• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Hadith > Muslim dan Nasrani Setuju: Jangan Menyembah Nabi Allah!

Muslim dan Nasrani Setuju: Jangan Menyembah Nabi Allah!

4 July 2022 oleh Web Administrator 4 Comments

Kepercayaan Muslim dan Nasrani setuju untuk hanya menyembah Allah saja. Tidak ada sesembahan lain selain Allah.

Namun, banyak umat Muslim salah sangka dengan hal ini. Banyak yang menyangka umat Nasrani menyembah nabi Allah.

Inilah yang menjadi dasar percakapan kedua sahabat. Haris, seorang Muslim yang taat, bertanya kepada Ranu, pengikut Isa Al-Masih.

Apakah benar umat Nasrani setuju dengan pernyataan: “Jangan menyembah nabi Allah?” Jika demikian, bagaimana dengan cara umat Nasrani memandang pribadi Isa Al-Masih?

Mari kita ikuti percakapan kedua sahabat ini. Anda akan mengerti bahwa memang benar hanya Allah yang layak disembah. Dan Allah mau menerima ibadah umat-Nya.

Jangan Menyembah Nabi! Termasuk Muhammad

Haris menyatakan bahwa tidak boleh menyembah siapapun selain Allah. Hanya Dia yang layak disembah.

Bahkan sebagai Mukmin, ada peringatan untuk tidak menyembah Muhammad. Karena walau bagaimanapun, ia tetap manusia biasa (Qs 3:144).

Muhammad sendiri melarang penyembahan kepada dirinya. “Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kuburku sebagai berhala yang disembah” (Hadits Malik No. 376).

Sehubungan dengan hal ini Haris mempertanyakan pandangan umat Nasrani. Bukankah ada larangan jangan menyembah Nabi Allah? Namun, mengapa umat Nasrani menyembah Isa Al-Masih?

Ada Hadits yang menyatakan hal ini. “Janganlah kalian berlebihan dalam memujiku seperti orang-orang Nasrani yang berlebihan memuji Isa bin Maryam . . .” (Hadits Ad Darimi No. 2665).

Ranu mengerti pertanyaan temannya. Karena itu ia menjelaskan kepercayaan umat Nasrani.

Umat Nasrani Setuju untuk Jangan Menyembah Nabi Allah

Ranu menjelaskan kepercayaan Nasrani hanya menyembah satu Allah saja. “. . . Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Injil, Rasul Besar Matius 4:10).

Tidak ada manusia maupun malaikat yang bisa menerima penyembahan. Orang Yahudi mengerti dan memegang teguh hal ini. Contohnya:

  • Rasul Petrus menolak penyembahan (Injil, Kisah Para Rasul 10:25-26).
  • Malaikat menolak untuk disembah (Injil, Wahyu 22:8-9).

Karena itu sebenarnya dalam hal ini umat Muslim dan Nasrani memang sepaham. Untuk jangan menyembah nabi Allah.

“Jika demikian, bagaimana dengan Isa Al-Masih? Apakah istimewa-Nya sehingga Ia berbeda?” Haris langsung menyela penjelasan Ranu.

Isa Al-Masih Pribadi Istimewa dalam Al-Quran Dan Injil

Ranu menyatakan Isa adalah pribadi yang berbeda. Al-Quran sendiri mencatat berbagai keistimewaan Isa.

Beberapa contohnya adalah:

  • Isa perwujudan Kalimatullah (Qs 21:91) dan Ruh Allah (Qs 4:171).
  • Isa membawa kebenaran, sehingga semua ahli kitab perlu mengimaninya (Qs 4:159).
  • Isa penuh mukjizat, bahkan sanggup menghidupkan orang mati (Qs 3:49).
  • Isa mengetahui kiamat (Qs 43:61) dan akan menjadi Hakim Adil (Sahih Muslim 220).

Memang Umat Nasrani melihat Isa sebagai perwujudan Kalimatullah (Firman Allah). Ia menjadi jalan Allah menyatakan kebenaran kepada manusia.

Karena itu pribadi Isa berbeda dari manusia lainnya. Hal ini juga terlihat dari ada banyak kali Isa bisa menerima penyembahan manusia. Beberapa contohnya:

  • Para raja menyembah Isa saat Ia masih bayi.
    “Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu . . . lalu sujud menyembah Dia [Isa Al-Masih] . . .” (Injil, Rasul Besar Matius 2:11).
  • Para murid menyembah Isa.
    “. . . Yesus [Isa Al-Masih] berjumpa dengan mereka. . . . Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya” (Injil, Rasul Besar Matius 28:9).
  • Orang yang disembuhkan menyembah Isa.
    “Katanya: Aku percaya, Tuhan! Lalu ia sujud menyembah-Nya [Isa Al-Masih]” (Injil, Rasul Besar Yohanes 9:38).

Semua hal ini membuktikan keistimewaan Isa. Ia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Sehingga layak menerima penyembahan umat-Nya.

Respon para raja, para murid, dan orang yang mengalami mukjizat, meneguhkan hal ini. Mereka menyadari keistimewaan Isa lebih dari sekadar nabi lainnya. Karena tidak ada nabi lain yang disembah pengikutnya.

Haris bertanya: “Apakah ada dalil ayat yang meneguhkan hal ini? Apakah Isa sendiri pernah menyatakan bahwa Ia adalah Tuhan?”

Ranu menjawab: “Tentu saja ada. Isa dengan jelas menyatakannya.”

“Kamu menyebut Aku [Isa Al-Masih] Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13).

Karena itulah umat Nasrani menyembah Isa. Tanpa ada keraguan menyalahi peraturan untuk jangan menyembah nabi Allah. Karena mereka yakin Injil Allah menekankan bahwa Isa bukan sekadar nabi!!!

Mengimani Isa yang Melebihi Nabi Biasa

Haris sangat terkesan dengan penjelasan Ranu. Sekarang ia lebih memahami kepercayaan temannya. Ia mengerti pandangan umat Nasrani, mengapa mereka menyembah Isa Al-Masih.

Memang selama ini Haris terkesan dengan ajaran kasih dari Isa. Namun, ia takut salah untuk menyembah nabi.

Sekarang Haris melihat gambaran Isa yang lebih dari nabi biasa. Ia adalah Allah (Kalimatulah) dalam wujud manusia.

Ranu melanjutkan penjelasannya. Ia menyatakan bahwa memang Isa adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.

“Anak Allah [Isa Al-Masih] itu menyinarkan kemuliaan Allah, dan segala sifat serta perbuatan-Nya menunjukkan bahwa Ia adalah Allah. Ia mengatur alam semesta dengan kuasa firman-Nya. Dialah yang telah mati untuk menyucikan kita serta menghapuskan segala dosa kita, lalu duduk dalam kemuliaan tertinggi di sebelah kanan Allah Yang Mahabesar di surga” (Injil, Ibrani 1:3 FAYH)

Isa Bukan Nabi Saja! Ia Juga Tuhan dan Juruselamat Dunia

Jika manusia mau mengimani dan menjadi pengikut Isa, maka akan menerima keselamatan akhirat. Allah akan menerima ibadah mereka. Ada juga jaminan pengampunan dosa. Sehingga bisa masuk surga.

Karena itu Ranu mengajukan pertanyaan kepada Haris. Pertanyaan sama yang bisa diajukan untuk para pembaca sekarang ini.

“Setelah mengetahui semua hal ini, maukah Anda mengimani dan menjadi pengikut Isa?”

Isa memang adalah perwujudan Kalimatullah. Ia bukan sekadar manusia dan nabi biasa.

Melalui Isa Anda akan mendapat keselamatan di akhirat. Allah akan menerima ibadah Anda! Mari mengimani-Nya sekarang!

Untuk memperdalam isi artikel ini Anda dipersilakan mempertimbangkan dua tawaran di bawah ini:

  1. Kalau Anda siap mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat dan menjadi pengikut-Nya silakan klik disini.
  2. Kalau Anda ingin menyelidiki konsep-konsep dalam artikel ini dengan lebih mendalam     Anda bisa mengunduh Taurat, Zabur, Injil (TZI) dengan klik link ini.

