• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Ayat Lainnya > Sejarah Singkat Penyusunan Al-Quran dan Kitab Allah

Sejarah Singkat Penyusunan Al-Quran dan Kitab Allah

26 July 2021 oleh Web Administrator 18 Comments

Apakah Anda tahu bagaimana sejarah penyusunan Al-Quran? Bagaimana awalnya sampai menjadi buku?

Inilah pertanyaan dalam benak Fadli. Ia mendapat tugas dari guru agama untuk mempelajari penyusunan Al-Quran dan Kitab Allah.

Alasannya, karena semua kitab ini sangat istimewa. “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al-Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu” (Qs 5:68).

Mari kita mempelajarinya hasil penyelidikan Fadli untuk memenuhi tugas dari guru agamanya. Anda akan menjadi yakin untuk berpegang pada kebenaran sejati.

Berbagai Penyelidikannya Mengenai Penyusunan Kitab Suci

Fadli menyelidiki Al-Quran. Juga mempelajari Taurat, Zabur, Injil (Kitab Allah). Ia menemukan banyak informasi menarik. Berikut ini beberapa ringkasannya.

No

Topik

Al-Quran

Kitab Allah

1

Penulis kitab

Umat Islam percaya isi Al-Quran dari pelafalan satu orang. Yaitu Nabi mereka, Muhammad.

Berasal dari 40 penulis berbeda.

2

Cara pewahyuan

Malaikat menyampaikan firman melalui Muhammad.

Para nabi dan rasul yang mendapatkan pewahyuan dari Ruh Allah. (Injil, 2 Petrus 1:21)

3

Latar belakang keadaan

Bangsa Arab pada jaman Muhammad hidup.

Kurun waktu penulisan lebih dari 1600 tahun. Mencakup 3 kontinen dengan 3 bahasa berbeda.

Walau berbeda latar belakang, isi Kitab Taurat, Zabur, Injil sesuai dan saling menguatkan.

4

Budaya menulis

Bangsa Arab mengenal tulisan abad ke 5/6 Masehi. Muhammad tidak bisa baca tulis. Ia melafalkan isi kitab.

Para sahabat mencatat dalam berbagai media. Misalnya pelepah kurma, potongan kulit, permukaan batu cadas atau tulang belikat unta, dsb.

Bangsa Yahudi telah mengenal tulisan dari sejak abad ke 10/ 11 sebelum Masehi.

Ada banyak bukti sejarah dari perkamen kuno tulisan Ibrani.

5

Pembukuan kitab

Khalifah Abu Bakar meminta Zaid Ibn Tsabit mengerjakannya. Saat itu ada berbagai versi.

Khalifah Utsman memberikan versi standar Al-Quran. Namun dengan cara membakar versi lain (Sahih Bukhari, 61:510).

Pengumpulan kitab-kitab yang berisi pewahyuan Ruh Allah. Berasal dari para nabi kredibel dan para rasul yang ditetapkan Isa Al-Masih.

6

Kopian naskah asli

Ada sedikit kopian naskah asli yang tua. Contohnya naskah Topkapi (+/- 850 Masehi).

Ada banyak kopian naskah akurat. Misalnya Naskah Laut Mati dari 150 tahun Sebelum Masehi. Juga lebih dari 13.000 kopian Injil.

 

Namun, ada juga pertanyaan Fadli. Ia menemukan beberapa kebingungan.

Beberapa Pertanyaan Mengenai Kitab Allah

Fadli mempertanyakan beberapa hal ini dari isi kitab Allah, yaitu:

  1. Benarkah ada beberapa ayat di Injil bukan dari naskah asli?
    Misalnya Injil Rasul Markus 16:8-20, Injil Rasul Besar Yohanes 8:1-11, dsb. Ada informasi bahwa ayat tersebut bukan berasal dari dokumen original, ada penambahan kemudian. Namun seluruh isi kitab telah ditela’ah oleh para ahli dan mereka mengakui bagian ini. Juga para pemimpin gereja menerima seluruh isi kitab yang ada sekarang.
  2. Apakah ada buku di Perjanjian Lama yang tidak ada kutipan pada Perjanjian Baru?
    Misalnya kitab Ester. Para ahli menjelaskan Kitab Ester berisi peristiwa sejarah yang sangat penting bagi orang Yahudi. Sehingga menjadi bagian Kitab Allah yang penting.

Beberapa Pertanyaan Mengenai Al-Quran

Selanjutnya Fadli juga menemukan beberapa pertanyaan mengenai proses penyusunan Al-Quran.

  1. Apakah penyampaian Al-Quran pasti sempurna?
    Pewahyuan hanya melalui sang nabi. Apakah yakin, ia menyatakan dengan sempurna? Muhammad pernah menyatakan bahwa ia lupa ayat Al-Quran.
    “Nabi mendengar seorang laki-laki membaca (Al-Quran). Beliau pun bersabda: ‘Semoga Allah memberinya rahmat. Ia telah mengingatkanku . . . akan ayat yang aku lupa . . .’” (Shahih muslim 1311).
  2. Apakah isi Al-Quran pasti lengkap?
    • Pada zaman Khalifah Abu Bakar (573-634 Masehi), banyak penghapal Al-Quran wafat terbunuh dalam beberapa peperangan.
    • Aisha pernah menyatakan bahwa ada bagian ayat yang hilang:
      “Ayat rajam dan menyusui orang dewasa diwahyukan sepuluh kali. Ditulis pada kertas dan disimpan di bawah ranjangku. Ketika utusan Allah wafat dan kami disibukkan dengan kematiannya, seekor kambing masuk dan memakan kertas itu” (Sunan Ibn Majah 1934).
    • As-Suyuti, salah seorang pakar Al-Quran setuju dengan Aisyah. Ia mengutip Ibn ‘Umar al Khattab. “Janganlah ada di antara kalian yang mengatakan bahwa ia mendapatkan seluruh Al-Quran, . . . Banyak dari Al-Quran telah hilang. Oleh karena itu, kalian harus mengatakan ‘Saya mendapatkan sebagian Al-Quran yang ada’” (As-Suyuti, Itqan, part 3, halaman 72).
  3. Apakah pembukuan Al-Quran pasti benar?
    Proses pengumpulan Al-Quran mulai dari Khalifah Abu Bakar yang meminta Zaid Ibn Tsabit mengerjakannya. Saat itu ada banyak materi tersebar dengan berbagai versi. Apakah kita bisa yakin Zaid Ibn Tsabit melakukan pekerjaan sempurna?
    Khalifah Utsman (577-656 Masehi) akhirnya memberikan versi standar Al-Quran. Utsman memerintahkan pembakaran versi lain agar tidak membingungkan (Sahih Bukhari, 61:510).
    Apakah kita bisa yakin versi Utsman yang paling benar? Aisyah sendiri meragukannya. Aisyah berkata: “Pada masa Nabi, surah al-Ahzab berjumlah 200 ayat. Setelah Utsman melakukan kodifikasi, jumlahnya menjadi 73 ayat” (Jalaluddin Al-Suyuthi, kitab al-Itqan).
    Selanjutnya ada naskah Al-Quran kuno di Yaman (naskah Sana’a, 578-669 M). Mengapa ada beberapa perbedaan isi dari Al-Quran yang ada sekarang?
  4. Jika Al-Quran sudah sempurna, mengapa perlu Hadits?
    Syaikh Abdul Wahhab berkata: “Musibah yang menimpa kaum Muslimin pada zaman sekarang ialah . . . hanya berpegang kepada Al-Quran dan menolak hadits” (Tahqiq Ma’na as-Sunnah oleh an-Nadawi).
    Juga ada banyak Hadits yang berbeda. Dari 4 golongan Islam (Sunni, Syiah, Ibadi, Ahmadi) masing-masing mempunyai hadits berbeda. Hadits mana yang perlu kita ikuti?

Semua pertanyaan ini mengganjal di hati Fadli. Namun, ia terus rindu untuk belajar.

Temuan Utama yang Paling Mengesankan

Di samping beberapa pertanyaan itu, ada hal luar biasa yang Fadli temukan. Ini merupakan temuan yang paling mengesankan hatinya.

Fadli melihat bagaimana keakuratan ramalan kitab Allah. Contohnya, ada banyak sekali ramalan mengenai Isa Al-Masih dari ratusan tahun sebelumya. Semuanya akurat tergenapi.

Ada ramalan dalam Zabur. “. . . gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. . . . Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka. . . ” (Zabur 22:17-19). Hal ini akurat menggambarkan penyaliban Isa Al-Masih.

Fadli menjadi sadar betapa istimewanya Isa dalam berbagai kitab suci. Taurat, Zabur, Injil dan bahkan Al-Quran menyatakan keistimewaan Isa.

Persamaan Al-Quran dan Kitab Allah yang Penting

Memang Isa mendapat sorotan penting di Al-Quran. Ia terkemuka di dunia dan di akhirat. Ia adalah pernyataan Ruh Allah dan Kalimatullah (Qs 3:45). Ia juga akan menjadi Hakim Adil (Shahih Muslim 127).

Injil menegaskan hal ini. “Akulah [Isa Al-Masih] terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Yohanes 8:12).

Anda maupun Fadli bisa yakin mengenai penurunan Kitab Allah. Juga bisa yakin mendapatkan rahmat melalui Isa.

Tetapi mungkin Anda belum pernah membaca dan menyelidiki Kitab Allah. Memang sulit mempertimbangkan bedanya Kitab Allah dengan Kitab Islam bila keduanya belum dibaca. Syukurlah sekarang gampang mengundah Taurat, Zabur dan Injil. Anda hanya perlu klik disini.

Staf Isa dan Al-Quran – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Al-Quran.]

 


Lihat artikel ini dalam bentuk video


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pendapat Saudara mengenai proses penyusunan Al-Quran? Apakah valid atukah Anda memiliki informasi tambahan? Jelaskan jawaban Anda!
  2. Bagaimana pendapat Saudara mengenai proses pengumpulan Al-Quran yang penuh tantangan? Bagaimana memastikan kelengkapan isi kitab?
  3. Bagaimana pendapat Saudara mengenai isi kitab Taurat, Zabur, Injil menyatakan Isa Al-Masih dari ratusan tahun sebelumnya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini tiga link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Mengapa Para Mukmin Wajib Percaya Keaslian Taurat, Zabur, Injil?
  2. Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  3. Mengapa Penting Muslim Tahu Isi Alkitab, Kitab Suci Umat Kristen?

Video:

  1. MANA YANG ASLI, KITAB ALLAH ATAU AL-QURAN? – GABUNGAN

 

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718.

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Ayat Lainnya Tagged With: Keaslian Kitab Suci, video

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

18 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Fiad
20 August 2021 2:46 pm

~
Mentang-mentang agamanya Kristen seenaknya saja menafsirkan sejarah Al-Quran dengan seenaknya. Hadits yang belum tentu sahih, kamu malah jadikan juga bahan untuk membenarkan sejarah.

Dahulu hingga sekarangpun terlalu banyak kaum kafir yang berusaha memfitnah Islam. Justru Kitab Biblos itu yang bukan murni FirmanTuhan. Banyak campur tangan manusia didalamnya seperti surat Paulus dan para penginjil lainnya. Kitab Biblos sudah berapa kali direvisi. Kitab Biblosmu hanya kitab terjemahan dan berbeda pada tiap versinya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
12 October 2021 9:47 am
Balasan ke  Fiad

~
Saudara Fiad,

Kami berterimakasih atas tanggapannya. Namun mohon maaf jika menurut kami bahwa saudara belum sempat memeriksa atau membaca Alkitab. Kalaupun kami meminta kepada saudara bukti beragam versi, saudara tidak akan dapat memberikannya. Sebab yang ada yaitu terjemahan-terjemahan bahasa yang berbeda, bukanlah kitab yang berbeda.

Dari hal ini saja, sebaiknya saudara mengakui adanya ketidakbenaran informasi pada pendapat saudara. Kalau demikian masih ada kemungkinan besar kesalahpahaman lainnya. Jadi maukah saudara mempelajari Alkitab untuk mencari kebenaran yang sejati? Silakan SMS ke nomor: 0812-81000-718.
IDI: WA 0812-8100-0718
~
Noni

Balas
Jilzam suanda
3 November 2021 9:59 pm

~
Allah Berfirman di dalam Al-Quran : “Ati’ullaha Wa Ati’ur Rasul”, Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah Kamu kepada Rasul Allah. Alquran….. 1. Aqimis Shalat, Tegakkanlah shalat. Alquran..2. Shollu kama Roaitumuni Ushollii, Sholatlah kamu sebagaimana kamu lihat aku Shalat. Alhadist.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
3 January 2022 9:50 am
Balasan ke  Jilzam suanda

~
Saudara Jilzam Suanda,

Sebagai Muslim tentu saja saudara harus menjalankan apa yang diperintahkan dan diajarkan dalam Islam. Nmaun apakah saudara Muslim sudh benar-benar menjalankan apa yang diajarkan dalam Islam? Apakah saudara sudah benar-benar memahami apa yang diajarkan dalam Al-Quran?

Al-Quran memerintahkan untuk mempelajari dan beriman pada Kitab terdahulu yaitu Taurat dan Injil. Di mana di daklamnya terdapat cahaya dan Kebenaran yang menuntun pada Jalan yang Benar.

“Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) . . .” (Qs 5:46).

Silakan pelajari Kitab Taurat dan Injil dan temukanlah Kebenaran Allah di dalamnya.
~
Noni

Balas
Jilzam suanda
3 November 2021 10:07 pm

~
Markus 15:33, “Pada jam 12 kegelapan meliputi seluruh daerah itu.Dan berlangsung sampai jam 3. Dan pada jam 3 berserulah Yesus dengan suara nyaring, ELOI, ELOI, LAMAKHSABAKHTANI, yang berarti Allahku, Allahku, mengapa engkau meninggalkan aku”

BIBLE, lalu Matilah Yesus dengan pengakuan bahwa Allah pengharapannya telah meninggalkannya. Yesus mengakui hanya Allah tempat berharap, setelah itu Yesus mati dan tidak ada perkataan lain tempat berharap kecuali Allah. Pengakuan terakhir Yesus.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
10 January 2022 9:05 am
Balasan ke  Jilzam suanda

~
Saudara Jilzam Suanda,

Terimakasih atas tanggapannya. Dalam peristiwa penyaliban merupakan peristiwa yang amat penting dalam rancangan Agung Allah. Sebab saat di kayu salib dan saat mengalami kematian, Isa yang adalah Allah harus menjadi manusia yang seakan-akan lemah dan tak berdaya. Dalam tubuh jasmani manusia, Isa seakan harus terpisah dari keilahian-Nya dan mengalahkan kuasa kematian. Namun akhirnya Isa menang, Ia telah mengalahkan kuasa maut.

Seperti yang telah dinubuatkan Nabi Yesaya, “Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.  Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.” (Kitab, Nabi Yesaya 53:3-4).
~
Noni

Balas
Jilzam suanda
3 November 2021 10:12 pm

~
Allah Tuhan yang Satu. Allah tempat seluruh makhluk yang diciptakan-Nya bergantung dan hanya membutuhkan-Nya. Allah tidak beranak dan tidak diberanakkan. Allah tidak ada satupun yang setara dengan-Nya. Al-Quran

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
10 January 2022 9:36 am
Balasan ke  Jilzam suanda

~

Saudara Jilzam Suanda,

Benar sekali bahwa Allah Sang Pencipta adalah Allah yang Esa dan tidak ada bandimgannya dengan makhluk ciptaan-Nya.

Namun tahukah saudara bahwa Allah yang Mahakuasa berkenan untuk memperkenlkan diri-Nya pada manusia, agar manusia mengenal siapa Penciptanya? Allah dalam kemahakuasaan-Nya dapat melakukan apapun juga sesuai kehendak-Nya, bukan? Dalam keesaan-Nya, Allah dapat menjadi manusia yaitu dalam Isa Al-Masih. Apakah ini tidak mungkin Allah lakukan? Tentu saja sangat mudah Allah lakukan sebab Ia Maha Tak Terbatas.

~
Noni

Balas
Imanuel
18 November 2021 6:58 pm

~
Dalam debat Kristen Islam membahas keaslian Alkitab, kenapa Alkitab disebut ada ayat-ayat tidak asli, sisipan dan tambahan? Contoh di 1 Yohanes 5:7 di Alkitab sabda ditafsirkan sisipan dan pasti tidak asli karena tidak ada di catatan naskah-naskah Yunani / Vulgata paling tua. https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=1+Yohanes+5%3A7

Bagaimana penjelasannya kok Alkitab ada ayat yang sisipan pasti tidak asli, jika ditafsirkan oleh para bapak gereja pasti tidak asli, dimanakah aslinya? Ulah gereja mana ini?

Last edited 1 tahun yang lalu by Imanuel
Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
17 January 2022 4:14 pm
Balasan ke  Imanuel

~
Saudara Imanuel,

Terimakasih atas penjelasannya. Mengenai asli dan palsu, akan selalu ada dalam dunia ini. Jangan heran jika ada Alkitab yang palsu, sebab memang Iblis berusaha memalsukannya sebab Iblis tahu kitab Injil yang asli adalah Firman Allah yang sejati. Jadi fokuslah pada Alkitab yang asli, bukankah di dalam kitab Islam dikatakan bahwa Injil adalah terang. Kalau saudara diperhadapkan dengan Injil yang asli apakah saudara mau membaca dan mempelajarinya?
~
Noni

Balas
Imanuel
18 November 2021 7:39 pm

~
Contoh lagi yang didebatkan Matius 17:21 di https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Matius+17%3A21 Sekali lagi ternyata ditafsirkan para ahli bapak gereja tidak asli, ditulis ayat ini tidak asli dalam Matius, tetapi diambil dari Mar 9:29 dengan ditambah: dan berpuasa.

Dalam Alkitab kuno Matius 17 setelah ayat 20 langsung ke ke ayat 22, ayat 21 kosong tapi di Alkitab versi terbaru ada ayat baru muncul. Kenapa hal ini tidak pernah diajarkan bapak pendeta ke jemaat? Terguncang benar ada ayat tidak asli.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
17 January 2022 4:18 pm
Balasan ke  Imanuel

~
Saudara Imanuel,

Senang sekali mendapatkan masukan dari saudara. Namun jangan terburu-buru mempercayai satu pihak, walau seolah pihak tersebut sepihak. Sebab Al-Quran mengatakan bahwa tidak ada yang dapat merubah kalimat Allah, dan Injil adalah kalimat Allah itu sendiri.

Tentu saja kami tidak terguncang akan adanya perdebatan seperti itu sebab hal ini bukan hal yang baru. Sebaliknya Injil yang kami miliki saat ini adalah Firman Allah yang memiliki kuasa dan nyata menyelamatkan setiap orang. Tetapi Injil palsu memanglah ada, karena itu kami mengajak saudara untuk membaca Injil asli, apakah saudara bersedia?
~
Noni

Balas
Ziko
22 November 2021 7:22 pm

~
Nanya admin, Al-Quran, Injil, Taurat, Zabur, apakah itu yang dimaksud dengan Kitab Suci?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
17 January 2022 4:22 pm
Balasan ke  Ziko

~
Saudara Ziko,

Terimakasih atas pertanyaan saudara. Kami berharap saudara memiliki kitab-kitab suci tersebut. Memang benar kitab-kitab tersebut adalah kitab suci bagi pemeluknya dan dihargai sebagai Firman Allah yang benar. Namun dari keempatnya, ada satu yang berbeda yaitu kitab suci umat Islam.

Jadi ketiga kitab yang berintegritas yang memiliki kesatuan akar adalah Alkitab yang di dalamnya terdapat: Taurat, Zabut, kitab nabi-nabi dan Injil serta surat para rasul. Apakah saudara mau mempelajari kitab-kitab tersebut?
~
Noni

Balas
Maksum
27 November 2021 7:42 pm

~
Adakah yang hafal kitab Sucinya selain Muslim dengan Al-Qurannya? Jawabannya gak ada satupun di dunia ini. Itulah bukti Al-Quran adala asli Firman Allah, sedang lainnya sudah bercampur dan hanya untuk umat tertentu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
10 January 2022 9:43 am
Balasan ke  Maksum

~
Saudara Maksum,

Kami sangat menghargai dan kagum dengan umat Muslim yang dapat menghapal Al-Quran-Nya. Namun alangkah bainya jika Firman Allah bukan hanya dihapal, tapi direnungkan, dikaji dan dipahami, sehingga kita tahu apa kehendak Allah bagi manusia.

Firman Allah ada untuk menuntun pada kebenaran-Nya. Apakah dengan menghapal, manusia dapat berjalan dalam kebenaran Allah? Ada banyak manusia yang hapal Firman Allah tapi tidak memahami dan tidak melakukannya.
~
Noni

Balas
Jilzam suanda
1 December 2021 2:47 pm

~
Muslim hanya kenal Bani Israel yang berasal dari Anak Yakob, Yakob anak Ishak, Ishak anak Ibrahim. Ibrahim seorang Nabi yang membawa bahasa Ibrani untuk anak anak Israel.

Injil yang diturunkan kepada Bani Israel yaitu Isa Ibnu Maryam itu bertuliskan huruf Ibrani yang sama besarnya dengan Bahasa Ibrani membacanya. Ahlil Kitab adalah khusus Bani Israel, Bani Israel artinya Anak Israel. termasuk Saulus yang menentang Isa Ibnu Maryam, setelah Isa Ibnu Maryam tiada maka Saulus berubah menjadi Paulus.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
24 January 2022 10:20 am
Balasan ke  Jilzam suanda

~
Saudara Jilzam Suanda,

Baik juga penjelasan saudara, yang walau pun singkat tetapi cukup menggambarkan bahwa saudara mau meneliti fakta-fakta sejarah mengenai bani Israel. Menarik bahwa saudara juga melihat Paulus yang menentang Isa Al-Masih, dan itu benar. Paulus adalah seorang penganiaya umat Isa Al-Masih pada mulanya, namun kemudia dia berbalik arah setelah berjumpa dengan Isa Al-Masih dalam sebuah peristiwa yang penting dalam hidupnya. Isa Al-Masih menyelamatkan Paulus dari jalan yang salah.

Bagaimana dengan saudara, apakah saudara saat ini sudah berada di jalan yang benar? Maukah saudara menengenal Jalan Allah melalui Isa Al-Masih?
~
Noni

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Hubungan Manusia dengan Allah Menurut Kitab Allah
  • Kitab Suci Yang Sahih Untuk Semua Umat Beragama
  • Sikap Al-Quran Terhadap Allah Tri-Tunggal
  • Bentuk Bumi Sebenarnya - Al-Quran, Alkitab, Atau Sains Yang…
  • Injil Dalam Al-Quran: Mengapa Masih Relevan Bagi Mukmin Masa…

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz