Saya sangat tidak suka kegelapan. Sedikit cahaya lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Bahkan saya pernah sampai sesak nafas, karena ruangan saya tiba-tiba gelap untuk beberapa menit akibat listrik padam.
Anak-anak bahkan orang dewasa banyak yang takut gelap. Inilah bukti bahwa manusia sangat membutuhkan cahaya.
Cahaya dan Manusia
Allah tahu makhluk hidup sangat membutuhkan terang. Maka ketika Allah menciptakan jagat raya, hal pertama yang diciptakan-Nya adalah ‘Terang’.
“Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi . . . itulah hari pertama” (Taurat, Kitab Kejadian 1:3,5).
Manusia sangat membutuhkan ‘Terang atau Cahaya’. Berfungsi sebagai penglihatan dan pertumbuhan. Tanpa cahaya, manusia tidak dapat melihat. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bertumbuh dengan baik. Manusia tidak dapat berjalan dalam kegelapan. Tetapi dengan adanya terang/cahaya, manusia dapat melihat sekelilingnya.
Manusia Memerlukan Cahaya
Di sekeliling kita terdapat banyak cahaya. Siang hari, matahari yang memberi cahaya. Malam hari, ada cahaya bintang dan bulan. Juga benda-benda yang dapat memancarkan cahaya. Seperti lampu, lilin, senter dll. Semua cahaya-cahaya ini sangat dibutuhkan manusia.
Tentu manusia tidak hanya membutuhkan cahaya bagi keperluan jasmani saja. Terlebih dari itu, manusia membutuhkan sebuah “Cahaya” yang dapat memberi terang bagi kehidupan rohani.
Apakah Kaitannya, “Cahaya Allah Dan Isa Al-Masih”?
Di mana kita dapat menemukan ‘Terang atau Cahaya‘ tersebut? Al-Quran memberi jawaban: “. . . Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).
Menurut Al-Quran, di dalam Injil terdapat ‘Cahaya’ yang dapat menerangi. Siapakah ‘Cahaya’ yang dapat memberi terang itu?
Sabda Isa, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).
Manusia berdosa membutuhkan Cahaya Allah dan Isa Al-Masih agar berjalan dalam terang dan kebenaran-Nya. Melalui Dia manusia dapat menemukan keselamatan kekal di sorga. Berjalanlah dalam “Terang dan Cahaya Allah!
[Staf Isa dan Islam – Rindukah Saudara memiliki “Terang dan Cahaya” dari Isa Al-Masih? Artikel pada tautan ini dapat membantu Saudara menemukannya.]
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Cahaya Allah Dan Isa Al-Masih”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
Cahaya itu ya Muhammad. min mimin.
~
Saudara Roja,
Kami bertanya kepada saudara. Mengapa sdr menyebutkan nabi Islam sebagai cahaya? Dapatkah sdr membuktikan pernyataan sdr? Tertulis di mana hal itu dalam Al-Quran? Mohon pencerahannya. Terimakasih.
~
Purnama