• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al-Maidah 5:46 > Umat Mukmin Wajib Percaya Kitab “Yang Diturunkan”

Umat Mukmin Wajib Percaya Kitab “Yang Diturunkan”

22 June 2015 oleh Web Administrator 50 Comments

Gambar-seorang-raja-sedang-duduk-dan-memerintah-sebagai-ilustrasi-setiap-umat-harus-percaya-Kitab-yang-diturunkanSetiap pengikut raja wajib tunduk dalam melaksanakan setiap ketetapan yang diturunkan oleh raja tersebut. Jika tidak, jangan kaget jika seorang yang tidak tunduk akan mendapatkan hukuman! Bisa saja nyawa orang tersebut melayang!

Bagaimana dengan wahyu Allah yang diturunkan kepada umat manusia? Apakah Allah akan memberikan hukuman bagi mereka yang tidak percaya kitab yang diturunkan?

Jika raja dapat menggunakan otoritasnya untuk menghukum, apalagi Allah sebagai pencipta dan pemegang nafas kehidupan kita, bukan?

Allah Menurunkan Kitab Injil

Al-Quran menyatakan dengan jelas bahwa Allah menurunkan kitab Injil bagi umat manusia. “ Kami [Allah] . . . telah memberikan . . . Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) . . . Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:45-46). Oleh karena itu sebagai orang bertaqwa, umat Muslim wajib mempercayai kitab Injil.

Kitab Injil Mengajarkan Tentang Pengampunan dan Penebusan Dosa

Seperti yang dinyatakan melalui ayat-ayat Quran tersebut, kitab Injil berisikan “petunjuk” dan “cahaya.” Jika Anda mempelajari kitab Injil, maka Anda memahami bahwa petunjuk dan cahaya tersebut adalah Isa Al-Masih.

Ia menjadi petunjuk dan cahaya karena Allah memberikan pengampunan dan penebusan dosa Anda dan saya melalui pengorbanan Isa. “Seperti Anak Manusia [Isa Al-Masih] juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Otomatis, tanpa pengorbanan Isa, seseorang tidak akan mendapatkan pengampunan dan penebusan dosa.

Foto-Kitab-Suci-Al-Qur’an-dan-Kitab-Allah-sebagai-simbol-umat-Mukmin-wajib-percaya-Kitab-yang-diturunkanHukuman Mati Bagi Yang Tidak Percaya Kitab Yang Diturunkan

Ia juga akan mendapatkan hukuman mati. Sebagai manusia, kita tidak dapat membuat diri kita berkenan di hadapan Allah. Karena kita terus berbuat dosa. Sementara “. . . upah dosa adalah maut” (Injil, Roma 6:23).

Oleh karena itu, mari kita percaya kitab yang turunkan Allah. Mari kita mengikuti petunjuk dan cahaya dalam kitab Injil. Berikut ini adalah kebenaran Injil “yang diturunkan” yang wajib kita pegang:

  1. Injil tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang.
  2. Pengikut Isa Al-Masih harus berfokus pada Injil, bukan pada kitab lain.
  3. Injil yang dimaksud nabi umat Islam adalah Isa Al-Masih mati tersalib dan bangkit dari antara orang mati. Injil yang sama menjelaskan manusia tidak dapat diselamatkan oleh amal dan perbuatan baik.
  4. Inti dari Injil adalah, Isa Al-Masih satu-satunya jalan keselamatan.

Allah ingin memberi hidup yang kekal pada Anda, bukan kematian!  Hidup yang kekal datang melalui kepercayaan pada Isa Al-Masih sebagai Juruselamat pribadi!


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apa yang Al-Quran nyatakan tentang kitab Injil?
  2. Apa yang Injil nyatakan tentang “petunjuk” dan “cahaya”?
  3. Bagaimana jika seseorang tidak percaya kitab yang diturunkan? Sebutkan alasan Saudara!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.  Atau SMS/WA ke: 081281000718.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Al-Maidah 5:46 Tagged With: Islam Terhadap Kitab Suci

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

50 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
injil kanon palsu!
23 June 2015 11:35 am

~
Mana dalilnya Tuhan akan menjaga keaslian injil?. Bahkan para pakar injil dalam “The Jesus seminar” yang menghasilkan buku “The Five Gospels, What Did Jesus Really Say?” mengakui bahwa 82% isi injil bukan dari Yesus.

1. Mana ajaran Yesus ketika dia berumur 13 – 29 tahun ?
2. Mana ucapan Yesus dalam Alkitab “Akulah Tuhanmu, maka sembahlah aku” ?
3. Mana dalilnya firman Allah dalam Alkitab “Akulah yang mewahyukan Alkitab, maka Aku pula yang akan menjaganya” ?
4. Mana perintah Yesus dalam Alkitab beribadah hari minggu ?
5. Mana dalilnya asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat dijamin pasti masuk surga ?
6. Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan perintah merayakan natal ?

Balas
staff
26 June 2015 2:35 am
Balasan ke  injil kanon palsu!

~
Saudara Injil,

Kami senang apabila saudara hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
1. Apa yang Al-Quran nyatakan tentang kitab Injil?
2. Apa yang Injil nyatakan tentang “petunjuk” dan “cahaya”?
3. Bagaimana jika seseorang tidak mempercayai kitab Injil? Sebutkan alasan saudara!

Juga tidak mungkin bagi kami untuk menanggapi 6 komentar yang saudara sampaikan, dalam satu kolom komentar.

Oleh karena itu apabila berkenan kami sarankan saudara menuliskan email pada

Demikian harap maklum dan terimakasih.
~
Slamet

Balas
usil
24 June 2015 5:38 am

~
Mana ucapan Yesus yang mengatakan bahwa Alkitab adalah firmannya? Apa bukti Yesus turun membawa Alkitab?

Balas
staff
26 June 2015 3:27 am
Balasan ke  usil

~
Saudara Usil,

Sebagai Kalimat Allah yang hidup jelas semua perkataan Isa Al-Masih adalah Firman Allah. Kitab Suci Injil telah merekam pengakuan Al-Masih tentang hal ini, “Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan”(Injil, Rasul Besar Yohanes 12:48).

Perkataan/pengajaran Isa Al-Masih ini ditulis dalam sebuah kitab yang diberi nama Alkitab. Oleh karena itu sangatlah tepat apabila Alkitab itu disebut firman-Nya.

Jadi sebenarnya Allah tidak pernah memberikan Alkitab kepada Isa Al-Masih. Dan Isa Al-Masih datang ke dunia juga tidak membawa Alkitab.Karena Isa Al-Masih itu adalah firman Allah itu sendiri.
~
Slamet

Balas
usil
28 June 2015 7:13 am

~
Saudara Staff Isa dan Islam,

Tidak ada kata “Alkitab” dari ayat yang anda kemukakan. Mana perkataan Yesus yang menyatakan bahwa Alkitab adalah firmannya?

Balas
staff
8 July 2015 2:48 am
Balasan ke  usil

~
Kitab Suci Injil menjelaskan bahwa bahwa Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang telah menjadi manusia. Isa Al-Masih adalah firman Allah yang hidup, karena melalui Dia, kita dapat mengetahui hal-hal yang ada dalam hati Allah.

Alkitab adalah perkataan atau firman Allah yang tertulis. Firman Allah adalah kekal, hal ini ditegaskan oleh Isa Al-Masih, “Langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku tidak akan lenyap” (Injil, Rasul Besar Matius 24:35).

Walaupun Isa Al-Masih tidak pernah mengatakan Alkitab adalah firman-Ku, namun orang Kristen secara rohani mendapat makanan dari Alkitab dengan pertolongan Roh Kudus.
~
Slamet

Balas
arek jeporo
28 June 2015 9:28 am

~
Kepada Saudara Usil,

Skarang bagaimana saudara bisa dalam Al-Quran Allah mengamini adanya Injil. Jadi kalau Injil bukan firman Tuhan sama saja anda ini orang bingung.

Balas
staff
8 July 2015 3:01 am
Balasan ke  arek jeporo

~
Saudara Arek Jeporo,

Jelas Injil itu adalah firman Allah, apabila Injil bukan firman Allah, tentunya Allah tidak akan mengatakan, “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat” (Qs 5:46).
~
Slamet

Balas
Bileam bin Beor
6 July 2015 2:46 am

~
Umat Islam memang beriman dengan Kitab Injil yang Allah turunkan kepada Nabi Isa AS. Tetapi Kitab Injil yang diimani oleh umat Islam bukanlah “Injil” yang ada pada umat Kristen sekarang.

Karena Injil yang ada pada umat Kristen sekarang bukanlah kitab yang “diturunkan”, melainkan hanya karya sastra yang tanpa mencantumkan nama penulisnya, yang sengaja dinamakan ” Injil” dan diatasnamakan murid-murid Yesus sebagai penulis, dengan tujuan agar bisa dipercayai sebagai firman ,bukan?

Balas
staff
8 July 2015 3:26 am
Balasan ke  Bileam bin Beor

~
Kitab Suci Injil tidak langsung diturunkan oleh Allah dari sorga, melainkan ditulis oleh para penulis manusia.

Kitab Suci Injil ini sudah ada sebelum Muhammad menjadi nabi, dan Allah dalam Al-Quran mengatakan bahwa Injil ini adalah firman-Nya.
“Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil, di dalamnya (berisi) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab sebelumnya, yaitu Kitab Taurat, serta menjadi petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

Jelas bahwa Al-Quran membenarkan bahwa Kitab Suci Injil adalah firman Allah. Oleh karena itu apabila Saudara tidak mengakui kebenaran Injil berarti saudara juga menolak Al-Quran sebagai firman Allah.
~
Slamet

Balas
aldino
6 July 2015 3:00 am

~
1.Apa yang Al-Quran nyatakan tentang kitab Injil?
2.Apa yang Injil nyatakan tentang “petunjuk” dan “cahaya”?
3. Bagaimana jika seseorang tidak mempercayai kitab Injil? Sebutkan alasan saudara!

Pertanyaan saya kepada admin :
1. Anda yakin Injil tidak berubah? Bagaimana dengan revisi-revisinya? Apakah anda yakin itu Injil sekarang murni firman Tuhan?
2. Harus berfokus pada kitab Injil saja, bagaimana dengan Zabur dan Taurat?
3. Anda yakin diselamatkan dan dimasukkan ke surga oleh Yesus?

Saya sekarang mau uji keyakinan anda, maukah anda menginginkan atau melakukan kematian anda sekarang? Karena anda sudah yakin masuk surga mengapa capek-capek hidup di dunia

Balas
staff
8 July 2015 3:56 am
Balasan ke  aldino

~
Saudara Aldino,

Sebenarnya kami akan merasa senang apabila saudara dapat memberikan jawaban pada pertanyaan-pertanyaan yang kami sampaikan.

Jelas sebagai orang yang telah menerima anugerah kesalamatan di dalam Isa Al-Masih, kami tidak mau hidup dengan sia-sia. Karena kami menginginkan agar saudara dan umat Muslim lain juga dapat diselamatkan, masuk sorga.

Oleh karena itu kalaupun kami harus berjerih lelah itu tidak menjadi masalah, karena kami yakin bahwa jerih payah kami tidak sia-sia (Injil, Surat 1 Korintus 15:58).
~
Slamet

Balas
usil
7 July 2015 9:28 am

~
Staf Isa dan Islam,

Kalau Yesus itu firman, Alkitab itu apa?Firman juga?Mungkinkah Firman memberitakan firman? Roh kudus kalian kenal karena ditulis Paulus di dalam Alkitab. Logika menyatakan bahwa Alkitab adalah berita tentang Yesus dan Roh kudus.

Balas
staff
8 July 2015 4:11 am
Balasan ke  usil

~
Saudara Usil,

Pada kolom komentar di atas sudah kami jelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah firman Allah yang fidup. Sedangkan Alkitab adalah firman Allah yang tertulis.

Kami setuju bahwa Alkitab menyatakan tentang Isa Al-Masih dan Roh Kudus. Namun perlu saudara ketahui bahwa Roh Kudus dan Isa Al-Masih adalah pribadi yang hidup. Oleh karena itu tanpa mendapat pertolongan dan pencerahan dari pada-Nya, ayat-ayat Alkitab sulit dipahami.
~
Slamet

Balas
Agus winanto
7 July 2015 10:37 pm

~
Kepada Staf Isa dan Islam,

Menurut kalian, Isa adalah firman Allah. ExistensiNya sebagai firman Allah diberitakan oleh Alkitab yang juga firman Allah, tulisan dan karya Paulus. Roh kudus dan existensinya, juga dikenal oleh kalian, karena ditulis Paulus di dalam Alkitab.Tanpa Paulus, kalian tidak akan pernah mengenal Yesus dan Roh Kudus dengan existensinya. Apapun yang ditulis Paulus di dalam Alkitab tentang Yesus dan Roh kudus, kalian akan mengimaninya.

Kesimpulan: Kalian Kaum Nasrani beriman kepada Paulus.Kalian adalah pengikut ajaran Paulus. Mengapa kalian berkeras kepala dan tetap tidak mau mengakuinya?

Balas
staff
8 July 2015 4:38 am
Balasan ke  Agus winanto

~
Jelas bukan penemuan kami, tetapi Kitab Suci Injil yang menyatakan kepada kami bahwa Isa Al-masih adalah Kalimat Allah yang menjadi manusia.
“Kalam itu adalah Allah. Kalam itu telah menjadi manusia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).

Bukan karena ajaran Paulus, seseorang mengimani Isa Al-Masih dan Roh Kudus sebagai Penolong melainkan dari penyataan Allah. “Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku jika hatinya tidak digerakkan oleh Sang Bapa” (injil, Rasul Besar Yohanes 6:44).
~
Slamet

Balas
Agus winanto
9 July 2015 9:58 am

~
Kembali kalian mengutip ayat Alkitab untuk membantah pernyataan Muslim. Alkitab adalah tulisan Paulus, Roh Kudus juga baru kalian kenal setelah membacanya sebagai tulisan Paulus di dalam Alkitab. Masih mau membantah bahwa kalian sesungguhnya adalah beriman kepada Paulus? Kalian adalah pengikut ajaran Paulus.

Balas
staff
11 July 2015 11:49 am
Balasan ke  Agus winanto

~
Rasul Paulus bukanlah satu-satunya penulis Alkitab. Alkitab ditulis dalam kurun waktu lebih dari 1500 tahun. Ditulis oleh 40 penulis dari segala lapisan masyarakat, termasuk raja, petani, ahli filsafat, nelayan, pujangga, negarawan, cendikiawan dan lain lain. Ditulis di berbagai tempat yang berbeda. Temanya meliputi hubungan antara sesama manusia dan manusia dengan Tuhan. Tetapi kesimpulannya bersinambungan, di mana sebagian besar menubuatkan tentang Isa Al-Masih.

Dan yang paling penting para penulis Alkitab ini mendapat inspirasi dari Roh Kudus. Allah memastikan bahwa firman-Nya tetap dalam bentuk yang Dia inginkan. “Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya” (Kitab Nabi Yesaya 55:11).

Jadi kalaupun orang Kristen atau pengikut Isa Al-Masih sangat menghargai dan mempercayai Alkitab, karena Alkitab itu bukan karangan manusia melainkan firman Allah.
~
Slamet

Balas
aldino
19 July 2015 5:54 am

~
Slamet Yth,

Jika anda yakin Alkitab anda adalah firman Yesus, pada surat dan ayat apa terdapat kalimat sembahlah Aku dan juga agama Kristen ada dalam Alkitab?

