Ketua PBNU, Prof. DR. K.H. Said Agil Siraj, MA., sangat paham pengertian tauhid dalam Islam. Setelah mempelajari ketuhanan Kristen Orthodoks Syria, ia menyatakan bahwa Kristen itu tauhid. Apakah alasannya?
Tauhid Kristen: Benarkah Hanya Tuhan Yang Layak Disembah?
K.H. Said Agil Siraj menuliskan pandangannya dalam buku,“Menuju Dialog Teologis Kristen-Islam” pengarang Bambang Noorsena, hal. 163-166.
“Secara al-rububiyyah [pengakuan bahwa Allah Pencipta yang layak disembah], Kristen . . . jelas mengakui bahwa Allah adalah Tuhan semesta alam yang wajib disembah,” terang ketua PBNU.
Orang Kristen yang berpedoman pada Wahyu Allah (Taurat, Mazmur/Zabur dan Injil) mengakui bahwa hanya Allah yang wajib disembah. Allah berfirman kepada Nabi Musa, “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku” (Taurat, Keluaran 20:3).
Apakah Kristen Itu Tauhid: Mengakui Tiada Tuhan Selain Allah?
Pemimpin NU ini menuliskan, “Secara al-uluhiyyah [pengesaan Allah dalam ibadah], ia [Kristen] juga telah mengikrarkan Laa ilaaha ilallah: Tiada tuhan (ilah) selain Allah sebagai ungkapan ketauhidannya.”
Bapak K. H. Said Agil Siraj benar, bahwa Kristen mengakui bahwa tiada Tuhan selain Dia, Sang Pencipta dan Penyelamat. Kepada Nabi Musa, Allah berfirman, “. . . TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” (Taurat, Ulangan 6:4). Isa Al-Masih juga menegaskan, “Hukum yang terutama ialah . . . Tuhan itu esa” (Injil, Rasul Markus 12:29).
Kitab Allah juga menegaskan, “ . . . tidak ada ilah selain Allah yang esa (. . . lâ ilaha illa al-Lâh al-ahad)” (Injil, Surat 1 Korintus 8:4-6).
Tauhid Asma’/Nama dan Sifat dalam Islam dan Kristen
Banyak Muslim mempertanyakan “apakah kelemahan tauhid Kristen?” Penjelasan K.H Said Agil Siraj ini sangat bijak. “Jika dalam Islam (Sunni) kalam [Firman] Allah yang qadim [kekal] itu turun kepada manusia (melalui Muhammad), dalam bentuk Al-Quran, maka Kristen . . . berpandangan bahwa Kalam [Firman] Tuhan turun menjelma (tajjasud) . . . menjadi manusia,” jelas ketua PBNU bijak ini.
Tepat sekali penjelasan K.H Said Agil Siraj itu. Injil Allah menegaskan bahwa Isa Al-Masih “. . . adalah Firman . . . dan Firman itu adalah Allah . . . Firman itu telah menjadi manusia . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14).
Sampaikan pendapat Anda di email ini soal penjelasan Bapak K.H. Said Agil Siraj itu!
Adakah Kelebihan Tauhid Kristen?
Kristen itu tauhid mempunyai keunggulan pada Kalimat Allah, Isa Al-Masih. Ia datang ke dunia untuk “. . . menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21). Caranya, Isa Al-Masih yang penuh kasih rela mati tersalib untuk menanggung hukuman dosa manusia.
Hukuman dosa adalah kematian abadi di neraka. Melalui kematian-Nya, Isa rela menggantikan kita yang seharusnya dihukum karena dosa-dosa kita.
Melalui penyaliban-Nya juga, Isa Al-Masih mengampuni dan menyucikan dosa setiap orang yang percaya kepada-Nya. “Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15).
Soal keunggulan tauhid Kristen itu, sampaikanlah pendapat Anda di email ini.
Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah dibandingkan dengan pengertian tauhid dalam Islam, mengapa Tauhid Kristen benar?
- Apakah keunggulan agama Kristen tauhid dibanding tauhid agama-agama lainnya, termasuk Islam?
- Tauhid Kristen yang berdasar pada Kitab Taurat, Zabur dan Injil adalah benar, dan terunggul. Bagaimanakah sikap kita terhadapnya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Ketua PBNU: Kristen Itu Agama Tauhid – Apakah Alasannya?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Kelemahan-Kelemahan Konsep Tauhid
- Benarkah Bagian Tauhid Dalam Islam Ini Mendukung Tritunggal Nasrani?
- Muslim Mengklaim, “Kata Trinitas Tidak Ada Dalam Alkitab!”
- Sikap Al-Quran Terhadap Allah Tritunggal
- Muhammad Mengartikan Allah Yang Esa
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .