Banyak perdebatan terjadi, baik dari pihak Muslim maupun Kristen. Khususnya tentang, apakah Allah Islam dan Kristen itu sama? Jawaban dari perdebatan dan pertanyaan tersebut akan selesai, jika kita mau mendalaminya. Baik dalam Al-Quran maupun Injil.
Ketika duduk di bangku sekolah. Saya sering mendapat pertanyaan, apakah Allah Islam dan Kristen di Alkitab itu sama? Tanpa mempelajarinya dan pengetahuan yang dangkal, saya langsung menjawab sama.
Tetapi kini saya mulai memikirkan apakah jawaban saya waktu itu benar? Dari pertanyaan tersebut, membuat saya tertarik untuk mencari tahu kebenarannya. Mari kita selidiki bersama!
Seperti Apakah Allah Islam dan Allah Kristen?
Ada perbedaan antara Allah Islam dan Kristen. Di dalam Islam, Allah berada di atas ciptaan-Nya dan tidak pernah melakukan kontak dengan ciptaan-Nya. Allah Islam adalah sosok yang tidak bisa dikenali. Ia tidak menyatakan diri-Nya kecuali melalui malaikat-malaikat (Qs 42:51). Meskipun bertentangan, Ia juga dikatakan berbicara secara langsung ketika berbicara dengan Abraham (Qs 37:104-105) dan Musa “. . . Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung [tidak ada perantaraan]” (Qs.4:164).
Sedangkan, Allah Kristen yang diajarkan dalam Alkitab adalah Tuhan yang hadir di tengah-tengah umat-Nya, tetapi pada saat yang sama keberadaan-Nya jauh di atas umat-Nya. Tuhan Alkitab memperkenalkan diri-Nya dengan berbicara kepada umat-Nya bahkan juga menyatakan diri-Nya, dengan menampakan diri sebagai manusia, yaitu dalam diri Isa Al-Masih. “Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta” (Injil, Surat Ibrani 1:1-2).
Tuhan Kristen dalam Alkitab, juga Tuhan yang berelasi. Tuhan berbicara dengan Adam dan Hawa (Taurat, Kitab Kejadian 3:9). Henokh berjalan bersama Tuhan (Taurat, Kitab Kejadian 5:24). Dan Allah juga menampakkan diri kepada Abraham (Taurat, Kitab Kejadian 17:1; 18:1).
Bagaimana Perbedaan Sifat Allah Islam Dan Kristen?
Umat Muslim hanya dapat mengetahui Allah melalui nama-nama, serta karya-karya-Nya. Hal ini sebagaimana Al-Quran menggambarkan tentang penciptaan, penghakiman, dan retribusi. Tetapi umat Muslim tidak dapat mengenal Allah secara pribadi. Mengapa?
Allah Islam adalah Allah yang berdaulat, tidak memiliki perasaan seperti manusia. Relasi Allah dengan umat-Nya seperti Tuan dengan Hamba yang harus tunduk. Dan Allah Islam hanya mengasihi orang-orang yang taat (Qs 3:36), berbuat baik (Qs 3:134), dan beriman “Karena Allah akan membalas orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari limpah kurnia-Nya” (Qs 30:45). Bagaimana dengan yang tidak taat dan beriman? Allah tidak mengasihinya?
Sedangkan Allah Kristen dalam ajaran Alkitab sering disebut Bapa. Kedekatan Allah dengan umat-Nya digambarkan seperti Bapa dengan Anak. Tuhan juga memiliki sifat kasih. Dan kasih-Nya diekspresikan melalui Anak-Nya yang tunggal, rela berkorban bagi kita manusia berdosa. “Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya” (Injil, Surat 1 Yohanes 4:9).
Dua Hal Yang Berbeda
Dalam Al-Quran tidak ada konsep Tuhan yang mengasihi, berkorban, atau mengorbankan diri-Nya. Sebaliknya, Tuhan Alkitab adalah Bapa yang penuh kasih. Rela berkorban dan mengorbankan diri-Nya bagi manusia berdosa. Jadi Allah Islam dan Kristen itu jelas berbeda.
Saya kira kita semua tertarik pada Allah yang Maha Pengasih yang rela berkorban bagi kita, bukan? Kiranya saudara tidak berkeberatan mempertimbangkan keselamatan yang ditawarkan oleh Isa Al-Masih!
Artikel Terkait:
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Apakah Allah Dalam Islam dan Kristen itu Sama?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Asal Kata Allah, Sebenarnya Dari Mana? Muslim Wajib Tahu!
- Konsep Keesaan Allah, Benarkah Hanya Tuhan Islam yang Esa?
- Apakah Allah Itu Dekat atau Jauh Bagi Muslim?
- Islam Wajib Tunduk Kepada Allah dan Ajaran Isa Al-Masih!
- Mengapa Isa Al-Masih Adalah Rahmat Dari Allah?
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, mengapa Allah Islam tidak dapat dikenali seperti Tuhan Akitab?
- Mengapa Allah Islam tidak pernah dapat dipahami sebagai Bapa dalam Al-Quran?
- Bagaimana Allah Islam dan Kristen menunjukkan kasih-Nya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718.
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .