• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al-Imran 3:49 > Kisah Menarik: Mukjizat Nabi Isa Menghidupkan Orang Mati!

Kisah Menarik: Mukjizat Nabi Isa Menghidupkan Orang Mati!

27 December 2011 oleh Web Administrator 12 Comments

KuburanAyah saya meninggal usia 95 tahun dan ibu 87 tahun. Semua anak pasti sedih ketika melihat orang tuanya meninggal. Tetapi bagaimana dengan kematian anak? Kakak saya, Yusuf meninggal usia lima tahun. Saat itu saya belum lahir. Dia menderita sakit amandel. Menurut dokter, dia perlu dioperasi untuk mengeluarkan amandelnya. Sayang, dia meninggal saat operasi.

Di kamar tamu, orang-tua kami selalu memajang foto kakak saya. Walau orang-tua jarang membicarakannya, bahkan hampir tidak pernah, tapi saya yakin hati mereka terluka.

Kehilangan orang-tua memang menyedihkan. Walaupun mereka sudah tua dan sulit melakukan aktivitas karena tubuhnya yang sudah renta. Tetapi hal itu berbeda dengan anak kecil berusia lima tahun. Apalagi dia anak sulung. Alangkah indahnya bila kematian itu dapat dihindari. Dan dalam sejarah dunia, hal tersebut pernah terjadi.

Manusia Tidak Berkuasa Memberi Kehidupan 

Menghidupkan kembali orang yang sudah mati adalah mustahil. Manusia tidak mempunyai kuasa untuk memberi nafas kehidupan bagi makhluk hidup yang sudah tak bernyawa. Al-Quran menyampaikan, “seekor lalatpun, manusia tidak kuasa untuk menciptakannya” (Qs 22:73).  

Memberikan kehidupan dan yang mematikan adalah pekerjaan Allah. Hanya Allah yang dapat melakukannya karena Dia Pribadi yang Maha Kuasa. Namun, bagaimana dengan mukjizat nabi Isa yang menghidupkan orang mati? 

Mukjizat Nabi Isa Menghidupkan Orang Mati Mukjizat nabi Isa membangkitkan anak dari kematian

Percayakah Saudara akan Al-Quran? Qs. 3:49 memuat ucapan Isa Al-Masih, “. . . Aku . . . menghidupkan orang mati . . .” Salah seorang yang dihidupkan-Nya adalah anak kepala rumah ibadat berusia dua belas tahun. Ayahnya sangat mengasihinya. Dia bersungkur di depan Isa Al-Masih sambil berkata, “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati. Datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup” (Injil, Rasul Markus 5:23).

Sebelum Isa tiba di rumahnya, orang lain datang membawa berita bahwa si putri sudah meninggal.  Namun Isa terus menuju ke rumahnya.  Keluarga dan tetangganya ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.  Setibanya, Isa Al-Masih langsung masuk rumah.  Ia memegang tangan anak yang baru meninggal itu serta berkata, “Talita Kum’, yang berarti ‘Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!” Seketika itu anak itupun bangun, berdiri dan berjalan! (Injil, Rasul Markus 5:21-43). Isa membangkitkan seorang anak dari kematian!

Mukjizat Isa Membangkitkan Lazarus yang Meninggal

Kitab Suci Injil menjelaskan satu contoh lagi mukjizat nabi Isa membangkitkan orang mati. Kisahnya mengenai Lazarus yang tertulis dalam Injil Yohanes 11. Lazarus sudah meninggal selama tiga hari dan dikuburkan, kemudian Isa datang dan memanggil Lazarus untuk keluar dari kuburnya. 

Ada beberapa lagi tentang mukjizat nabi Isa yang menghidupkan orang mati. Itu tertulis dalam Injil Matius 8:5-13, Matius 9:18-25 dan Lukas 7:11-15. 

Isa Berkuasa Memberikan Kehidupan Kekal di Surga 

Mengapa Isa Al-Masih berhasil menghidupkan? Karena Isa Al-Masih adalah Pencipta! Ia sendiri pernah berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; . . . setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26). 

Rindukah Saudara menang atas maut dan menerima kehidupan kekal di surga?  Terimalah Isa Al-Masih sebagai Juruselamat Saudara! 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut: 

  1. Menurut Saudara, apakah Isa sendiri menghidupkan orang mati atau Allah yang menghidupkannya? Silakan jelaskan! 
  2. Hanya Allah yang mampu menciptakan dan Isa mampu menghidupkan orang mati. Menurut Saudara, siapakah Isa Al-Masih kalau begitu? 
  3. Isa menawarkan hidup terbaik di surga. Jika Saudara belum menerima tawaran ini, mengapa? 

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. 

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Kisah Menarik: Mukjizat Nabi Isa Menghidupkan Orang Mati!” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Muhammad, Isa Al-Masih, dan Kebangkitan Orang Mati
  2. Nama Yang Dapat Menyelamatkan Orang Islam Dan Kristen
  3. Siapa Nabi Dalam Al-Quran Yang Bisa Menghidupkan Orang Mati?
  4. Muslimah Sejati Menjadi Tidak Takut Akan Kematian

Video:

  1. Kisah Nabi Isa Membangkitkan Orang Mati

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Kisah Menarik: Mukjizat Nabi Isa Menghidupkan Orang Mati!”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Al-Imran 3:49 Tagged With: Keunggulan Isa Al-Masih

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

12 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
muhtadi thoeplik
30 April 2015 3:43 am

~
Dikisahkan dalam Alkitab, Yesus pernah menghidupkan Lazarus yang telah mati sebagaimana tertulis dalam Yohanes 11:41-44.

Apakah itu karena Yesus adalah Tuhan, Sang Pencipta? Mari dibaca pelan-pelan untuk meresapi artinya. Ternyata Yesus berdoa lebih dahulu kepada Bapa yang mendengar doanya dan karena Dia dikelilingi orang banyak maka Yesus mengatakan supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus-Nya.

Kemudian Yesus memanggil Lazarus yang telah mati sehingga hidup kembali. Dari kisah tersebut untuk membangkitkan orang mati Yesus tidak melakukan atas kuasa-Nya sendiri namun sebelum bertindak Dia berdoa kepada Bapa yang mengutus-Nya.

Balas
staff
19 May 2015 11:38 pm
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Saudara Muhtadi Thoeplik,

Kami setuju dalam kisah Isa Al-Masih membangkitkan Lazarus dari kubur, Isa Al-Masih bersyukur kepada Allah. Hal ini memang dilakukan dengan tujuan agar orang banyak mengetahui bahwa Dia melakukan ini dengan kuasa Allah. “Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:42).

Karena pada suatu kali Isa Al-Masih pernah mengusir setan dari seorang bisu tanpa berdoa. Ketika setan itu keluar, sehingga orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka di antara orang banyak ada yang berkata:“Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan” (Injil, Rasul Lukas 11:15).

Kitab Suci Injil mencatat, “meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya”(Injil, Rasul Besar Yohanes 12:37).
Bagaimana dengan saudara?
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
2 June 2015 12:45 am

~
Penjelasan saudara dengan mengutip ayat-ayat Alkitab itu justru menyiratkan kalau Yesus adalah seorang manusia yang diutus Tuhan dengan melengkapinya dengan berbagai keistimewaan guna meneguhkan ajarannya yaitu agar umatnya tunduk dan patuh atas segala perintah Allah. Setelah mendengar di antara orang yang melihat Ia mengusir setan dan mengatakan: “Ia mengusir setan atas kuasa Beelzebul, penghulu setan”. Lalu Yesus melengkapi tindakannya yaitu sebelum menunjukkan mukjizatnya berdoa lebih dulu kepada Bapa yang mengutusnya.

Bukankah ini merupakan komentar orang kepada Yesus yang menunjukkan sifat manusiawinya? Lebih mudah meyakini kalau Yesus adalah manusia daripada menganggapnya sebagai Tuhan meskipun disertai dengan berbagai alasan yang canggih.
Bagaimana saudara?

Balas
staff
11 June 2015 2:59 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Salam Saudara Muhtadi Thoeplik,

Kami setuju Yesus Kristus adalah manusia tetapi Ia adalah Allah juga. Kristus berkata, “Aku dan Bapa adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30).

Bahkan Ia memberikan kepastian hidup kekal kepada yang percaya kepadaNya. “Jawab Yesus, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25).

Bila Ia hanya manusia tidak mungkin mengatakan demikian. Tapi karena Yesus adalah Allah maka Ia memberikan hidup kekal kepada yang percaya kepadanya. Bagaimana menurut Saudara?
~
Endang

Balas
muhtadi thoeplik
12 June 2015 7:39 am

~
Saudara Endang,

Selama hidup di dunia Yesus sepenuhnya berperilaku selayaknya manusia yaitu Ia juga makan dan minum, Ia juga bisa sedih, perlu beristirahat ketika capek, Ia berdoa dulu sebelum memperlihatkan mukjizatnya semisal ketika Ia memberi makan lima ribu orang hanya dengan lima potong roti. Juga ketika Ia membangkitkan Lazarus dari kematiannya.

Semua tindakan-Nya itu membuktikan bahwa senyatanya Ia adalah manusia namun berbeda dengan manusia lainnya Ia dianugerahi keistimewaan oleh Tuhan, berupa mukjizat, guna meneguhkan ajaran-Nya yaitu mengajak domba-domba yang hilang dari umat Israel agar tunduk dan patuh atas segala perintah Allah yang mengutusNya.

Mustahil Tuhan melakukan tindakan seperti : makan, minum, sedih, beristirahat, berdoa…
Bagaimana saudara?

Balas
staff
16 June 2015 12:47 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Kitab Suci Allah menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Pengantara Tunggal antara Allah dan manusia. Sebagai pengantara antara Khalik dan makhluk. Isa Al-Masih harus memiliki dua sifat dasar yang menyatu dalam satu pribadi, yaitu ke-Allah-an dan kemanusiaan.

Walaupun Isa Al-Masih dapat merasa letih, lapar, dan bahka perlu berdoa kepada Bapa di sorga. Namun sifat-sifat ke-Allah-an Isa Al-Masih tidaklah berkurang. Isa Al-Masih hanya untuk sementara menyembunyikan kemuliaaan-Nya.

Untuk hal ini Kitab Suci memberi kesaksian, “Sekalipun Ia bersifat ilahi, kese-taraan-Nya dengan Allah itu tidak dianggap-Nya sebagai sesuatu yang harus dipertahan-kan. Tetapi sebaliknya, Ia melepaskan semuanya, menempatkan diri sebagai se-orang hamba, dan menjadi sama dengan manusia” (Injil, Surat Filipi 2;6-7),
~
slamet

Balas
Malikul Kudus
17 August 2016 6:51 am

~
Selama Isa di bumi, Dia selalu mengajarkan untuk menyembah Allah. Saya tidak menemukan kalimat “sembahlah Yesus,” dan kalau berdoa memohonlah kepada Allah.

Dia berkali-kali mengatakan dirinya utusan Tuhan, segala sesuatu yg terjadi pada dirinya karena karunia Tuhan. Dan di hari akhir yang menentukan adalah Allah.

Saya juga perlu dibantu untuk menemukan cara berdoa dengan Kalimat Anak, Bapa dan Roh Kudus.
Sejauh ini yang saya temukan kalau berdoa pada Tuhan atau Bapa atau Allah.

Balas
staff
8 December 2016 4:46 am
Balasan ke  Malikul Kudus

~
Sdr. Malikul Kudus,

Benar yang sdr katakan, secara lugas Isa tidak pernah berkata “sembahlah Aku!”

Tapi perlu sdr ketahui, Isa tidak menolak ketika seseorang menyembah Dia. Perhatikan ayat berikut ini, “Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya” (Injil, Rasul Besar Matius 20:20) Menurut sdr, mengapa Yesus tidak melarang ketika orang-orang itu menyembah-Nya?

Lagi, perhatikan ayat berikut ini, “Jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:33). Menurut sdr, apa alasan Yesus menyamakan diri-Nya dengan Allah?
~
Saodah

Balas
Malikul Kudus
23 December 2016 12:05 pm

~
Sdri Saodah,

Banyak orang yang lemah akan bersujud untuk meminta pertolongan, bukan menyembah, seperti halnya dengan Ibu tersebut

Yang menyatakan Yesus sama dengan Allah adalah orang lain, Yesus tidak pernah menyatakan diri-Nya Allah.

Dia meminta pengikut-nya menyembah Allah
“Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Injil, Rasul Lukas 4:8).

Balas
staff
4 March 2017 10:39 am
Balasan ke  Malikul Kudus

~
Saudara Malikul,

Kami sangat mendukung pendapat saudara bahwa Isa Al-Masih meminta pengikut-nya menyembah Allah.
“Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Injil, Rasul Lukas 4:8).

Namun juga perlu saudara ketahui, Isa Al-Masih tidak melarang orang yang datang kepada-Nya untuk menyembah-Nya. “Kata Yesus kepadanya: “Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!”
Katanya: “Aku percaya, Tuhan!” Lalu ia sujud menyembah-Nya”
(Injil, Rasul Besar Yohanes 9:37-38).
~
Slamet

Balas
@Kamelia
4 February 2017 8:27 am

~
Buat Malikul,

Saya setuju dengan perkataan anda, “Yesus Kristus berkata : “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Injil, Rasul Lukas 4:8).

Saudaraku Yesus Kristus adalah wujud Allah di bumi, maka ketika Yesus Kristus berada di sorga, maka dia adalah Allah.

Dengarlah perkataan Yesus Kristus ketika, anak itu hendak dibangkitkan “Talita Kum”, artinya : “Hai Anak Bangkitlah”, Lalu anak itu bangkit dan hidup kembali.

Apakah Yesus Kristus berdoa kepada Allah ketika dia hendak membangkitkan anak tersebut? Tidak bukan. Semua Mujizat yang diberikan kepada manusia, Yesus Kristus tidak melakukan doa. Mohon saudara pelajari Injil dengan seksama, Amin

Balas
staff
4 March 2017 10:45 am
Balasan ke  @Kamelia

~
Saudara Kamelia,

Isa Al-Masih adalah Allah dan manusia. Di dalam pribadi Isa Al-Masih terdapat dua sifat yaitu sifat Allah dan juga sifat-sifat manusia.

Sifat-sifat Allah ini menyebabkan Isa Al-Masih dapat melakukan mujizat seperti mengampuni dosa, membangkitkan orang mati dan mengatur alam semesta. Sedangkan sifat manusia ini menyebabkan Isa Al-Masih sedih, lapar, dan mati.

Oleh karena sifat dwikodrati ini, maka Isa Al-Masih layak disebut satu-satunya Jalan Keselamatan. Jalan bagi manusia kepada Allah di sorga. “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak seorang pun datang kepada Sang Bapa kecuali melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Slamet

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Mengapa Injil Menolak Kisah Isa Membuat Burung dalam Qs…
  • Al-Quran dan Injil Sepakat - Isa Berkuasa Mencipta!
  • Arti Nama Isa Al-Masih adalah Berkah Bagi Muslim dan Nasrani
  • Benarkah Isa Al-Masih Hanya Untuk Bani Israil Saja?
  • Hanya Allah Sang Pencipta dan Isa Al-Masih Pemberi…

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz