Kita tahu bahwa banyak orang Eropa menjadi ateis. Tapi di Timur Tengah ada jutaan Muslimin dan Muslimah yang telah menjadi ateis. Mereka meninggalkan Islam, agama yang mereka yakini sebagai agama Allah.
Mengapa para Muslim dan Muslimah di Timur Tengah menjadi atheis?
Jutaan Muslim di Timur Tengah Jadi Ateis
Menurut survei WIN/Gallup 2012, 19% [sekitar 5.688.600] penduduk Arab Saudi mengaku tidak lagi orang beragama, dan 5% [sekitar 1.472.500] mengaku sebagai kaum ateis yang yakin.
Hasil survei dan polling lembaga Dar Al Ifta di Mesir (Desember 2014) ada sekitar 6 juta atheis di Arab Saudi.
Statistical Center of Iran (tahun 2011) melaporkan ada sekitar 0,3% dari populasi Iran/sekitar 164.043 orang yang mengasosiasikan diri sebagai non-agama.
Mengapa Para Muslim Menjadi Ateis?
Menurut ulama Syafii Maarif, salah satu sebab utama Muslim Arab Saudi menjadi atheis ialah ketidak-percayaan terhadap ulama dan para penguasa.
Ahmad Husain Harqan, murid Yasir Birhami, tokoh salafi besar Mesir menjadi ateis karena menemukan kontradiksi dalam Al-Quran. Menurut dia, ISIS dan Boko Haram yang membunuh dan menarik jizya/pajak dari non-Muslim merepresentasikan Islam dan apa yang Muhammad lakukan.
Beragama, Lebih Baikkah Dari Atheis?
Baik Islam dan Nasrani menentang ateisme. Meninggalkan Islam, agama yang telah mereka imani, dan menjadi ateis bukanlah pilihan yang terbaik. Orang–orang ateis akan dihukum di neraka kekal karena dosa-dosa mereka.
Para Muslim percaya bahwa Islam adalah agama yang diakui Allah dan jelas lebih baik dari ateis. Namun, Islam mengajarkan bahwa para Muslim akan mendatangi neraka (Qs 19:71). Mereka harus melewati jembatan sirat/neraka yang sangat mengerikan.
Allah akan menimbang amal para Muslim di akhirat. Mereka akan dihisab/disiksa di neraka karena dosa-dosanya. Nabi Islam menjelaskan, “. . . barangsiapa yang dimunaqasyah hisabnya, maka ia akan binasa” [Muttafaqun ‘alaihi].
Para Muslim dan Muslimah yang jadi ateis jelas menolak janji-janji Islam itu, dan menganggapnya bukanlah pilihan yang terbaik. Sayangnya, menjadi ateis juga bukan pilihan terbaik. Kalau begitu, bagaimana seharusnya cara agar seseorang dapat menghindari neraka? Jawablah di email ini.
Inikah Pilihan Terbaiknya?
Isa Al-Masih berjanji, “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa dan menjamin hidup kekal di sorga bagi orang yang percaya kepada-Nya.
Bukankah mengimani Isa Al-Masih itu pilihan terbaik? Jelaskan pendapat Anda di email ini.
Jadi beriman kepada Isa Al-Masih adalah pilihan terbaik bagi manusia. Karena Isa Al-Masih, Sumber Kehidupan berkuasa mengampuni dosa dan menjamin masuk sorga setiap orang yang percaya kepada-Nya.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa para Muslim menjadi atheis di negara-negara Arab itu? Jelaskan pendapat Saudara!
- Sesuai artikel di atas, apakah pilihan terbaik bagi kepastian keselamatan manusia? Berikan alasannya!
- Selain melalui percaya Isa Al-Masih, menurut Saudara adakah pilihan terbaik lainnya bagi keselamatan manusia? Jelaskan!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Jesus Park mengatakan
Palsma
Kami setuju dengan saudara, agama jangan dikaitkan dengan penganutnya. Jika penganutnya sesat bukan berarti agamanya sesat. Jadi apa yang dilakukan isis, dilakukan nabi islam, bukan? Seperti memenggal kepala (Sunan Abu Dawud, 2671), membakar orang (HR. Bukhari, 3017), dll. Oya, jika tulisan saudara sulit ditanggapi, mengapa tidak menulis ditempat yang sesuai topik, sebaliknya mengalihkan topik. Bukankah bukti bahwa saudara tidak dapat menjawab lalu mencari topik lain? Mengapa saudara seperti nabi islam melarikan diri dari debat?
As
Mengapa allah islam memerintah nabi islam, bagimu agamamu dan bagiku agamaku? Atau allah islam tahu ada allah lain selain dia? Bagaimana menurut saudara?
Jimmy sdj mengatakan
~
Saya atheis, dan menurut saya gak ada satupun pilihan terbaik dari semua agama yang banyak dipomosikan oleh para salesnya. Pilihan itu tendensinya bukan pada janji surga ataupun ancaman neraka, tapi karena skeptis terhadap doktrin/dogma agama yang sering digemborkan. Tidak terbukti kebenarannya secara empiric entah itu entitas/keeksistensian tuhannya atau segala klaim yang tercetak dalam kitabnya. Maka tak ada minat untuk menjadi penganut. Itu saja.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Jimmy,
Menjadi apapun saudara itu adalah pilihan saudara. Namun sebelum memilih, sudahkah saudara mempelajari tentang keyakinan-keyakunan yang ada, sebelum memilih menjadi atheis?
Saudara ada di dunia ini karena ada yang menciptakan, bukan? Ada Pribadi yang lebih besar dari saudara yang membuat saudara ada di dunia ini. Di dunia ini ada Kebenaran Mutlak. Jika A benar maka B salah. Jadi hanya ada satu Kebenaran saja. Sudahkan saudara mencari Kebenaran itu?
Kami sangat senang bisa berdiskusi dengan saudara. Jika berkenan kita bisa melanjutkan diskusi melalui email pribadi saudara atau saudara mengemail ke
~
Noni
Jesus Park mengatakan
~
Jimmy,
Kami tidak pernah promosi Kitab Suci, kami tidak berjualan iman. Kami sampaikan apa yang ada dalam Alkitab, seperti mengasihi sesama bahkan mengasihi musuh yang tidak pernah diajarkan kitab lain. Bolehkah kami memberitahu seseorang yang hampir ke jurang atau membiarkannya saja? Jadi kami percaya kepada pencipta, jika kami mengikuti teladan suci, maka kami pasti ke surga. Itulah otoritas pencipta, bukan berasal dari diri kami.
Oya, apakah saudara percaya big bang? Apakah saudara percaya bahwa manusia berasal dari kera? Pernahkah saudara berpikir, asal mula semua yang ada di bumi dan di langit? Apakah saudara ada informasi yang dapat saudara berikan kepada kami menurut keyakinan saudara?
hakkullah mengatakan
~
Menghadapi anda tidak menggunakan Kitab suci, tapi menggunakan akal atau logika. Pak admin menyalahi logika sehat. Ok, saya tidak perlu membahasnya. Semoga Allah memberikan hidayah.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hakkulah,
Terimakasih saudara telah berdiskusi dengan kami selama ini. Kami berharap kita bisa sama-sama terbuka dan jujur dalam melihat dalam fakta yang ada. Senang bisa berdiskusi dengan saudara dan kiranya kita dapat tetap berdiskusi tanpa harus berdebat satu sama lain.
~
Noni
Hendra mengatakan
~
Bangsa Yahudi memang bangsa pembangkang dimata Tuhan, makamya Tuhan memberikan keselamatan bagi bangsa lain, bagi mereka yang percaya kepada Yesus Kristus. Perlu kita ketahui datangnya akhir jaman salah satunya adalah pertobatan besar-besaran bangsa Yahudi atas Yesus sebagai Mesiasnya. Di Alkitab juga dinyatakan Yahudi adalah bangsa pilihan Tuhan sama seperti yang percaya kepada-Nya akan diselamatkan. Amin. GBU.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hendra,
Bangsa Israel adalah bangsa pilihan Tuhan sebab Allah menghendaki melalui bangsa Israel bangsa-bangsa lain bisa mengenal Allah yang benar. Keselamatan yang Allah berikan adalah bagi semua bangsa, seperti ada tertulis, “Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2:10-11).
~
Noni