Balas
staff
21 July 2015 11:42 am
Balasan ke  aldino

~
Saudara Aldino,

Alkitab adalah Kalam/Firman Allah yang tertulis. Dan Alkitab menunjukkan kepada kita bahwa Isa Al-Masih adalah Kalam /Firman Allah yang hidup.

“Kalam telah ada dari mulanya. Kalam itu bersama-sama dengan Allah, dan Kalam itu adalah Allah. Kalam itu telah menjadi manusia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).

Al-Quran juga mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah atau Kalam atau Firman Allah. “…sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam…” (Qs 3:45).

Isa Al-Masih adalah Kalam dan Kalam itu adalah Allah maka Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia. Oleh karena itu Isa Al-Masih juga layak disembah.

Pada mulanya Kristen bukanlah agama melainkan sebutan yang dikenakan kepada para pengikut Isa Al-Masih, namun saat ini pengikut Isa Al-Masih beragama Kristen. “Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen” (Injil, Kisah Para Rasul 11:26).
~
Slamet

Balas
✳βΙλƝϬ Kλɭλ
20 July 2015 8:19 am

~
[quote name=”aldino”]Jika anda yakin Alkitab anda adalah firman Yesus, pada surat/ayat apa terdapat kalimat sembahlah Aku dan juga agama Kristen ada dalam Alkitab?[/quote]
Allah di Alkitab adalah Roh, Jadi Allah menyuruh menyembah-Nya dalam Roh.

Sementara Yesus pada masa itu masih dalam ‘tubuh manusia.’ Jadi tidak mungkin menyuruh orang menyembah ‘tubuh manusia’ Kristus.
Tetapi sungguhpun demikian,pada masa itu banyak orang yang sujud menyembah Yesus secara spontan

Agama Kristen tidak disebut dalam Alkitab, yang disebut adalah Kristen.

Balas
staff
21 July 2015 12:07 pm
Balasan ke  ✳βΙλƝϬ Kλɭλ

~
Saudara Biang Kala,

Terima kasih atas penjelasan saudara.
Walaupun Isa Al-Masih tidak pernah mengatakan:”Akulah Tuhan, sembahlah Aku!” namun ada banyak ayat yang menunjukkan bahwa Isa Al-Masih tidak menolak untuk disembah. Misalnya dalam Injil Rasul Besar Matius 28:9, “Tiba-tiba Isa menjumpai mereka serta berkata, “Salam bagimu.” Lalu perempuan-perempuan itu mendekati Isa, menyentuh kaki-Nya, serta sujud menyembah-Nya.”
~
Slamet

Balas
vincentbtm
20 July 2015 3:11 pm

~
Kepada Usil,

Pertanyaan kamu tentang Injil, seharusnya kamu bisa menjawab sendiri dengan membaca Al-Quranmu. Di situ semua ada jawabannya. Bukankah konon menurut kamu Al-Quran itu kitab penyempurna, bukan? Tentunya kamu tahu, apa maksudnya sempurna? Kalau kamu bertanya seperti itu berarti kamu sama sekali tidak mengerti Al-Quran.

Balas
staff
21 July 2015 2:10 pm
Balasan ke  vincentbtm

~
Saudara Vicentbtm,

Terima kasih atas komentar saudara.
Umat Muslim memang menganggap bahwa Al-Quran itu adalah wahyu Allah yang menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya.

Apabila kita ingin mengetahui apakah benar Al-Quran adalah kitab penyempurna, saudara dapat membaca penjelasan pada http://tinyurl.com/7dozslb.
~
Slamet

Balas
Agus Winanto
20 July 2015 3:39 pm

~
Alkitab ditulis melalui Inspirasi dari Roh Kudus itu kalian ketahui dari siapa? Bukankah dari Alkitab itu sendiri?

Balas
staff
21 July 2015 2:26 pm
Balasan ke  Agus Winanto

~
Saudara Agus Winanto,

Apabila Allah tidak menyatakan bahwa Alkitab itu diinspirasikan oleh Roh Kudus, tentunya Alkitab tidak akan menuliskan demikian. “Adapun seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan berguna untuk menga-jar, menegur, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah” (Injil, Surat 2 Timotius 3:16).

Hal yang sama juga dapat kita temukan dalam Al-Quran. “Dia menurunkan Al Kitab kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil” (Qs 3:3),
~
Slamet

Balas
Agus Winanto
20 July 2015 3:57 pm

~
Kepada Nasrani,

Al-Quran menjelaskan kekuasaan Tuhan di alam semesta. Silakan kalian musnahkan Al-Quran, kuasa-Nya tetap ada di alam semesta. Kalian mengenal Tuhan bukan dari kekuasaan-Nya di alam semesta, tetapi dari Alkitab.

Balas
staff
21 July 2015 2:49 pm
Balasan ke  Agus Winanto

~
Saudara Agus Winanto,

Kami setuju dengan pernyataan saudara, tanpa Al-Quran pun kita dapat mengetahui bahwa alam semesta itu menyatakan kekuasaan dan kemuliaan Allah. Dari mana kita mengetahui tentang hal ini?

Kami tidak akan pernah tahu, apabila Allah tidak menyatakan kepada kami melalui firman-Nya. “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam” (Zabur, Kitab Mazmur 19:2-3).
~
Slamet

Balas
Agus winanto
20 July 2015 5:02 pm

~
Kepada Nasrani,

Kalau mukjizat Yesus dapat menghidupkan orang mati,menjadi “legitimasi” dari sifat ketuhanan Yesus, maka mukjizat itu harus bersifat abadi.

Untuk membuktikan keabadian sifat ketuhananNya. Beranikah kalian berdoa kepada Yesus di depan Muslim agar Dia dapat membuktikan mukjizatNya tersebut pada saat ini untuk membuktikan keabadian dari sifat ketuhananNya? Kami tunggu jawaban kalian!

Balas
staff
21 July 2015 3:36 pm
Balasan ke  Agus winanto

~
Jelas Isa Al-Masih disebut Tuhan, bukan semata-mata karena mujizat-Nya, melainkan Dia adalah kekal. Salah satu sifat Tuhan adalah kekal, bukan?
“Isa Al Masih itu tetap sama, baik kemarin maupun hari ini, bahkan sampai selama-lamanya” (Injil, Surat Ibrani 13:8).

Sebagai pengikut Isa Al-Masih, kami selalu berdoa agar saudara menerima pencerahan dan hidayah dari Allah untuk menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat. Untuk hal ini kami memerlukan mujizat Isa Al-Masih.

Karena Isa Al-Masih mengatakan: “Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku jika hatinya tidak digerakkan oleh Sang Bapa yang mengutus Aku, dan Aku akan menghidupkannya kembali pada hari kiamat” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:44).
~
Slamet

Balas
staff
11 August 2015 12:12 pm
Balasan ke  staff

~
Saudara Aldino, Jojon, dan Panggabean,

Kami berharap saudara hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
1. Apa yang Al-Quran nyatakan tentang kitab Injil?
2. Apa yang Injil nyatakan tentang “petunjuk” dan “cahaya”?
3. Bagaimana jika seseorang tidak mempercayai kitab Injil? Sebutkan alasan saudara!

Maaf bila kami terpaksa menghapus komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas.

Demikian harap maklum
~
Slamet

Balas
noris
27 July 2015 4:08 am

~
Dear Admin IDA,

Anda menggunakan Al-Quran untuk memperkuat keyakinan anda, namun sangat disayangkan anda menafsirkannya jauh dari maksud sebenarnya.
Apakah ini bisa dikatakan cerdas atas sebaliknya?

Anda menafsirkan Surat 5:45-46 terkait dengan cahaya dan petunjuk dengan pengertian Isa Al-Masih. Apakah makna ini ada dalam Al-Quran ataukah hanya ada dalam angan-angan anda saja. Terlihat sekali tujuan anda. Apakah tidak sebaiknya anda cukup menggunakan Alkitab saja untuk memperkuat keimanan anda, atau jangan-jangan anda sudah mulai ragukan kesulitan mencari dalilnya.

Bagaimanapun Al-Quran tidak akan pernah sama dengan Alkitab anda. Al-Quran hanya mengakui Injil yang diturunkan kepada nabi Isa, bukan Alkitab yang ada sekarang ini.

Balas
staff
11 August 2015 12:31 pm
Balasan ke  noris

~
Saudara Noris,

Sebagaimana telah kami jelaskan di halaman awal, tujuan situs ini adalah membantu umat beragama untuk memahami dengan benar Pribadi Isa Al-Masih, sesuai dengan yang tertulis dalam Al-Quran dan Alkitab.

Kalaupun kami menggunakan ayat Al-Quran, itu hanya sebagai refensi. Karena bagi kami kebenaran dalam Alkitab, itu lebih dari cukup. “Firman-Mu adalah kebenaran”(Injil, Rasul Besar Yohanes 17:17).
~
Slamet

Balas
Gibran
6 August 2015 4:56 am

*****
1. Allah menurunkan kitab Injil pada nabi Isa as yang isinya melanjutkan kitab Taurat. Dan kalian jangan mengaku bahwa saat ini kalian membawa Injil, kitab kalian adalah Bible/Alkitab.

2. Petunjuk dan cahaya ada dalam setiap kitab Allah. Karena isinya adalah larangan dan kewajiban dari Allah kepada hamba-Nya guna menjadi pedoman bagi kehidupan dunia menuju akhirat. Namun Allah juga menjelaskan, bahwa orang laknat telah merubah isi Taurat dan Injil, sehingga yang kami percayai bahwa Alkitab umat Kristen bukanlah Injil murni dari Allah.

3. Umat Islam berpondasi pada rukun iman yaitu percaya pada Allah, malaikat, kitab Allah, nabi Allah. Jadi jika tidak percaya bahwa sebelum Alquran sudah ada kitab-kitab lain maka berdosa. Tapi ingat, Injil bukanlah Alkitab saat ini!

Balas
staff
11 August 2015 1:29 pm
Balasan ke  Gibran

*****
Saudara Gibran,

1. Kami setuju dengan saudara bahwa Kitab Suci Injil adalah penggenapan nubuat yang ada dalam Kitab Taurat.

2. Umat Muslim percaya bahwa Kitab Taurat, Injil dan Al-Quran adalah wahyu Allah. Apabila Allah sanggup menjaga wahyu-Nya yang ada di Al-Quran, tentunya Allah juga tidak akan membiarkan siapapun mengubah wahyu dalam Kitab Taurat dan Injil, bukan?

3. Jelas Al-Quran mengatakan bahwa Kitab Injil adalah petunjuk bagi orang yang bertakwa. “… Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), … Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

Kalau pun saudara mengatakan bahwa Injil yang ada sekarang bukanlah Injil yang berasal dari Isa, tentunya saudara dapat menunjukkan Injil dari Isa, bukan?
~
Slamet

Balas
staff
26 August 2015 1:39 am
Balasan ke  staff

~
Saudara Sikoplok,

Terima kasih untuk komentarnya. Namun kami berharap saudara hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
1. Apa yang Al-Quran nyatakan tentang kitab Injil?
2. Apa yang Injil nyatakan tentang “petunjuk” dan “cahaya”?
3. Bagaimana jika seseorang tidak mempercayai kitab Injil? Sebutkan alasan saudara!

Dan mohoh maaf bila kami terpaksa menghapus komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas.

Demikian harap maklum
~
Slamet

Balas
daandiet
30 August 2015 5:51 am

~
Saudara Slamet,

Saudara meyakini kalau Alkitab adalah firman Tuhan dan bukan karangan manusia.
Singkat kata semua yang tertulis dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru adalah firman Tuhan.

Pula saudara yakini Firman telah menjadi manusia (Yesus Kristus) dan Ia adalahTuhan, apakah saudara akan berkesimpulan kalau semua yang tertulis dalam Alkitab adalah yang dikatakan Yesus Kristus?

Balas
staff
15 September 2015 3:36 am
Balasan ke  daandiet

~
Saudara Daadiet,

Alkitab sebagai firman Allah yang tertulis memberikan kesaksian.“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).

Isa Al-Masih bukan seperti nabi lainnya yang sesekali saja menerima firman Allah, melainkan Dia adalah sosok keseluruhan firman. Jadi Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang hidup.
Oleh karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa setiap firman/ucapan Isa Al-Masih adalah firman Allah.

Dengan kata lain ketika Isa Al-Masih berkata, maka Allah berkata! Dan “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:3).
~
Slamet

Balas
anton
30 April 2016 5:02 pm

~
Ayat di dalam Injil tidak pernah sejalan dengan kehidupan. Sangat bertentangan dengan ilmu sains, matematika, dan sebagainya. Bagaimanakah bisa dikatakan firman Tuhan sedangkan di dalamnya banyak terjadi kontradiksi serta memuat ayat-ayat yang tidak pantas. Tentang penciptaan alam jagad raya juga tidak pernah sejalan dengan fakta dan kenyataan ilmu sains.

Fakta sudah membuktikan bahwa hanya Islam yang benar, hanya Islam yang mampu memberikan solusi tentang kehidupan manusia dan semua makhluk yang ada di jagat raya ini.

Balas
staff
11 June 2016 9:12 pm
Balasan ke  anton

~
Sesungguhnya tidaklah benar bahwa Alkitab perlu mendapatkan pembenaran oleh ilmu pengetahuan, melainkan ilmu pengetahuan yang mendapat pembenaran dalam Alkitab. Mengapa?

Karena Tuhan adalah yang memiliki otoritas dan bahwa Dia yang menciptakan alam ini. Manusia yang berada di dunia hanya untuk-Nya, agar memuliakan dan menyembah Dia selamanya.
~
Slamet

Balas
Malikul Kudus
13 August 2016 8:36 am

~
Saya tidak percaya Injil yang beredar sekarang adalah sama dengan Injil awal. Penjelasannya sebagai berikut, Injil perjanjian baru tersusun dalam empat versi: Yohanes, Markus, Matius, Lukas.

Ayat Lukas; versi 1974, 1985, 2006
1.Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,
seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.

2.Teofilus yang budiman, Banyak orang sudah berusaha menulis dengan teratur mengenai peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di tengah-tengah kita.

3.[Lukas Menulis tentang Yesus] Teofilus Yang Terhormat. Sudah banyak orang menulis tentang hal-hal yang terjadi di tengah-tengah kita.

Balas
staff
3 September 2016 12:32 pm
Balasan ke  Malikul Kudus

~
Saudara Malikul,

Ayat-ayat dalam Kitab Suci Injil yang telah diakui LAI memang memiliki beberapa versi, tetapi di semua versi isinya tidak ada yang saling bertentangan, hanya ada perbedaan terjemahan saja.

Penjelasan mengenai “Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni? dapat saudara baca pada tinyurl.com/85hphcq
Terimakasih
~
Slamet

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Mengapa Para Mukmin Wajib Percaya Keaslian Taurat, Zabur dan…
  • Al-Quran: Mukmin Wajib Beriman Pada Kitab Allah, Taurat,…
  • Muslim Percaya Isa, Sudahkah Mengenal-Nya Secara Lengkap?
  • Apakah Isi Kitab Injil Asli? Apakah 1 atau 4 Injil?
  • Apakah Benar Isi Kitab Injil ada Dalam Al-Quran?

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz