembah berhala. Kemudian Isa diutus oleh Allah meluruskan kembali ajaran Taurat yang menyembah Allah dan bukan menjadikan Isa sebagai Tuhan. Itulah kesalahan injil yang sudah tercemar oleh tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Balas
staff
10 February 2016 9:16 pm
Balasan ke  baby

~
Saudara Baby,

Lebih dari sekedar membawa umat manusia untuk menyembah Allah. Isa Al-Masih justru mengaku Dia adalah Terang Dunia. “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 9:4).

Artinya Isa Al-Masih menyatakan jati diri yang sebenarnya. Mengapa Dia menggambarkan bahwa diri-Nya adalah Terang Dunia? Sebab manusia berada dalam kegelapan dan bila seseorang ingin hidup dalam terang, maka datang kepada Terang Dunia, yaitu Isa Al-Masih.
~
Slamet

Balas
albert
6 February 2016 3:24 pm

~
Saya melihat bahwa Isa Al-Masih mati betarti Dia bukan Tuhan alias cacat hukum.

Balas
staff
11 February 2016 8:34 pm
Balasan ke  albert

~
Saudara Albert,

Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah/Allah yang dibungkus tubuh manusia. Jelah bahwa Allah tidak berawal dan tidak berakhir, Dia adalah kekal. Sedangkan manusia tidaklah kekal sehingga ia dapat mati.

Oleh karena itu Isa Al-Masih sebagai Kalimat Allah tidak dapat mati, yang mati adalah tubuh Isa Al-Masih.

Kami mempunyai artikel “Bagaimana Allah Dapat Mati?” apabila saudara berkenan silakan membacanya pada link http://tinyurl.com/75cc5qb
~
Slamet

Balas
ibama
6 February 2016 4:02 pm

~
Isa adalah cahaya bagi penyempurnaan ajaran Taurat yang ditinggalkan oleh kaum bani Israel yaitu ajaran meng-Esa-kan Allah. Itu fakta zaman Isa hidup dulu nya bukan ajaran Triinitas sekarang.

Balas
staff
11 February 2016 8:59 pm
Balasan ke  ibama

~
Saudara Ibama,

Isa Al-Masih tidak hanya mengajarkan mengenai Allah yang esa, lebih dari itu Dia justru memberikan jalan keluar bagi manusia dari murka kekal Allah di nereka.

Isa Al-Masih rela mati menggantikan setiap orang berdosa yang bersedia menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Dia mati di kayu salib untuk menggenapi firman yang telah dikatakan-Nya: “Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa” (Injil, Rasul Besar Yohanes 18:9).
~
Slamet

Balas
usil
8 February 2016 3:24 pm

~
Kalau Isa Al-Masih itu terang dunia, lantas untuk apalagi keberadaannya harus diterangkan lagi melalui Alkitab?

Balas
staff
11 February 2016 9:16 pm
Balasan ke  usil

~
Saudara Usil,

Memang benar Isa Al-Masih itu adalah terang bagi setiap orang berdosa yang percaya kepada-Nya. Kini Dia berada di sorga, agar kita dapat mengetahui dan mengenal-Nya dengan benar maka kita memerlukan Alkitab yang tertulis.

Alkitab adalah satu-satunya sumber pengetahuan yang benar tentang Allah yang membuat kita bertumbuh dewasa sebagaimana difirmankan oleh Allah: “sehingga hidupmu layak dihadapanNya, serta berkenan kepadaNya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah” (Injil, Surat Kolose.1:10).
~
Slamet

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Cahaya Allah Dan Isa Al-Masih
  • Cara Muslim dan Nasrani Pasti Mendapatkan Cahaya Allah di…
  • Siapa Sumber Petunjuk dan Cahaya Bagi Umat Muslim, Seluruh…
  • Muhammad: Petunjuk Bagi Orang Bertakwa Adalah Injil
  • Al-Quran: Mukmin Wajib Beriman Pada Kitab Allah, Taurat,…

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz