Suatu malam, tiba-tiba listrik di komplek perumahan kami padam. Keadaan sekeliling tiba-tiba gelap-gulita. Tak satupun yang terlihat, termasuk benda di samping saya. Berada dalam kegelapan seperti itu tentu sangat tidak menyenangkan.
Itulah sebabnya mengapa semua manusia membutuhkan cahaya/nur. Karena cahaya sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup. Beberapa tanaman bahkan tidak dapat bertumbuh dengan baik bila tidak mendapat cahaya matahari yang cukup.
Umat Islam dan Nasrani membutuhkan cahaya Allah di hati, agar kehidupan tidak sesat dan binasa. Adakah Nur/Cahaya Sejati bagi hidup manusia? Jika Anda punya pendapat, jelaskan di sini.
Dosa Penghambat Cahaya Allah Hadir di Hati
Sejak Adam dan Hawa berdosa, manusia telah kehilangan Cahaya dan Kemuliaan Allah. Manusia sangat membutuhkan cahaya Allah di hati agar mereka pasti berjalan di jalan yang benar. Yaitu jalan menuju kehidupan kekal.
Bukankah Anda menginginkan hal itu?
Allah ingin agar manusia “. . . berbalik dari kegelapan kepada terang . . .” (Injil, Kisah Para Rasul 26:18). Al-Quran juga menuliskan hal senada, “Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman) . . .” (Qs 2:257).
Setiap kita ingin cahaya Allah ada di hati untuk menerangi hidup ini. Jadi kita berusaha keras untuk sholat, beramal baik, dll. Namun, bagaimana cara tahu jika kita tersesat atau berada dalam kegelapan?
Agar berjalan dalam terang dan tidak tersesat, Allah telah memberikan cahaya dalam Injil-Nya. “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) . . .” (Qs 5:46).
Demikian, kita membutuhkan cahaya sejati dari Allah ada di hati. Cahaya yang dapat menerangi dan menjamin Anda bebas dari kegelapan dosa. Cahaya dari Allah bagi manusia, hanya ada lewat Injil!
Kalimat Allah Adalah Nur Al-Alam
Injil Allah menyaksikan bahwa Isa Al-Masih adalah Nur/Terang dunia. “Akulah [Kalimat Allah/Isa Al-Masih] terang dunia (Nur Al-Alam); barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).
Mungkin Anda merasa ada kegelapan dalam hidupmu karena dosanya atau situasinya. Isa Al-Masih adalah terang dunia, yang berkuasa menerangi hidupmu. Dia membawa harapan bagi kita semua.
Hasil Mengimani Nur Al-alam
Janji Allah kepada orang yang beriman kepada Isa Al-Masih: “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya . . .” (Injil, Rasul Yohanes 1:12-13).
Orang yang beriman kepada Isa Al-Masih pasti pasti berbahagia di dunia dan akhirat. Mereka pasti hidup dalam terang-Nya, tidak tersesat, dan tidak binasa kekal. Mereka akan menjadi anak-anak Allah yang mewarisi surga-Nya.
Apakah Anda menginginkan cahaya Allah pasti hadir di dalam hati? Percayalah kepada Isa Al-Masih sekarang! Atau hubungi kami dengan pertanyaannya!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca memberikan komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Seberapa pentingkah cahaya/terang kehidupan bagi Saudara? Jelaskan!
- Apakah cahaya Allah dalam Islam cukup dengan sholat, beramal baik, agar tidak tersesat dan pasti selamat di akhirat? Silakan berikan penjelasannya!
- Berkaitan dengan kebutuhan terang/cahaya hidup, mengapa hanya Isa Al-Masih yang layak diimani?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait:
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Cara Muslim dan Nasrani Pasti Mendapatkan Cahaya Allah di Hati” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Muslim Ragu ke Sorga, Isa Menjamin Keselamatan
- Muslim Percaya Isa, Sudahkah Mengenal-Nya Secara Lengkap?
- Mengapa Islam Dan Nasrani Mengajarkan Bahwa Kasih Penting?
- Bagaimana Ajaran Kasih Dalam Islam Dan Injil?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Keraguan Islam Akan Kematian Isa Al-Masih”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .