Rini merasa takut karena memiliki banyak dosa. Ia tahu Allah Maha Pengampun. Namun, apakah ada jaminan semua dosanya akan terampuni?
Sebagai Muslimah Rini sudah berusaha melakukan kewajiban agama. Namun, ia merasa tidak cukup. Ia telah melakukan begitu banyak khilaf dan dosa.
Mari kita simak bagaimana Rini mencari ampunan Allah. Anda akan melihat bagaimana jalan Allah Maha Pengampun (Al-Ghaffar) untuk menolong manusia dari dosa.
Kehidupan Rini Yang Penuh Dosa
Rini dibesarkan dari keluarga yang taat beragama. Orang tuanya di kampung selalu memberikan nasihat untuk mengikuti semua ajaran agama.
Namun saat merantau ke kota, Rini menemukan pergaulan berbeda. Ia bertemu banyak teman yang mengajarkan berbagi hal negatif.
Rini mulai mencoba rokok dan minuman keras. Ia pun mulai melepas jilbabnya. Secara ibadah, Rini meninggalkan sholat. Ia juga berkali-kali bolong puasa.
Bahkan bersama teman-temannya, Rini pernah pergi ke dukun. Tujuannya meminta petunjuk mengenai perjodohan.
Sampai satu saat Rini merasa sangat terpuruk. Pacarnya meninggalkan dia. Padahal mereka telah tidur bersama walau belum menikah.
Saat itulah Rini merasakan penyesalan dan ketakutan luar biasa. Di satu sisi ia ingin bertobat. Namun di sisi lain takut apakah Allah akan mengampuni semua dosanya.
Rini Mencari Ampunan Allah
Rini mengetahui bahwa sifat Allah Maha Pengampun. Bahkan salah satu Asmaul Husna adalah Al-Ghaffar. Berarti “Yang Maha Pengampun.”
Akar kata Al-Ghaffar adalah menutup. Bisa bermakna menutup atau mengampuni dosa sehingga tidak terlihat lagi. “. . . Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” (Qs 71:10).
Namun, ia takut karena merasa pelanggarannya terlalu banyak. Ia tetap merasa pelanggarannya masih lebih banyak dari amal yang ia lakukan.
Seumpama orang mengubur sampah. Tentu mudah jika hanya sedikit. Namun akan sangat sulit jika banyak sekali sampahnya. Apalagi jika bertambah terus. Nantinya bukan mengubur namun malah menjadi timbunan yang terus ada.
Demikianlah yang Rini rasakan. Ia mau bertobat dan berusaha melakukan amal. Namun merasa tidak akan pernah cukup.
Berbagai Dilema Untuk Mendapat Ampunan Allah
Rini memiliki berbagai keraguan dalam hal ampunan Allah. beberapa contohnya:
- Mengapa ayat Allah Maha Pengampun disertai banyak peringatan dan ancaman? Banyak ayat yang menakutkan bagi Rini. Contohnya pernyataan Allah Maha Pengampun juga tertulis berdampingan dengan peringatan azab (Qs 39:53-54).
- Apakah pengampunan Allah hanya untuk “dosa kecil”?
“. . . Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik . . . (Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya . . .” (Qs 53:31-32).
Rini merasa ia bukan orang baik. Karena ia pernah melakukan beberapa hal yang tergolong dosa besar. Seperti datang ke dukun, tidak menghormati orang tua, dusta dan sebagainya (Hadits Bukhari 5519).
Karena itu Rini sangat takut hukuman. Ia takut tidak cukup perbuatan baik menutup semua dosanya.
- Adakah jaminan Allah pasti mengampuni semua dosa manusia?
Bukankah semua perbuatan manusia pasti mendapatkan balasannya? Bahkan dosa terkecil pun akan ada hukumannya (Qs 99:8).
Bahkan ada ayat yang sangat menakutkan bagi Rini. Bahwa setiap Mukmin pasti akan mendatangi neraka (Qs 19:71). Jika demikian ia tidak bisa mendapat kepastian surga. Melainkan malah mendapat kepastian neraka.
Dalam keadaan terpuruk inilah Rini bertemu dengan Kirana. Ia adalah teman lama Rini.
Kisah Mengharukan Allah Maha Pengampun
Kirana adalah pengikut Isa. Ia menceritakan ada satu kisah yang sangat menarik.
Ia menyatakan pernah ada cerita seorang anak bungsu meminta warisan kepada ayahnya. Padahal sang ayah masih hidup.
Lalu anak ini pergi berpesta pora. Ia melakukan banyak dosa. Peristiwa ini jelas mempermalukan keluarga.
Hal ini terus ia lakukan sampai hartanya habis. Setelah itu barulah sang anak menderita. Ia hidup menjadi hamba orang lain.
Saat itu barulah ia menyesal. Ia terpikir ingin kembali ke rumah ayahnya.
Rini menjadi tertarik mendengar kisah ini. Ia merasa keadaannya seperti anak bungsu itu.
Rini bertanya: “Apa yang terjadi kemudian? Akankah sang ayah mengampuni anak durhaka itu?”
Kirana menjelaskan hal yang mengejutkan Rini. Sang ayah menerima dengan tangan terbuka. Ia bahkan memeluk anak itu.
“Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia” (Injil, Rasul Lukas 15:20).
Kirana menjelaskan kisah ini tercatat dalam Kitab Injil, Lukas pasal 15. Untuk menggambarkan Allah Maha Pengampun.
Allah Menyatakan Pengampunan-Nya Melalui Isa Al-Masih
Kirana lanjut menjelaskannya. Bahwa Allah Maha Pengampun karena Ia mengasihi manusia.
Allah mengetahui manusia penuh dosa. Namun, Ia ingin agar semua manusia bisa selamat.
Karena itu Allah memberikan jalan-Nya. Dengan cara memberikan perwujudan kasih-Nya yaitu Isa Al-Masih.
Jika manusia mengimani dan menjadi pengikut Isa, maka Allah akan mengampuni dosa. Ia akan memberikan rahmat-Nya. Manusia juga mendapat jaminan surga setelah meninggal.
“Tetapi betapa besarnya kemurahan hati Allah! Ia begitu mengasihi kita. . . ketika kita masih mati secara rohani karena pelanggaran-pelanggaran kita. Ia menghidupkan kita kembali [menyelamatkan] bersama-sama dengan Kristus [Isa Al-Masih]. . . .” (Injil, Surat Efesus 2:4-5 BIS).
Allah akan menerima manusia, walau banyak dosa dan pelanggarannya. Ia akan mengampuni semuanya saat mengimani Isa.
Menerima Pengampunan Allah Melalui Isa Al-Masih
Rini sekarang bisa mengerti mengapa temannya begitu yakin dengan ampunan Allah. Ia mulai melihat kasih Allah yang jelas dari gambaran bapa yang baik.
“Lihatlah betapa Allah mengasihi kita, sehingga kita diakui sebagai anak-anak-Nya [melalui Isa Al-Masih]. . . . Kalian tahu bahwa Kristus [Isa Al-Masih] datang untuk menghapuskan dosa-dosa manusia . . .” (Injil, Surat 1 Yohanes 3:1-5 BIS).
Maukah Anda menerima ampunan Allah? Mari mengimani dan menjadi pengikut Isa untuk menerima ampunan-Nya. Dan juga mendapat kepastian surga.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Manfaat Zakat Fitrah: Semua Dosa Dapat Dihapus! Benarkah?
- Kisah Muslim Mendapat Hidayah dan Rahmat Allah
- Al-Fatihah: Allah Adalah Paling Rahmat, Paling Penyayang
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, apakah amal baik Anda cukup untuk menutup semua dosa? Jelaskan jawabannya!
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa Allah tergambar sebagai “Bapa yang baik”?
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa Isa Al-Masih menjadi jalan Allah agar manusia berdosa bisa memperoleh selamat?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .