Pernahkah Anda bertanya jika Anda harus mengimani kitab-kitab sebelum Al-Quran? Apakah Muslim harus percaya Taurat, Zabur, dan Injil? Apa isi kitab-kitab tersebut?
Rukun iman yang ketiga dalam Islam adalah beriman kepada kitab-kitab Allah (Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran). Beriman berarti meyakini bahwa kitab-kitab tersebut adalah kebenaran dari Allah.
Allah telah mewahyukan kitab-kitab tersebut agar setiap manusia mendapatkan iman yang sejati. Dapatkah Anda berkata, sebagai seorang Muslim, Anda sudah mempercayai Taurat, Zabur dan Injil jika belum membaca kitab-kitab tersebut? Silakan menjawab di sini.
Kitab Taurat dan Zabur Berisi Petunjuk
Dahulu, Allah menyatakan kehendak-Nya dan memberi petunjuk melalui para nabi. Manusia tidak dapat mengetahui kehendak Allah dan jalan ke surga jika tidak membaca kehendak-Nya dalam wahyu-Nya.
Al-Quran menyebutkan bahwa Kitab Taurat adalah petunjuk. “. . . telah Kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat) . . . untuk menjadi pelita bagi manusia dan petunjuk dan rahmat, agar mereka ingat” (Qs. 28:43). Al-Quran juga mencatat bahwa, “. . . Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna” (Qs 3:184).
Allah mewahyukan Kitab Taurat dan Zabur kepada Nabi Musa dan Daud. Selain berisi perintah dan larangan bagi manusia, kedua kitab ini juga berisi ramalan tentang kedatangan Sang Penebus Manusia Berdosa.
Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, iblis menguasai dunia. Allah menjanjikan kedatangan seorang Raja Agung yang akan melepaskan manusia dari belenggu dosa. Kerajaan-Nya akan ada sampai selamanya.
Kitab Taurat dan Zabur memberi petunjuk tentang Pribadi itu. Kitab Taurat menyatakan bahwa Allah akan mengutus seorang Nabi seperti Musa, dari keturunan Israel (Ulangan 18). Dan Ia adalah keturunan Nabi Daud (Zabur 132:11).
Bagaimana dengan Kitab Injil?
Injil Menggenapi Kitab Taurat dan Zabur
Injil berarti kabar baik. Kabar baik yang disampaikan dalam Injil adalah berita keselamatan bagi manusia berdosa. Injil mencatat bahwa Isa Al-Masih adalah Pribadi yang akan menyelamatkan manusia dari dosa.
Isa Al-Masih datang untuk menggenapi kitab sebelumnya, yaitu Taurat dan Zabur. “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku [Isa] datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku [Isa] datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya” (Injil, Rasul Besar Matius 5:17).
Al-Quran Berkata Taurat dan Injil adalah Kebenaran
“Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil” (Qs 3:3).
Melalui ayat di atas, Al-Quran menyatakan bahwa Taurat dan Injil adalah kebenaran. Isa Al-Masih yang ada dalam Kitab Injil telah menggenapi ramalan pada Kitab Taurat.
Isa Al-Masih juga sudah menyelematkan kita dari hukuman atas dosa. Kedatangan-Nya menujukkan jalan ke surga dan memberi petunjuk kepada hidup yang kekal.
Maukah Anda percaya kepada-Nya, sehingga iman Anda sempurna dan mengetahui jalan ke surga? Silakan hubungi kami.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah makna Kitab Taurat, Zabur dan Injil bagi Saudara?
- Setujukah Saudara bahwa Muslim wajib membaca dan percaya pada Kitab Taurat, Zabur dan Injil? Mengapa?
- Siapakah Isa Al-Masih bagi Saudara?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini tiga link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Petunjuk Allah dalam Al-Quran, Taurat, dan Injil
- Mengapa Para Mukmin Wajib Percaya Keaslian Taurat, Zabur, Injil?
- Seorang Mukmin Membaca Kitab Allah Dan Mengalami Kasih Allah
Video:
- Mengapa Umat Nasrani Memilih Alkitab dan Bukan Kitab Lain?
- Mana Yang Asli, Kitab Allah Atau Al-Quran?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Al-Quran Mewajibkan Muslim Percaya akan Kitab Taurat”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
Jesus Park mengatakan
~
Fay,
Jika allah Islam yang menurunkan Taurat dan Injil, mengapa allah Islam tidak dapat menjaganya? Bukankah saudara sudah menghina allah saudara? Sudah jelas ia mengatakan “Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimat-Nya” (QS 6:115), juga “Alkitab petunjuk dan rahmat” (QS 6:154), mengapa saudara menolak wahyu allah Islam?
Unknown,
Kebenaran akan terus diungkapkan, karena kejahatan, kebencian, permusuhan, teror berasal dari syaitan. Jika saudara takut akan kebenaran maka selamanya saudara akan berada dalam kebencian. Jika saudara yakin dengan Islam, mengapa saudara tidak menjelaskan kepada kami, bukan melakukan teror? Bukankah saudara membuktikan bahwa Islam tidak ada kebenaran?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Pernyataan kaum Muslim bahwa Taurat dan Injil telah diubah sama sekali bukan masalah bagi pengikut Isa Al-Masih. Mengapa? Karena Taurat dan Injil sama sekali tidak pernah diubah karena memang tidak ada manusia yang berani mengubah firman Allah. Allah Mahakuasa untuk menjaga firman-Nya. Ini yang diimani oleh pengikut Isa Al-Masih atau Kristen.
Nah, jika Muslim berkeras bahwa Taurat dan Injil diubah, artinya mereka sedang menuduh Allah SWT tidak berkuasa. Mengapa? Karena Allah SWT tidak punya kuasa menjaga Taurat dan Injil yang diakui sebagai Firaman yang turun darinya. Sangat berbeda dengan Allah sejati dalam Alkitab, bukan?
~
Purnama
Chris mengatakan
~
Saudara Unknow,
Sebaiknya berpikir dulu sebelum bilang bodoh, sebab tidak ada manusia pun yang bisa mengubah firman ALLAH dalam kitab suci, kecuali menterjemahkan dalam berbagai bahasa, karena bahasa yang dipergunakan pertama kali adalah bahasa pada zaman itu. Bacalah kitab suci yang anda imani, disana tertulis : Kejadian (Taurat dalam Injil) 11:1 Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. 11:6 dan Ia berfirman: “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.” Surat Ali-Imran 3 dan Surat Al-Baqarah 70, 80 dan 213.
Amin.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Chris,
Terima kasih. Memang benar, hendaklah menjadi bijak terlebih dahulu sebelum membuat pernyataan. Mempelajari lebih dahulu adalah cara yang tepat agar tidak salah paham. Jika tidak ada yang sanggup merubah firman Allah, artinya semua orang wajib mempelajari Taurat dan Injil serta mengimaninya, bukan? Bagaimana menurut saudara?
~
Purnama
Ferdinan mengatakan
~
Satu bukti jelas bahwa dalam.ajaran Al-Quran banyak dan penuh dengan kebncian, teror, permusuhan, egois, pembunuhan. Apakah ini yang diajarkn oleh allah Al-Quran?
Berbeda sekali dengan apa yang diajarkan dalam Injil Galatia 5:22, ″Tetapi buah Roh adalah, kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri”
Roma 12:19, ″Janganlah kamu menuntut pembalasan karena pembalasan adalah hak-Ku”. Dan inilah ajaran yang benar ajaran Allah Tuhan Yesus Kristus
Saudara Unknown hendaklah dicerna dulu sebelum mengungkap kata sebab kata sama dengan doa. Dan di dalam kebenaran ada sukacita, damai sejahtera. Kami mengimani Injil karena dalam Injil ada kebenaran. Sebab Injil satu-satunya Kitab Suci. Galatia 1:6-18 mari kita jaga persaudaraan itu. GBU
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Ferdinan,
Dalam Al-Quran juga diperintahkan agar umat Muslim beriman pada Kitab-kitab sebelumnya yaitu Taurat dan Injil. Jadi memang seharusnya umat Muslim juga mempelajari Alkitab agar pengetahuannya lebih sempurna dibandingkan jika hanya membaca Al-Quran.
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan ’Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat…”(Qs 5:46).
~
Noni
Muji mengatakan
~
Konsep dasar Islam dan Kristen berbeda. Tentang ketuhanan. Tentang dosa, Surga.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Muji,
Benar sekali, konsep Ketuhanan Islam dan Kristen sangat berbeda. Islam percaya kepada Nabi Islam dan Allah SWT, tanpa itu tidak dapat disebut sebagai Muslim. Sedangkan Kristen percaya kepada Allah Yang Esa, yang berkenan menampakan diri-Nya melalui Kalimat-Nya Isa Al-Masih. Melalui Isa Al-Masih dan pengurbanan-Nya maka pengikut Isa/Kristen memiliki kepastian Surga yang kekal.
Uniknya, Al-Quran menyatakan bahwa Taurat dan Injil yang ada ditangan orang Kristen sekarang wajib diimani oleh umat Islam. Mengapa demikian? Karena Taurat dan Injil adalah Firman Allah yang di dalamnya terdapat petunjuk, cahaya dan pengajaran bagi orang bertakwa (Qs 5: 46, 2: 136). Bagaimana, apakah sdr sudah mempelajari Taurat dan Injil?
~
Purnama
Jesus Park mengatakan
~
Muji,
Bukan hanya konsep yang berbeda, tetapi pengertian moral dan tindakan juga berbeda. Jika Injil mengajarkan agar mengasihi semua umat, semua orang sederajat termasuk wanita dan pria, dilarang berzina. Sedangkan Quran mengajarkan kebencian dan memusuhi umat lain bahkan layak dibunuh karena tidak mengimani nabi Islam dan Quran, mengajarkan hanya umat Islam yang diatas umat lain “Muslim terbaik diantara manusia, adalah kalian membawa mereka dengan dirantai di leher mereka hingga mereka memeluk Islam.” (HR. Bukhari, Book 65, No. 4557), juga mengajarkan legal berzina dengan mut’ah (QS 33:49). Jadi agar saudara dapat membandingkan Quran dan Alkitab, maka saudara wajib membaca kedua kitab.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Terima kasih, penjelasan saudara sangat baik sekali. Kami harap dengan demikian saudara-saudara pengunjung forum ini dapat mengetahui ajaran mana yang datang dari Allah dan mana yang mesti diikuti dan diimani. Al-Quran atau Alkitab? Pertanyaan dapat terjawab ketika bersedia mempelajari kebenaran Alkitab serta Al-Quran dan membandingkannya.
~
Purnama
Aku mengatakan
~
Subhanallah, maha Suci Allah dengan segala firmanNya. Memang hanya dalam Islam yang mengharuskan pemeluknya mempercayai kitab-kitab teradahulu. Dan terbukti sampai sekarang tidak ada yang dapat merubah dan mengganti kata-kata didalamnya yang sangat indah. Semakin yakin. Thanks
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Aku,
Terima kasih untuk komentarnya. Kami senang Islam mengharuskan pengikutnya mengikuti Kita-kitab sebelumnya. Mengapa? Karena kitab-kitab sebelumnya yaitu Taurat, Zabur dan Injil adalah firman yang turun dari Allah (Qs 2:136, 176). Pertanyaannya, apakah saudara sudah mempelajari kitab-kitab Allah tersebut? Bagaimana sdr?
~
Purnama
Syechsitijenar mengatakan
~
Untuk apa perdebatan ini?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Syechsitijenar,
Forum ini bukanlah forum berdebat melainkan forum diskusi untuk menemukan kebenaran, khususnya kebenaran Isa Al-Masih berdasarkan Taurat dan Injil. Semoga sdr memahami hal itu. Terima Kasih.
Oh ya, bagaimana menurut sdr, mengapa Al-Quran mengajarkan Muslim wajib mempelajari dan mengimani Injil? Apakah sdr sudah pernah membaca Taurat dan Injil?
~
Purnama
Yefta rachmad mengatakan
~
Isa dalam Quran bukan Yesus. Bisa kita telusuri lewat riwayatnya (Isa as)
* Ibunya (Isa) bernama Maryam py sdr Harun.
* Isa. as lahir dibawah pohon kurma
* Isa. as ( masa kanaknya sudah bisa ber mukjizat.
1) Saat masih bayi sudah bisa bicara membela ibunya
2) Bisa membuat burung dr Tanah liat.
* Siapakah murid-murid Isa? ( adakah disbutkan dalam Quran)
* Isa tak pernah mati.
* Langsung naik ke surga ( adakah saksi? Yang tertulis dalam Quran. Dari sini jelas tampak bahwa Isa. as (Al-Quran) bukan Yesus (Injil). saya mencoba menerangkan sesuai pemahan saya. Jadi ketika Muslim menerangkan ttg Isa.as. Rasanya kaum Kristiani juga tak perlu berlebihan menanggapi.Toh dia baru menerangkan Isi Quran.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Yefta,
Kami menghargai pemahaman sdr. Namun bila lebih didalami bahwa Isa sebenarnya adalah Pribadi yang sama dengan Yesus dalam Alkitab. Mengapa? Karena keduanya adalah anak dari Maryam, berasal dari Kalimat Allah dan Roh Allah ada pada-Nya. Natur Isa sama dengan Yesus Suci dan berkuasa di dunia dan di akhirat. Hanya saja penjelasan Al-Quran sangat kurang tidak lengkap mengenai siapakah hakikat Isa Al-Masih yang sebenarnya, tujuan-Nya mengapa datang ke dunia. Kaum Muslim tidak dapat mengenal Isa dengan benar jika tidak membaca Firman Allah dalam Kitab-Nya Injil. Semoga penjelasan kami dapat sdr pahami. Terima kasih.
~
Purnama
Sondang mengatakan
~
Isa yang dikenal umat Islam sangatlah terbatas. Karena Al-Quran tidak secara menyeluruh menerangkan tentang Isa (Yesus) sehingga mereka menolak bahwa Isa itu adalah Tuhan dan Juruselamat. Isa dan Roh itu sehakekat, sederajat dan melekat pada Allah. Dalam Allah ada Firman dan Roh Kudus, firman itu menjadi manusia (Yesus) Yohanes 1:19.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Sondang,
Benar sekali bahwa penjelasan mengenai Isa Al-Masih dalam Al-Quran kurang lengkap. Sebab hanya Kitab Taurat dan Injil yang menjelaskan secara lengkap mengenai siapa Isa Al-Masih. Penjelasan yang kurang lengkap menyebabkan pemahaman yang keliru.
~
Noni
Khan mengatakan
~
Mengapa Taurat dan Injil yang dijelaskan Quran terdapat perbedaan informasi dengan naskah tertua Taurat dan Injil yang ditemukan oleh para sejarahwan?
Contohnya :
1. Dalam kitab kejadian buku pertama Taurat, menjelaskan pasangan manusia pertama Adam dan Hawa diciptakan di bumi, sedangkan dalam Quran menjelaskan mereka diciptakan di surga.
2. Dalam Injil juga terdapat banyak perbedaan cerita tentang sejarah Yesus. Misalnya cerita bagaimana Yesus lahir, bagaimana Yesus meninggal, terdapat perbedaan yang sangat jelas.
Contoh yang saya pilih bukan sekedar perbedaan karena kesalahan terjemahan seperti yang sering terjadi dalam beberapa Alkitab. Melainkan perbedaan informasi yang sangat kontra.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Khan,
Taurat dan Injil adalah kitab yang sejalan, tidak ada pertentangan di dalamnya. Jika ada yang bertentangan silakan sdr tunjukkan, bagian mana yang bertentangan. Oh ya, bukankah Al-Quran yang mencatat berbeda dan bertentangan dengan Injil? Seperti contoh yang sdr paparkan. Alkitab, manusia diciptakan di bumi bukan di surga. Bahan baku manusia adalah tanah bagian dari bumi. Demikian juga dengan kisah Isa Al-Masih, dalam Al-Quran banyak yang tidak jelas dan kabur informasi, kelahiran, Indentitas dan juga ketika Isa wafat disalib. Pertanyaannya, mengapa Al-Quran berbeda sedangkan Al-Quran di klaim firman Allah? Apakah Firman Allah dapat bertentangan? Bagaimana sdr menjelaskan hal itu?
~
Purnama
Bayu mengatakan
~
Halo,
Sebagai umat beragama, kita patut untuk bertoleransi pada umat-umat beragama lainnya. Menurut saya, lebih baik kita tidak perlu untuk membanding-bandingkan kitab-kitab dari tiap-tiap agama, khusunya Islam dan Kristen. Karena, banyak pemahaman-pemahamn dalam Islam dan Kristen yang berbeda meskipun Islam dan Kristen berjalan beriringan. Salah satu contohnya, Islam mengajarkan untuk mengimani kitab-kitab sebelum Quran, namun Islam hanya memerintahkan untuk percaya bahwa Allah pernah menurunkan kitab-kitab tersebut kepada rasul-rasulnya, namun syariatnya tidak untuk diikuti lagi karena semua syariatnya sudah disempurnakan dalam bentuk Quran. Dan orang-orang Kristen pun begitu, Kristen menaati kitab-kitab mereka yakni Taurat dan Injil.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Bayu,
Teloransi sangat penting, Isa Al-Masih mengajarkan untuk mengasihi sesama manusia. Pengikut Isa sangat menghargai kepercayaan orang lain. Dalam forum ini, kami sedang menyampaikan kebenaran Isa Al-Masih menurut Kitab Allah.
Nah, membandingkan kitab ataupun agama, kami kira tidak ada yang salah. Mengapa? Karena dengan demikian kita dapat mengetahui informasi, mana yang baik dan benar layak untuk diikuti. Al-Quran mengatakan Injil dan Taurat adalah Firman Allah yang patut diimani (Qs 3:3-4, 2:136, 176). Diimani, bukan saja sekedar diakui tetapi dibaca dan dipalajari dan dipraktekan. Mengapa? Karena Firman Allah harus ditaati. Al-Quran mengatakan dalam Taurat dan Injil, terdapat petunjuk dan cahaya serta pengajaran bagi orang bertakwa (Qs 5:46).
Kami bertanya kepada sdr. Di mana tertulis dalam Al-Quran bahwa Taurat dan Injil tidak diimani karena sudah disempurnakan dalam Al-Quran? Silakan sdr jelaskan. Terima kasih.
~
Purnama
Jesus Park mengatakan
~
Khan,
Jika saudara percaya Adam dan Hawa di surga, mengapa syaitan dapat masuk ke surga dan menghasut mereka? Bukankah syaitan sudah diusir dari surga dan tidak dapat kembali? Atau allah Islam lalai menjaga surga? Jika saudara menyatakan perbedaan sejarah Isa, tentu saudara punya bukti, bukan? Kami menunggu buktinya?
Bayu,
Toleransi tidak harus orang beragama, siapa saja wajib menjalankannya. Bagaimana jika ada agama yang tidak suka dengan toleransi, apakah saudara siap menentangnya? Oya, di Kitab sebelumnya yaitu Alkitab, syariatnya adalah mengasihi sesama. Dan saudara katakan tidak perlu diikuti lagi “mengasihi sesama” karena disempurnakan di Al-Quran dengan kebencian dan permusuhan (Qs 60:4).
Zulkifli mengatakan
~
Adam mana yang di sorga? Adam yang diciptakan sebelum terciptanya tumbuhan atau Adam yang diciptakan setelah terciptanya tumbuhan? Dalam Bible sepertinya Adam ada dua. Adam yang mana yang merupakan suami dari Hawa? Benarkah ular bisa bicara pada masa Adam? Apakah ular hanya memakan debu tanah akibat kutukan? Coba buka buku biologi, carilah tentang debu tanah adalah kesukaan ular?
Bible juga banyak ayat permusuhan di dalamnya. Daud suka berperang, Abraham suka berperang, Yahwe menyuruh umat Israil saling bunuh, dll. Siapa yang menyuruh untuk membunuh semua orang Amalek tanpa sisa termasuk hewan ternaknya juga? Orang Kristenlah yang menjajah 4 benua di dunia, lalu ratusan juta nyawa melayang.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Zulkifli,
Jika saudara hanya ingin mencari kesalahan yang ada dalam Alkitab, maka sampai kapanpun saudara tidak akan pernah menemukan kebenaran di dalamnya. Sebab saudara hanya akan melihat kesalahan di dalamnya.
Cobalah baca dan pelajari Alkitab dengan melepaskan semua asumsi negatif saudara mengenai Alkitab dan bacalah Kitab saudara dengan melepaskan semua pandangan yang telah tertanam turun temurun, lihatlah fakta yang ada di dalamnya.
~
Noni
Jesus Park mengatakan
~
Zulkifli,
Adam ada setelah tumbuhan diciptakan, Kejadian 1 garis besarnya, Kejadian 2 lebih detailnya. Lihatlah bahwa tanah sudah dibasahi hujan dan ada tumbuhan baru setelah itu Adam diciptakan. Jadi pertentangan itu dihati saudara bukan di Alkitab. Lalu bagaimana dengan perang?
Sudah dijelaskan, bangsa Yahudi dibantai sehingga mereka wajib membela diri yang dipimpin Musa. Dan perintah itu hanya untuk membela diri bangsa Yahudi dan hanya berlaku untuk Yahudi pada saat itu. Tidak pernah Yahudi berperang untuk agama mereka. Lalu Islam? Berperang untuk memaksakan umat lain masuk Islam dengan halalkan darah yang menolak. Lalu dimana pendapat saudara bahwa Muslim wajib percaya Taurat Qs 2:89?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Jesus Park,
Untuk memahami apa yang tertulis dalam Kitab Allah, kita memerlukan hati dan pikiran yang terbuka agar kita benar-benar mamahami apa pesan Allah yang sesungguhnya.
~
Noni
Sofian mengatakan
~
Taurat adalah aturan. Dan Injil adalah keselamatan. Ilmu pengetahuan adalah sebuah pelajaran yang tidak ternilai harganya.
Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, aturan (Taurat) diturunkan Allah melalui nabi- nabi-Nya terdahulu, agar seluruh umat manusia wajib menaati-Nya. Setelah itu, Allah, melalui nabi-nabi-Nya terdahulu akan datang seorang Nabi Besar, melebihi nabi-nabi sebelumnya,yaitu Nabi Isa Al-Masih (Yesus Kristus), untuk menggenapi nubuat Taurat dan Injil yang telah diturunkan Allah melalui nabi-nabi-Nya terdahulu sebelum Isa Al-Masih putra Maryam.
Tentang keselamatan dan akan besar-Nya kasih dan anugerah Bapa-Nya di Surga (Allah), dan Isa Al-Masih melakukan mukzijat-mukzijat besar atas kehendak Allah.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Sofian,
Kebesaran Isa Al-Masih memang menjadi pokok berita yang disampaikan para nabi. Tetapi izinkan kami meluruskan sedikit bahwa Injil bukan diturunkan kepada para nabi terdahulu melainkan Injil adalah
Isa Al-Masih itu sendiri. Injil adalah rahmat keseelamatan yang Allah berikan bagi umat manusia, melalui penyaliban, kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih. Para Rasul yang menyampaikan Injil seperti yang kita miliki saat ini.
Oleh Isa Al-Masih manusia menerima kembali keadaannya semula menjadi gambaran dan rupa Allah yang dilayakan untuk menikmati kemuliaan-Nya.
~
Noni.
Sofian mengatakan
~
Intinya Taurat, Injil dan Ilmu Pengetahuan adalah sejalan. Alkitab mengajarkan Injil dan Taurat.
Sedangkan Al-Quran lebih banyak mengajarkan Ilmu Pengetahuan. Orang tanpa Taurat akan hancur,orang tanpa Injil akan goyah imannya, dan tanpa Ilmu Pengetahuan tidak akan berkembang/maju. Semuanya sudah diberikan Allah sang pencipta alam semesta beserta isinya.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Sofian,
Menarik klasifikasi yang saudara berikan. Tetapi kami berharap bahwa saudara juga memahami bahwa antara Taurat dan Injil ada semacam perbedaan mencolok dengan Al-Quran. Perbedaan tersebut memang seharusnya menuntun pembacanya menemukan kebenaran.
Kami menemukannya dalam Isa Al-Masih. Apa yang dijelaskan dalam Injil adalah yang terbaik yang menjelaskan Kabar Baik bagi semua manusia. Semoga pengetahuan dalam Al-Quran menuntun para pembacanya kepada kebenaran dalam Isa Al-Masih.
~
Noni
joko. S mengatakan
~
Saudaraku,
Al-Quran tidak hanya mewajibkan Muslim percaya Taurat, bahkan semua kisah dan risalah dari manusia pertama Adam sampai risalah dan Nabi terakhir. Kalaupun Muslim harus percaya Taurat, Taurat yang mana? Cukuplah bagi Muslim berpegang pada tali Allah yaitu Al-Quran dan Al Hadist yang sudah menerangkan dan menggambarkan dari awal sampai akhir kejadian manusia dan semua makhluk ciptaan Allah semua sangat jelas lengkap dan detil.
Kalaupun harus tahu kitab-kitab terdahulu adalah untuk pendukung bahwa ternyata risalah / mata rantai kisah manusia tidak terputus. Konsisten. Menakjubkan. Allahu Akbar.
Wallahu A’lam.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Joko. S,
Terimakasih atas penjelasan saudara. Mengenai Taurat yang mana, tentu saja kami akan menyarankan Taurat yang ada saat ini. Tetapi sayangnya umat Islam telah diragukan akan kitab tersebut. Padahal Al-Quran tidak pernah menyatakan seperti itu.
Hingga saat ini umat Islam betul-betul telah dibuat menjauh dari kitab-kitab Allah seperti Taurat, Zabur dan Injil. Padahal dalam kitab-kitab tersebut rahmat dan anugerah Allah dinyatakan. Kami berharap saudara percaya akan penjelasan kami dan mau diyakinkan untuk membaca dengan benar Alkitab.
“Katakanlah: ‘Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat dan Injil yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu’” (Qs 5:68 – Terjemahan Yusuf Ali, Pickthall dan Sahih International).
~
Noni
joko. S mengatakan
~
Saudaraku Noni,
Kalau Muslim disuruh mengikuti Kitab Taurat yang saat ini buat apa? Itu kan kitabnya Yehuda bangsa israel (dulu). Kalau sekarang Umat Yahudi di Israel (negara) yang sudah majemuk, biarkan Kitab itu di ikuti oleh mereka.
Qs 5:68 yang anda sampaikan jelas sekali bahwa ahli kitab (Yahudi / Nasrani) saat itu sudah ditegur Allah karena tidak menegakan kitab dan ajaran Tuhan mereka. Artinya Jaman itu saja sudah tidak taat.
Lalu Pengikut Isa mau ikut siapa wong bukan Yahudi / Nasrani /Ahli Kitab (dulu) atau warga israel/ Yahudi /Nasrani sekarang…?
Jelaskan kalau Pengikut Isa tidak punya dasar berpinjak. Islam tidak Kristen gengsi.
Wallahu A’lam
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Joko. S,
Al-Quran memerintahkan untuk umat Muslim beriman pada Kitab Taurat dan Injil :
“Dan Kami…membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).
Mengapa umat Muslim harus beriman pada Taurat dan Injil? Sebab di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya yang menuntun umat manusia pada Kebenaran Allah.
~
Noni
Adi mengatakan
~
Isa bukan Yesus. Yesus lahir dari mitoligi Yunani. Isa berbahasa aramaik, Yesus berbahasa Yunani. Isa berwajah khas Timur Tengah, Yesus berwajah bule kebarat-baratan. Isa selamat dari penyaliban, Yesus mati dipaku di palang salib. Isa lahir di bawah pohon kurma, Yesus ditempat kotor di kandang domba.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Adi,
Memang Al-Quran menggambarkan hal yang berbeda mengenai Isa Al-Masih/Yesus. Nmaun sesungguhnya Isa Al-Masih dan Yesus adalah orang yang sama. Isa/Yesus berbahasa Aram dan juga berbahasa Yunani. Sebab bahasa Aram adalah bahasa sehari-hari yang digunakan orang Yahudi dan bahasa Yunani adalah bahasa Internasional pada saat itu.
Namun seharusnya kitab Injil yang ditulis ratusan tahun sebelum adanya Al-Quran memiliki data yang lebih valid dan lebih terpercaya menggambarkan tentang Isa/Yesus.
~
Noni