 


Lihat artikel ini dalam bentuk video


Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Al-Quran dan Injil Setuju Bahwa Nabi Isa di Surga
  2. Nabi Isa Tersirat Dalam Surah Al-Fatihah Ayat 2 dan 4
  3. Jangan Bersholawat untuk Nabi Isa Saat Membaca Sholawat Nabi!

Video:

  1. Apakah Isa Al-Masih Melebihi Nabi Lain?

 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pendapat Saudara mengenai jangan menyembah nabi Allah manapun termasuk Muhammad?
  2. Bagaimana pendapat Saudara mengenai pribadi Isa Al-Masih yang istimewa dalam Al-Quran dan Injil?
  3. Menurut Saudara, mengapa Isa dapat menerima penyembahan manusia?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Hadith Tagged With: Keunggulan Isa Al-Masih

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

4 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Dinong
24 July 2022 4:11 pm

~
Tapi mengapa Ranu dan Haris menyebut Kristen dengan Nasrani? Bukankah Nasrani adalah sebutan orang Pagan (tidak percaya Allah)/kafir pada masa peradaban Arab terdahulu sebelum memeluk Islam?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
9 August 2022 1:42 pm
Balasan ke  Dinong

~
Dinong,

Ini pertanyaan yang menarik sekali. Nasrani adalah pengikut Isa Al-Masih mengacu pada tempat kelahiran Isa Al-Masih. Menariknya, Al-Quran menyebutkan pengikut Isa Al-Masih dengan sebutan “di atas orang-orang kafir hingga hari kiamat” (Qs 3:55).

Itu sebabnya, pengikut Isa Al-Masih tidak pernah menyembah kepada manusia. Sebab manusia adalah mahluk berdosa sama seperti saya dan Anda. Tetapi Isa Al-Masih memiliki hakikat berbeda.

Isa Al-Masih berfirman dalam kitab suci Injil, “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:23). Pertanyaannya adalah apakah saudara mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin

Balas
Dino
22 August 2022 2:18 pm

~
Apakah salah bila sebagian manusia menyembah Tuhan dan percaya Yesus sebagai Anak Allah yang tugasnya hanya memberi jalan kepada manusia supaya bisa masuk ke surga bertemu bapanya?

Apakah Yesus merasa tidak dihargai sebagai Tuhan yang menjadi manusia bila manusia lebih menyembah Tuhan yang tidak kasat mata?

Tuhan mengajarkan untuk menyembah-Nya, tapi Tuhan juga yang mengajarkan manusia untuk menyembah manusia melebihi menyembah diri-Nya. Sangat tidak bisa dipahami. Tolong jelaskan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
30 August 2022 5:11 pm
Balasan ke  Dino

~
Dino,

Menarik sekali pernyataan Anda. Allah tidak pernah mengajarkan manusia untuk menyembah manusia melebihi menyembah Allah. Tetapi agar hal ini semakin jelas, tertulis dimanakah dalam kitab suci bahwa Allah mengajarkan untuk menyembah manusia melebihi menyembah diri-Nya?

Isa Al-Masih adalah Allah yang nuzul ke dunia dan menjadi manusia telah dibuktikan dengan kuasa dan respons manusia terhadap diri-Nya. Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk memberikan ampunan dosa (Injil, Rasul Besar Matius 9:1-6).

Lagi, Isa Al-Masih berfirman, “Kamu menyebut Aku [Isa Al-Masih] Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13). Bukankah ini pengakuan Isa Al-Masih tentang hakikat diri-Nya?

Maukah Anda mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut dari kitab suci Injil?
~
Solihin

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Jangan Bersholawat untuk Nabi Isa Saat Membaca Sholawat…
  • Mukmin dan Nasrani: Yang Menentukan Masuk Surga Hak Allah!
  • Apakah Allah Menghukum Orang Yahudi dan Nasrani Masuk…
  • Apakah Manfaat Bagi Muslim Memperingati Maulid Nabi?
  • Mukjizat Nabi Allah Sebagai Tanda Keabsahan Nabi

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz