• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Ayat Lainnya > Bentuk Bumi Sebenarnya – Al-Quran, Alkitab, Atau Sains Yang Benar?

Bentuk Bumi Sebenarnya – Al-Quran, Alkitab, Atau Sains Yang Benar?

17 Juli 2017 oleh Web Administrator 227 Komentar

petaBagaimanakah bentuk bumi sebenarnya menurut Al-Quran dan Alkitab? Menyelidikinya, kita akan tahu Kitab Suci yang benar dan sesuai sains.

Ajaran Al-Quran Soal Bentuk Bumi

Al-Quran terjemahan Yusuf Ali menuliskan, “And the earth We have spread out (like a carpet)/Dan Kami telah menghamparkan bumi (seperti karpet) . . .”(Qs 15:19). Kesannya Al-Quran dan Yusuf Ali percaya bahwa bumi itu datar seperti karpet.

Tafsir Jalalain bahasa Inggris menjelaskan Qs 88:20 “ . . . words sutihat,‘laid out flat’ . . . suggests that the earth is flat . . .”  Artinya, “. . . kata-kata  sutihat ‘menghamparkan’ . . . memberi kesan bahwa bumi itu datar . . .” (lihat juga Tafsir Jalalyn Qs 19:15, 91:6).

Bentuk Bumi: Kesepakatan Para Ulama Islam

Para ulama Islam berbeda pendapat soal bentuk bumi. Ada yang percaya bumi itu bulat, namun tidak sedikit meyakini bahwa bumi itu datar. Al-Qurthubi memakai Qs 15:19 untuk membantah bahwa bumi bulat. Katanya “Ini adalah bantahan bagi mereka yang menyangka bahwa bumi itu seperti bola.” Sheikh Abdul Aziz Ben Baz setuju dengan al-Jalalain. Beliau mengatakan bahwa “Bumi adalah datar, . . .” (Dalam buku “Evidence that the Earth is Standing Still.”, Editor: Islamic University of Medina, tahun: 1395AH [1975 Masehi], Kota: Medina, Saudi Arabia, Hal. 23).

Bentuk Bumi Bukan Masalah Akidah

Menurut dr. Raehanul Bahraen, “Permasalahan apakah bumi bulat atau datar bukanlah permasalahan aqidah.” Mungkinkah ketidak-jelasan bentuk bumi, membuktikan bahwa Al-Quran bukanlah wahyu Sang Pencipta? Sebab Sang Pencipta dunia pasti tahu bentuk bumi ciptaan-Nya, bukan? Jika bentuk bumi yang kasat mata saja tidak tahu, bagaimana Al-Quran tahu tentang sorga dan keselamatan?

planet bumiBentuk Bumi Sebenarnya Menurut Sains Modern

Filsuf  Yunani Pythagoras (570 SM) dan Aristoteles (427-247 SM) sudah tahu bahwa bumi itu bulat.

Dengan pelayarannya, Christopher Colombus (1492), membuktikan bahwa bumi itu bulat. Galileo (1616), juga berpendapat bahwa bumi itu bulat.

Pada Desember 1972, Apollo 17 memfoto bumi dari luar angkasa, dan menyebutnya“blue marble” (kelereng biru). Dari luar angkasa bumi kita nampak bulat seperti kelereng biru.

Jika memang Al-Quran sesuai dengan sains soal bentuk bumi, silakan mengirimkan pandangan Anda lewat email kepada kami.

Wahyu Allah Dan Bentuk Bumi Sebenarnya

Sekitar 700 tahun sM/sebelum masehi, Allah sudah mewahyukan bentuk bumi dalam Alkitab. Firman-Nya, “Dia [Allah] yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang . . .” (Kitab, Nabi Yesaya 40:22).

Imanilah Wahyu Allah

Jadi, soal bentuk bumi, Alkitablah yang sesuai dengan sains modern. Maka kita wajib mengimani Wahyu Allah/Alkitab.

Alkitab juga mengajarkan bahwa Isa Al-Masih menjamin pengampunan dosa dan hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Jika ada pertanyaan, pendapat, atau bantahan soal topik ini, silakan mengemail kami.

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara mengapa Al-Quran tidak jelas menyatakan bentuk bumi sebenarnya?
  2. Al-Quran tidak tahu soal bentuk bumi, apakah itu bukti bahwa Al-Quran bukan wahyu Allah? Alasannya!
  3. Berkaitan dengan bentuk bumi, mengapa Alkitab, bukan Al-Quran yang wajib diimani?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “ Bentuk Bumi Sebenarnya – Al-Quran, Alkitab, Atau Sains Yang Benar?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ayat Lainnya Ditag dengan:Keaslian Kitab Suci

Reader Interactions

Comments

  1. Amin mengatakan

    19 Maret 2020 pada 2:49 am

    ~
    Kalau tidak bawa-bawa agama bumi bulat atau datar?
    Soalnya belakangan saya mendengar dari salah satu penganut agama yang mengatakan bumi itu datar, tidak bulat karena sesuai dengan kitab sucinya. Beliau mengatakan amstrong tidak pernah ke bulan. Tidak ada satelit di angkasa, semua hanya manipulasi dari badan antariksa NASA, Katanya ya. Terus yang bisa menembus 7 lapisan langit hanya satu orang sepanjang sejarah katanya ya.

    Jadi bagaimna tanggapan saudara semua?
    Dia hanya terlalu fanatik sama kepercayaannya atau itu memang realita, bukan hanya dongeng fiksi?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      30 Maret 2020 pada 11:25 am

      ~
      Saudara Amin,

      Jika kita melihat berdasarkan fakta ilmu pengetahuan, bentuk bumi adalah bulat bukan datar. Seperti ang juga dituliskan dalam Alkitab bahwa bentuk bumi adalah bulat.

      Jadi Alkitab sejalan dengan ilmu pengetahuan, bukan? Setiap orang bisa membuat asumsi, namun apakah asumsinya sesuai dengan fakta yang ada?Ada baiknya perlu dikaji kembali
      ~
      Noni

  2. Donny mengatakan

    21 Maret 2020 pada 5:08 pm

    ~
    Memperdebatkan science dengan membenturkan dua theology yang berbeda adalah hal yang tidak elok. Tidak elok bukan berarti tidak bisa, tapi pertanyaan nya, apakah akan ketemu ujungnya ? Atau potensikah itu merusak hubungan sosial yang memang pada dasarnya beragam ? Ada pengecualian jika perdebatan dilakukan dalam komunitas bukan dalam publik, sebab pemahaman satu theology dengan theology lainnya pasti tidak sama.

    Makanya kita tidak bisa masuk ke daerah itu. Sebab sekalipun kita memahami satu daerah tapi yang lebih paham adalah mereka yang tinggal di daerah itu, artinya walau pun kita membaca kitab orang tapi orang yang mengerti itu dari lahir lebih bisa menghayati dari pada kita.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      31 Maret 2020 pada 10:46 am

      ~
      Saudara Donny,

      Terimakasih atas penilaian Anda. Kami pun sepaham dengan Anda dalam hal menjaga hubungan sosial. Tetapi seperti di zaman para nabi pun demikian, tetapi mereka tetap taat menyuarakan kebenaran sekalipun bagai pil pahit bagi orang zaman itu. Zaman kita proses sama masih berlaku.

      Kebenaran itu harus ditunjukan dan diceritakan. Orang yang mencari kebenaran tidak akan takut jika teologinya dikembangkan bersama dengan teologi lainnya. Demikian juga orang tahu kebenaran tapi menyembunyikannya, sama tingkatnya. Jadi jangan khawatir jika teologi masing masing dibedah dalam ruang bedah terbuka seperti dalam forum ini. Isa Al-Masih menyebut diri-Nya adalah kebenaran dan Dia terbuka bagi manusia yang mau mengenal-Nya.
      ~
      Noni

  3. Subagja mengatakan

    29 Maret 2020 pada 1:48 am

    ~
    Isaiah 40:22, “It is he that sitteth upon the circle of the earth, and the inhabitants thereof are as grasshoppers; that stretcheth out the heavens as a curtain, and spreadeth them out as a tent to dwell in”
    Dan sekarang coba kita lihat ayatnya dalam bahasa Ibrani berikut ini :

    Yesaya 40:22, הישב על־חוג הארץ וישביה כחגבים הנוטה כדק שמים וימתחם כאהל לשבת
    Di sana dikatakan bentuk bumi ialah “Circle” atau lingkaran, dan dalam kitab Yesaya dalam bahasa aslinya, yakni bahasa Ibrani, kita akan mendapatkan kata berikut “ח֣וּג” yang artinya “Circle/Lingkaran”. Jadi kesimpulannya menurut Alkitab bentuk bumi itu serupa dengan uang koin yang berbentuk lingkaran datar.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      3 April 2020 pada 12:26 pm

      ~
      Saudara Subagja,

      Terimakasih atas penjelasaanya. Penjelasan science modern dengan dibantu kecanggihan tekhnologinya ternyata jelas berbeda dengan keterangan dalam Al-Quran. Mengapa Anda tidak berusaha menjelaskan dari sisi kitab suci Anda tetapi sebaliknya menggugat Alkitab yang jelas mengatakan bahwa bumi bulat dalam Kitab Yesaya.40:22 tersebut.

      “Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang…” (Taurat, Kitab Nabi Yesaya 40:22)

      Kalau pun saudara memakai kata “lingkaran” itu pun masih wujud dari bentuk bulat. Kita tidak sedang memojokan salah satu pihak tetapi mencari kebenaran. Pelajarilah Alkitab untuk menemukan kebenaran.
      ~
      Noni

  4. Erwin mengatakan

    1 April 2020 pada 9:58 am

    ~
    Selamat pagi Admin,

    Jika bumi bulat bagai bola, kenapa permukaan air di manapun tetap datar? Air di belahan bumi manapun permukaannya pasti tetap datar. Dan bagaimana sifat permukaan air pada bagian lain bulatan bola bumi yang terletak di bawah? Otomatis air pasti tumpah ke bawah. Dan sifat air mengikuti tinggi rendahnya permukaan. Air mengalir ke tempat lebih rendah, dan permukaan atas air tetap datar. Kalau dilihat-lihat ada kemungkinan bumi ini bulat tetapi datar, seperti bentuk piring, bukan bulat bola. Mohon analisanya bung admin, Thank. GBU

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      4 April 2020 pada 11:58 am

      ~
      Saudara Erwin,

      Terimakasih atas pandangan yang saudara bagikan. Jarak pandang manusia terlalu pendek untuk dapat menjelajahi setiap sudut bumi yang di huni oleh lebih dari 7 milyar manusia ini. Barangkali masalah keterbatasan jarak pandang menyebabkan permukaan air dan daratan bumi ini seperti berbentuk datar. Mengapa air yang ada di bumi tidak tumah kebawah? Tantu karena ada gravitasi bumi.

      Matahari, bulan dan bintang-bintang tidak terbit dan tenggelam pada semua penjuru bumi dalam satu waktu, akan tetapi terbit di timur dahulu sebelum terbit di barat. Ini membuktikan bahwa bumi bulat. Dan penelitian para ahli selama-beradbad-abad juga telah menyimpulkan bahwa bentuk bumi bulat bola.

      Yang pasti, kita berpijak di bumi ciptaan Allah. Apapun bentuknya, bulat datar atau bulat seperti bola. Baik Alkitab maupun sains memiliki pandangan yang sama yaitu bumi ini bulat.
      ~
      Noni

  5. Fahri mengatakan

    13 April 2020 pada 8:37 am

    ~
    Di www.hidupkatolik.com mengatakan bumi datar dengan lebih dari 5 dalil dari Alkitab, jadi sebenarnya yang mana?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      16 April 2020 pada 8:00 pm

      ~
      Sauadra Fahri,

      Terimakasih atas komentar saudara. Menurut kami, apa pun klaim tentang bentuk bumi, lihatlah hal itu memperkaya pemahaman dan merangsang keimanan terhadap Dia pencipta. Nyatanya pengetahuan tersebut adalah baru sebagian kecil dari hikmat Allah yang maha sempurna. Realitanya bahwa kita pun berpijak dibumi yang sama. Yang utama kita harus miliki adalah rahmat Tuhan melalui korban Isa Al-Masih.

      Apakah Anda mau mengenal hikmat Isa Al-Masih?
      ~
      Noni

  6. Luffy mengatakan

    16 April 2020 pada 8:55 am

    ~
    Zabur-Taurat-Injil-Al-Quran adalah rangkaian Kitab Allah dan admin berhenti di Injil. Sedang lanjutannya tidak diikuti. Allah itu tidak menyamar jadi manusia. Allah ya Allah, Isa ya Isa..

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      20 April 2020 pada 5:29 pm

      ~
      Saudara Luffy,

      Logika manusia seringkali tidak dapat menjangkau kekuasaan Allah. Logika manusia mengatakan bahwa Allah tidak mungkin jadi manusia. Namun bagaimana jika faktanya Allah memang mejadi manusia?Apakah ini tidak mungkin bagi Allah? Jika tidak mungkin berarti Allah tidak mahakuasa. Sebab ada hal yang tidak dapat Allah lakukan. Kemahakuasaan Allah memungkinkan Allah melakukan apapun juga tanpa batas, bukan?

      Jadi apakah saudara akan tetap menyangkal fakta yang ada? Sementara Allah telah menyatakan kasih-nya yang amat besar bagi saudara? Maukah sauadar meenrima kasih Allah yang menyelamatkan saudara?
      ~
      Noni

  7. Fahri mengatakan

    17 April 2020 pada 3:57 pm

    ~
    Di website www.hidupkatolik.com memberikan lebih dari 5 dalil dari Alkitab bahwa bumi itu datar. Terus sebenarnya datar atau bulat?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      22 April 2020 pada 8:38 pm

      ~
      Saudara Fahri,

      Perlu diteliti dan dikaji lagi, sumber mana yang menyebutkan bahwa bumi itu datar. Sebab Alkitab tidak pernah menyebutkan bahwa bumi datar tetapi bulat. Seperti artikel yang sudah saudara baca di atas yang menyampaikan fakta-fakta bahwa bumi bulat berdasarkan Alkitab dan sains.
      ~
      Noni

  8. Fahri mengatakan

    2 Mei 2020 pada 2:06 pm

    ~
    Lah kok jadi kendor kak? Di artikel padahl udah yakin banget ngajak orang percaya bumi bulat
    “ Jadi, soal bentuk bumi, Alkitablah yang sesuai dengan sains modern. Maka kita wajib mengimani Wahyu Allah/Alkitab.”

    Tapi setelah ada refrensi dari web “www.hidupkatolik.com mengatakan bumi datar dengan lebih dari 5 dalil dari Alkitab” kakak jadi kendor gitu
    Kata-kata “ Menurut kami, apa pun klaim tentang bentuk bumi” bertolak belakang banget sama kalimat di artikel “maka kita wajib mengimani”

    So, jawab dengan tegas dan jelas bentuk bumi datar atau bulat?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      8 Mei 2020 pada 5:25 pm

      ~
      Saudara Fahri,

      Mohon maaf, sepertinya ada kesalahpahaman saudara Fahri dalam menafsirkan penjelasan kami. Saudaraku, tentu ada banyak pandangan mengenai bentuk bumi. Namun kami tetap mengimani apa yang tertulis dalam Alkitab bahwa bentuk bumi bulat sesuai sains. Namun yaang perlu kita sadari bahwa ada banyak pihak yang tidak tepat dalam menafsirkan ayat-ayat yang ada dalam Alkitab.
      ~
      Noni

  9. Jesus Park mengatakan

    9 Mei 2020 pada 4:22 am

    ~
    Donny,

    Secara kasat, yang memahami suatu daerah hanya yang tinggal di daerah itu. Tapi bagaimana jika di daerah itu terjadi chaos, tapi pemimpin daerah menipu dengan mengatakan daerahnya aman? Tentu orang yang datang dan tinggal lama di daerah itu juga tahu yang terjadi dengan daerah itu, bukan? Dan orang itu mengungkapkan yang sebenarnya terjadinya chaos di daerah itu. Apa menurut saudara membiarkan daerah itu hancur, demi hubungan sosial pemimpin dengan orang itu? Bagaimana?

    Fahri,

    Siapapun mengatakan tidak sesuai Alkitab maka mereka salah. Jadi kembali ke Alkitab, bukan kata orang. Mengapa Al-Quran katakan bumi hamparan? Mengapa muslim tidak percaya Al-Quran, kembali ke Al-Quran, tapi percaya sains?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      14 Mei 2020 pada 7:46 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Terimakasih atas kesediaan saudara menolong memberikan penjelasan. Kami setuju bahwa Alkitab memberikan jawaban yang kita perlukan. Karena itu manusia musti kembali kepada Alkitab sebab Alkitab adalah Firman Allah. Alkitab adalah Firman tertulis yang menjelaskan Firman yang menjadi manusia. Firman yang menjadi manusia inilah yang telah menjadikan ada alam semesta ini dengan kuasa Firman-Nya.
      ~
      Noni

  10. trie5859 mengatakan

    19 Mei 2020 pada 1:03 pm

    ~
    Bumi itu datar atau bulat menurut sains itu sampai sekarang masih teori. Tapi banyak yang menganggap fakta. Gravitasi itu juga teori bukan fakta bahkan sampai sekarang belum ada yang bisa membuktikan fakta gravitasi. Kalau benar gravitasi berlaku maka bulan sudah jatuh ke bumi

    Makanya hanya teori, maka kita tidak ada salahnya mencari fakta dan bukti untuk mendapatkan kebenaran. Big bang juga teori. Manusia dari kera menurut Darwin juga teori. Semua berpasang- pasangan, bulan matahari, langit dan bumi.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      24 Mei 2020 pada 7:13 pm

      ~
      Saudara Tries 5859,

      Mengenai bentuk bumi yang sebenarnya kita mengharapkan suatu penjelasan yang jujur. Sains yang jujur tidak akan bertentangan dengan Alkitab. Sebab Alkitab adalah Firman Allah dan menariknya bahwa hanya ada dua teori sains utama sejauh ini yang menyatakan bahwa bumi bulat atau bumi datar.
      Namun sekalipun setiap teori mempertahankan dirinya benar, faktanya bahwa ada Sang pencipta yang menciptakan bumi dan benda langit lainnya. Melalui ciptaan itu manusia harus percaya dan menyembah Dia Allah yang hidup. Namun untuk dapat sampai kesana, hanya Isa Al-Masih yang dapat menolong.

      Apakah saudara tertarik untuk mengetahui karya Isa Al-Masih atas manusia dan alam semesta ini?
      ~
      Noni

  11. sindy mengatakan

    2 Juni 2020 pada 10:21 am

    ~
    Apa sih artikel ini?
    Lakum dinukum waliyadiin

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      9 Juni 2020 pada 12:14 pm

      ~
      Saudara Sindi,

      Terimakasih saudara berkenan membaca artikel kami. Artikel di atas membahas tentang bentuk bumi yang sebenarnya, berdasarkan sains dan Kitab Suci.

      Bagaimana menurut pendapat saudara, ains dan Alkitab ama-sama menyatakan bahwa bentuk bumi bulat. Sedangkan Al-Quran menyatakan bentuk bumi seperti hamparan karpet, artinya bentuk bumi datar.
      ~
      Noni

  12. Jesus Park mengatakan

    15 Juni 2020 pada 2:04 am

    ~
    Trie5859,

    Bukti menunjukan bahwa bumi itu bulat, bukan datar. Banyak bukti foto satelit menujukan bumi itu bulat. Secara garis besar gravitasi itu memang ada, hanya gravitasi di bumi dan di luar angkasa berbeda masanya. Uniknya saudara masih berasumsi bahwa bumi itu datar dan diatasnya langit beserta isinya. Buktinya? Bulan jatuh ke bumi. Apakah benar bahwa semua ciptaan berpasangan? Apakah pohon berpasangan? Apakah hajar aswad ada pasangannya? Bagaimana dengan virus corona? Apa pasangan virus corona?

    Sindy,

    Mana yang saudara percayai, sains yang menyatakan bahwa bumi bulat atau wahyu allah Islam yang menyatakan bahwa bumi itu datar sebanyak 7 bumi?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      26 Juni 2020 pada 11:15 am

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Fakta yang sangat menarik ekali bahwa apa yang dinyatakan sains ternyata ama dengan apa yang dinyatakan dalam Alkitab tentang Firman Allah, bahwa bentuk bumi adalah bulat.
      ~
      Noni

  13. Anonim mengatakan

    18 Juni 2020 pada 6:54 am

    ~
    Lakum dinukum waliyadin artinya “bagimu agamamu bagiku agama ku. Jawab saja begitu kenapa anda jawabannya malah tidak nyambung dan malah memojokan Al-Quran?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      27 Juni 2020 pada 8:34 pm

      ~
      Saudara Anonim,

      Mohon maaf apabila sudah menyinggung perasaan saudara. Kami tidak bermaksud memojokan siapapun. Dalam hal ini kita sama sama belajar dan melihat kesahihan Alkitab dalam menyampaikan kebenaran sebab Alkitab adalah Firman Allah. Namun silakan saudara menyanggah jika tidak setuju dan berikan alasan yang sahih. Kami senang kita dapat berdiskusi bukan untuk berdebat tetapi untuk belajar bersama menemukan kebenaran.
      ~
      Noni

  14. fadlan mengatakan

    26 Juni 2020 pada 2:37 pm

    ~
    “Dan Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan padanya gunung-gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran”

    Menghamparkan di sini maksudnya seperti karpet loh ya. Ini sih tafsiran Yusuf Ali
    Menghamparkan di sini bisa juga bermaksud luas. Jadi Al-Quran itu banyak sekali tafsirannya.
    Website di sini mengatakan menurut Alkitab bumi itu bulat sedangkan website lain mengatakan datar. Apakah memang benar Alkitab memiliki banyak kontradiksi tentang hal ini ?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      1 Juli 2020 pada 4:49 pm

      ~
      Saudara Fadlan,

      Perkataan Alkitab tidak pernah kontradiksi, sebab Alkitab adalah Firman Allah. Namun manusia lah yang membuat tafsirannya sendiri dan menyimpulkannya. Seharunya Al-Quran memiliki afsiran yang pasti tentang bentuk bumi agar tidak membuat bingung pembacanya.
      Terimakasih atas tanggapannya, saudara Fadlan.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 4 5 6

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Apakah Isi Kitab Injil Asli? Apakah 1 atau 4 Injil?
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!

Artikel Yang Terhubung

  • Ismail Atau Ishak Yang Dikorbankan Ibrahim?
  • Islam, Kristen Dan Beragama Yang Benar
  • Apakah Pengertian Puasa Ramadan yang Benar?
  • Apakah Allah Islam Dan Tuhan Alkitab Sama?
  • Pemberi Hidup Kekal: Nabi Ma'shum Atau Nabi Suci?

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami