Allah adalah sempurna. Apa yang Ia berikan pasti bermanfaat. Allah mewahyukan Taurat, Zabur dan Injil pasti berguna bagi kita.
Al-Quran menyatakan bahwa Mukmin perlu menegakkan ajaran Taurat, Zabur dan Injil (Qs 5:68). Di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya (Qs 5:46).
Namun, ada banyak pertanyaan umat Islam, seperti: “Apakah kitab Taurat dan Injil yang asli masih ada? Apakah kita bisa percaya keasliannya? Apakah isi kitab-kitab ini otentik? Ataukah ada yang memalsukannya? Mengapa Kitab Taurat sulit dibuktikan keasliannya?”
Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini? Sampaikan jawaban Anda di sini.
Jaminan Keaslian Kitab-Kitab Allah
Kitab Taurat, Zabur dan Injil yang ada sekarang adalah otentik. Isinya asli tanpa perubahan sedikitpun. Kita bisa yakin akan hal itu karena:
1. Allah sendiri yang menjaminnya
“Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Qs 6:115).
Al-Quran menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada yang bisa merubah kalimat Allah. Ia yang Maha Kuasa sanggup menjaganya.
2. Bukti kuat dari sejarah
Naskah Taurat dan Zabur:
Orang Yahudi menjaga keaslian naskah melalui cara penyalinan yang sangat ketat. Mereka sangat teliti sehingga jika berbeda satu titik saja maka salinan tidak sah.
Banyak naskah kuno yang membuktikan kesamaan isi dengan naskah asli. Contohnya adalah naskah laut mati yang ditemukan pada 1947. Ini adalah salinan naskah asli yang ditulis 150 tahun sebelum ada orang Nasrani. Sehingga tidak mungkin orang Nasrani merubah isinya.
Penemuan ini penting karena membuktikan kitab yang ada pada kita sekarang, sama dengan aslinya. Ini adalah salah satu bukti kuat terjaganya keaslian kitab.
Naskah Taurat, Zabur dan Injil
Banyaknya salinan naskah Injil (13,000 salinan) yang membuktikan kesesuain dengan naskah asli. Salah satu contohnya adalah Codex Vaticanus yang ada 350 tahun sebelum Al-Quran.
Untuk lebih jelasnya kita bisa melihat diagram berikut ini:
Semua hal ini membuktikan bahwa isi Taurat, Zabur dan Injil adalah otentik. Isi kitab yang ada sekarang ini sama dengan isi teks asli.

Bagaimana umat Islam berpandangan tentang keaslian Kitab Taurat, Zabur dan Injil bahwa Al-Quran menyatakan tidak ada yang dapat merubah Kalimat-kalimat-Nya? Sampaikan jawaban Anda di sini.
Pentingnya Membaca Kitab-Kitab Allah “Taurat, Zabur dan Injil”
Al-Quran menyatakan perlunya membaca Kitab Suci Allah yang diturunkan sebelumnya.
“Katakanlah: ‘Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat dan Injil yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu’” (Qs 5:68 – Terjemahan Yusuf Ali, Pickthall dan Sahih International).
Al-Quran juga menyatakan bahwa dalam kitab-kitab itu tersimpan petunjuk dan cahaya.
“Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).
Jelaslah bahwa ada pedoman yang perlu kita ketahui dari semua kitab ini. Tanpanya keimanan kita kurang lengkap.
Ayat Suci Lain yang Menekankan Kepentingan Injil!
Injil meneguhkan kebenaran ini:
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (Injil, 2 Timotius 3:16).
Karena inilah maka sangat penting bagi Mukmin untuk membacanya. Kita bisa mempelajarinya karena yakin bahwa isi sesuai dengan teks asli.
Berita Intisari Taurat, Zabur dan Injil
Isi Taurat, Zabur dan Injil adalah pedoman Allah bagi manusia. Hal ini merujuk pada Isa Al-Masih. Ada kesesuaian isi dari ketiga kitab yang menyatakan Isa adalah jalan menuju selamat.
“. . . Segala tulisan mengenai Aku [Isa Al-Masih] yang tercantum dalam Kitab Musa [Taurat] dan kitab para nabi dan dalam Kitab Mazmur [Zabur] harus digenapi . . . berita keselamatan, yaitu bahwa ada keampunan dosa bagi semua orang yang berpaling kepada-Ku [Isa Al-Masih], harus disiarkan . . . kepada segala bangsa.” (Injil, Lukas 24:44,47 FAYH)
Mari kita mempertimbangkan berita inti Taurat, Zabur dan Injil. Tekanannya ialah dalam Isa Al-Masih ada keselamatan. Dan juga marilah kita membaca Taurat, Zabur dan Injil yang kita dapat mengunduh di sini:
[Staf Isa dan Al-Quran – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Al-Quran.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai berita ada perubahan isi dari Taurat, Zabur, Injil dari teks aslinya? Tolong sertakan bukti jika ada.
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai naskah Laut Mati yang membuktikan isi kitab sekarang sama dengan yang telah ada ratusan tahun lalu? Jelaskan jawaban Saudara.
- Pernahkan saudara membaca atau mendengar isi Taurat, Zabur dan Injil? Adakah kebenaran yang saudara pelajari? Jelaskan jawabannya.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?
- Apakah Muhammad Disebut Dalam Kitab Taurat?
- Al-Quran Mewajibkan Muslim Percaya akan Kitab Taurat
- Seorang Muslim Membaca Kitab Injil dan Taurat
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .