• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Artikel-Artikel > Ulasan Berita Agama > Gempa Aceh dan Pembubaran Natal di Bandung – Apakah Berkaitan?

Gempa Aceh dan Pembubaran Natal di Bandung – Apakah Berkaitan?

2 Januari 2017 oleh Web Administrator 3 Komentar

pembubaran natal sabugaPada tanggal 6 dan 7 Desember 2016 dua peristiwa beruntun.  Yaitu gempa Aceh dan pembubaran ibadah Natal di Bandung. Mungkinkah keduanya berkaitan?

Pembubaran Natal di Bandung

Ormas Pembela Ahlu Sunnah (PAS) dan Dewan Dakwah Islam (DDI) memprotes ibadah Natal di Sabuga, Bandung. Alasannya gedung itu bukanlah tempat ibadah.

Padahal, Al-Quran mengajarkan “Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia . . .” (Qs 9:6).

Cuitan Netizen di Twitter

Akun Twitter dengan tanda pagar/tagar #BandungIntoleran menjadi trending topik.

Hingga Rabu (7/12/2016), pukul 03.30 WIB, ada 8.100 cuitan di tagar itu.

“[email protected] kasihani kami minoritas ini . . . apa belum cukup kami di sebut2 KAFIR?” tulis akun Hendrix Tarihoran.

Akun Arya menuliskan “. . . sebagai warga bandung & muslim gw merasa malu atas tindakan ormas yang masuk ke dalam sabuga mengganggu kebaktian.”

“Hentikan mencoreng Islam yang damai dengan melakukan perbuatan melanggar hak asasi orang lain, proses hukum pelakunya,” kata akun Rhoma Irama.

Gempa Aceh Dan Pembubaran Natal Di Bandung, Apakah Ini Balasan?

Gempa hebat di Pidie, Aceh, mengakibatkan banyak korban dan kepedihan yang mendalam.

Benarkah gempa di Aceh sebagai balasan Allah terhadap pembubaran Natal di Bandung?

Tidak! Tidak semua bencana alam adalah hukuman Tuhan kepada manusia. Namun sewaktu-waktu Tuhan dapat menggunakan bencana alam untuk mengingatkan umat-Nya.

Yang pasti, dalam gempa bumi pun Allah sangat mengasihi manusia. Natal adalah salah satu bukti kebesaran kasih Allah.

gempa aceh pidieKaitan Pembubaran Natal Dan Gempa Aceh

Natal bukanlah momen kebencian, melainkan momen kasih. Kasih Isa Al-Masih menyatukan kedua peristiwa itu.

Kepada korban gempa Aceh dan pembubaran Natal di Bandung serta semua manusia, Isa mengajarkan kasih yang terbaik. Sabda-Nya “. . . kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Besar Matius 19:19).

Kita berdoa agar Tuhan menolong mereka. Umat Nasrani juga sudah mengirimkan bantuan untuk meringankan beban hidup mereka.

Kepada orang-orang yang memusuhi kita, Isa Al-Masih mengajarkan sikap termulia. “. . . Kasihilah musuhmu dan berdoalah [berkat] bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Besar Matius 5: 44).

Isa mengajar umat-Nya agar jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. Melainkan membalas kejahatan dengan kebaikan.

Islam, Kristen – Inilah Bukti Terbesar Kasih Allah

Bukti terbesar kasih Allah ialah turunnya Isa Al-Masih, Kalimatullah. Isa rela mati disalib untuk menggantikan hukuman dosa manusia.  “. . . Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Isa Al-Masih begitu mengasihi semua manusia, termasuk umat Muslim. Ia ingin mereka percaya kepada-Nya agar beroleh pengampunan dosa dan jaminan hidup kekal di sorga.  Jelas gempa Aceh dan pembubaran Natal di Bandung, tidak serta merta membuat Isa Al-Masih pilih kasih.

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara apakah hikmah dua peristiwa menyedihkan itu bagi umat beragama?
  2.  Apakah ajaran mengasihi dari Isa Al-Masih adalah sikap terbaik terhadap pembubaran Natal di Bandung dan korban gempa di Aceh? Mengapa?
  3. Isa Al-Masih memberikan ajaran termulia, berkuasa mengampuni dosa dan menjamin hidup kekal. Mungkinkah Dia hanya manusia biasa? Buktinya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel  “Gempa Aceh dan Pembubaran Natal di Bandung – Apakah Berkaitan?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.  Atau SMS/WA ke: 081281000718.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ulasan Berita Agama Ditag dengan:Syariat Agama

Reader Interactions

Comments

  1. LGN mengatakan

    28 Januari 2017 pada 8:31 pm

    ~
    Jujur saya pernah berkomentar di suatu berita Online, ketika itu tentang Demo besar-besaran yang dilakukan “ormas islam” yang menuntut tentang diduganya Bapak Ahok menistakan agama. Saya menuliskan komentar tentang bencana, “saya takut setelah kejadian Demo besar-besaran itu akan datang musibah/bencana di indonesia” (dalam hati, saya merasa tidak layak untuk mehakimi ataupun berkata kasar atau menghujat mereka, karena ada Tuhan yang akan bekerja untuk kita) dan setelah beberapa minggu terjadilah gempa di Aceh.

    Sebagai orang yang percaya akan kasih Yesus Kristus, sangatlah mengutamakan kasih. Hanya kasih yang akan mengalahkan kejahatan.
    “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Besar Matius 5:44).

    Balas
    • staff mengatakan

      21 Mei 2017 pada 8:36 am

      ~
      Saudara LGN,

      Kami sependapat dengan komentar saudara bahwa kita harus mengasihi sesama. Mengapa? Karena adalah orang-orang yang sudah merima kasih Tuhan yang sangat besar. Kita yang seharusnya mati dan binasa, tetapi karena anugerah Tuhan, kita menjadi orang yang dikasihi Allah.

      Oleh karena itu kita harus menyadari tentang hal ini, dan bersedia melakukan misi yaitu membagikan kasih karunia ini kepada orang lain.
      “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita” (Injil, Surat 1 Yohanes 4:19).
      ~
      Slamet

  2. @Jhon Lukas mengatakan

    30 Januari 2017 pada 3:29 am

    ~
    Fokus: Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, panitia KKR Natal tersebut tidak memiliki izin menggelar ibadah yang lengkap sehingga ormas protes di depan Sabuga. Menurutnya, tidak ada kericuhan dan situasi tetap kondusif. Setelah dilakukan mediasi, ibadah siang hari dapat dilanjutkan namun ibadah malam hari sepakat ditunda. Penyelenggara ibadah pun diminta berkoordinasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung untuk menyelesaikan perizinan.

    Dari kaitan diatas, bila di bulan Desember, adalah kegiatan Natal bagi umat Kristen, perlukah melakukan suatu koordinasi kepada pihak kepolisian?

    Bagaimana bila itu terjadi bagi umat Muslim? Mohon Pencerahan.

    Balas

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Adakah Muslim dan Nasrani Setuju Isa Al-Masih Sumber Hayat?

Artikel Yang Terhubung

  • Apakah Wafatnya Muhammad Ali Mengajarkan Kita Tentang Agama?
  • Ketua PBNU: Kristen Itu Tauhid - Apakah Alasannya?
  • Atheis, Islam, Kristen Dan Kesempatan Bertobat
  • Relasi Derita Muslim Rohingya Dan Isa Yang Penuh Kasih
  • Ulama Islam: Isa Al-Masih Itu Juruselamat Dan Kalimatullah!

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami