• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Ayat Lainnya > Apakah Allah Islam Dan Tuhan Alkitab Sama?

Apakah Allah Islam Dan Tuhan Alkitab Sama?

27 Juli 2015 oleh Web Administrator 102 Komentar

anak bertanyaKetika duduk di bangku sekolah. Saya sering mendapat pertanyaan, Apakah Allah Islam dan Tuhan Alkitab sama? Tanpa mempelajarinya dan pengetahuan yang dangkal, saya langsung menjawab sama.

Tetapi kini saya mulai memikirkan apakah jawaban saya waktu itu benar? Dari pertanyaan tersebut, membuat saya tertarik untuk mencari tahu kebenarannya. Mari kita selidiki bersama!

Seperti Apakah Allah Islam dan Tuhan Alkitab?

Dalam Islam, Allah berada di atas ciptaan-Nya dan tidak pernah melakukan kontak dengan ciptaan-Nya. Allah Islam adalah sosok yang tidak bisa dikenali. Ia tidak menyatakan diri-Nya kecuali melalui malaikat-malaikat (Qs 42:51). Meskipun bertentangan, Ia juga dikatakan berbicara secara langsung ketika berbicara dengan Abraham (Qs 37:104-105) dan Musa “. . . Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung [tidak ada perantaraan]” (Qs.4:164).

Sedangkan, Tuhan Alkitab adalah Tuhan yang hadir di tengah-tengah umat-Nya, tetapi pada saat yang sama keberadaan-Nya jauh di atas umat-Nya. Tuhan Alkitab memperkenalkan diri-Nya dengan berbicara kepada umat-Nya bahkan juga menyatakan diri-Nya, dengan menampakan diri sebagai manusia, yaitu dalam diri Isa Al-Masih. “Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta” (Injil, Surat Ibrani 1:1-2).

Tuhan Alkitab, juga Tuhan yang berelasi. Tuhan berbicara dengan Adam dan Hawa (Taurat, Kitab Kejadian 3:9). Henokh berjalan bersama Tuhan (Taurat, Kitab Kejadian 5:24). Dan Allah juga menampakkan diri kepada Abraham (Taurat, Kitab Kejadian 17:1; 18:1).

alkitab alquranBagaimana Sifat Allah Islam Dan Tuhan Alkitab?

Umat Muslim hanya dapat mengetahui Allah melalui nama-nama, serta karya-karya-Nya. Hal ini sebagaimana Al-Quran menggambarkan tentang penciptaan, penghakiman, dan retribusi. Tetapi umat Muslim tidak dapat mengenal Allah secara pribadi. Mengapa?

Allah Islam adalah Allah yang berdaulat, tidak memiliki perasaan seperti manusia. Relasi Allah dengan umat-Nya seperti Tuan dengan Hamba yang harus tunduk. Dan Allah Islam hanya mengasihi orang-orang yang taat (Qs 3:36), berbuat baik (Qs 3:134), dan beriman “Karena Allah akan membalas orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari limpah kurnia-Nya” (Qs 30:45). Bagaimana dengan yang tidak taat dan beriman? Allah tidak mengasihinya?

Tuhan Alkitab sering disebut Bapa. Kedekatan Allah dengan umat-Nya digambarkan seperti Bapa dengan Anak. Tuhan juga memiliki sifat kasih. Dan kasih-Nya diekspresikan melalui Anak-Nya yang tunggal, rela berkorban bagi kita manusia berdosa. “Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya” (Injil, Surat 1 Yohanes 4:9).

Dua Hal Yang Berbeda

Dalam Al-Quran tidak ada konsep Tuhan yang mengasihi, berkorban, atau mengorbankan diri-Nya. Sebaliknya, Tuhan Alkitab adalah Bapa yang penuh kasih. Rela berkorban dan mengorbankan diri-Nya bagi manusia berdosa.  Jadi Allah Islam dan Tuhan Alkitab itu jelas berbeda.

Saya kira kita semua tertarik pada Allah yang Maha Pengasih yang rela berkorban bagi kita, bukan? Kiranya saudara tidak berkeberatan mempertimbangkan keselamatan yang ditawarkan oleh Isa Al-Masih!


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, mengapa Allah Islam tidak dapat dikenali seperti Tuhan Akitab?
  2. Mengapa Allah Islam tidak pernah dapat dipahami sebagai Bapa dalam Al-Quran?
  3. Bagaimana Allah Islam dan Tuhan Alkitab menunjukkan kasih-Nya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.  Atau SMS/WA ke: 081281000718.

 

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ayat Lainnya Ditag dengan:Mengenal Allah

Reader Interactions

Comments

  1. irvan mengatakan

    28 April 2020 pada 1:28 pm

    ~
    Beda Allah dalam Islam dan Kristen.

    Allah dalam Islam:
    1.Dia Maha Esa tanpa ada sekutu bagi-Nya.
    2.Dia Maha Pencipta dan Maha Berkuasa atas segala-Nya.
    3.Dia Maha Mulia dan Maha suci.
    4.Dia Maha berbeda dari makhluk ciptaa-Nya.
    5.Dan kuasa yang lain sebagainya
    Allah dalam Kristen:
    1.Suka nyesel dengan ciptaa-Nya sendiri.
    2.Gak bisa ngalahin suku yang punya kereta besi.
    3.Pinjam pisau cukur dari raja Asyur.
    4.kalah duel lawan Yakub.
    5.Mati digasak tentara Romawi, terus diembelin mati disalib untuk menebus dosa manusia.
    Silakan orang Kristen yang suka menghina Islam. Kalau massih punya akal. Pilih agama yang benar dari Tuhan

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      5 Mei 2020 pada 4:38 pm

      ~
      Saudara Irvan,

      Apa yang saudara jelaskan menyatakan bahwa Allah Islam dan Kristen tidaklah sama. Memang Allah Islam dan Kristen memiliki perbedaan. Jami menghargai pandangan saudara mengenai Allah Kristen yang keliru sebab saudara tidak pernah mengenal Allah Kristen.

      Allah Kristen memberikan jaminan keelamatan bagi umat-Nya. Namun apakah Allah Islam menjamin umat-Nya untuk dapat masuk surga-Nya?
      ~
      Noni

  2. Jesus Park mengatakan

    7 Mei 2020 pada 1:34 am

    ~
    Kami tidak pernah menyembah allah Islam, karena allah adalah sesembahan umat pagan dan umat Islam. Jadi sesembahan keduanya sama, tapi berbeda dengan yang kami sembah. Kami menyembah Tuhan. Tuhan yang kami sembah berkuasa, dapat menjadi manusia dan menjadi juruselamat bagi manusia.

    Jadi Tuhan yang saudara sebutkan adalah “walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah … Ia mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia”. Silakan saudara buktikan ke 5 yang saudara sebutkan bahwa allah Islam seperti ke 5 itu? Atau salah satu dari ke 5 itu, selanjutnya kita dapat membahasnya.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      8 Mei 2020 pada 8:38 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Tentu saja hanya ada satu Allah Sang Pencipta segala sesuatunya. Bamun persoalannya, manusia memiliki keterbatasan untuk mengenal Allah yang benar. Padahal Allah seringkali menyatakan diri-Nya kepada manusia, namun tetap saja manusia tidak menyembah Allah yang benar.

      Sesungguhnya Allah telah memperkenalkan diri-Nya, agar manuia dapat mengenal-Nya yaitu melalui Isa Al-Masih.
      ~
      Noni

  3. joker mengatakan

    9 Mei 2020 pada 6:00 am

    ~
    Ya bedalah.
    1. Umat Islam menyembah Tuhan pencipta alam semesta, anda menyembah Tuhan berupa patung yang disalib (berhala) padahal nani Abraham/Ibrahim menghancurkan patung berhala buatan ayahnya.
    2. Allah swt bukan Bapa, Dia adalah Tuhan pencipta alam semesta
    3. Kasihnya dapat dilihat dengan hidayah yang diberinya, kalau seseorang mendapat hidayah maka ia akan dapat melihat kasih-Nya.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      13 Mei 2020 pada 8:00 pm

      ~
      Saudara Joker,

      Terimakasih atas penjelasannya. Kami yakin saudara pun mengharapkan hidayah. Kami mendoakan agar saudara diberikan hidayah dari Tuhan. Tetapi kalau boleh tahu, apakah saudara pernah mengalami hidayah tersebut? Dan jika belum, apakah itu berarti saudara belum melihat kasih Allah itu sendiri?

      Kami telah melihat kasih Allah itu sungguh nyata dan kasih Allah yang terbesar dalam sejarah manusia ialah melalui pengorbanan Isa Al-Masih untuk membersihkan dosa manusia dan melunasi semua hutang dosa kita.
      ~
      Noni

  4. Track Trip mengatakan

    17 Mei 2020 pada 5:49 am

    ~
    Pasti berbeda jika yang dimaksud Allah Islam dengan Allah Kristen yang juga dikenal sebagai Yesus. Sebab Islam mengenal Isa adalah nabi dan rosul sebagai utusan bukan sebagai Tuhan. Jadi sudah pasti berbeda.

    Namun dalam Islam Allah nya Musa, Isa dan Ibrahim adalah Tuhan yang sama dengan Allah nya Islam. Kasih Allah Islam tentu untuk yang beriman bukan untuk kafir yang tidak beriman. Perbedaan lain, Tuhan Kristen menjelma jadi manusia, Allah dalam Islam akan menampakkan diri Nya kelak setelah akhir kehidupan karena untuk menguji keimanan hamba-Nya meski tidak dapat dilihat. Dan perjumpaan dengan Allah itu sudah dijanjikan bagi orang yang beriman. Jadi apapun agama dan Tuhan kalian. Hendaklah kalian menghargai ajaran agama lain.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      24 Mei 2020 pada 6:59 pm

      ~
      Saudara Track Trip,

      Memang menarik apabila kita mendiskusikan tentang Tuhan menurut Islam dan Alkitab. Dan kami pun sependapat agar prinsip saling menghargai harus tetap dijaga dalam diskusi tersebut, sebab membahas tentang Tuhan tidak sama dengan ketika kita membahas topik lainnya.

      Membahas topik Tuhan harusnya kita lakukan dengan sikap hormat dan gentar kepada Dia. Dalam Alkitab dijelaskan bahwa Allah itu mulia dan suci jadi tidak tepat bila menyebut nama-Nya dengan sikap sembarangan. Sebetulnya Islam dan Alkitab memiliki kesamaan bahwa Allah itu monoteisme. Dia yang menciptakan alam semesta beserta isinya ini. Namun Islam tidak percaya bahwa Allah yang mahakasih itu menjadi manusia dan memberikan keselamatan kekal bagi manusia. Padahal tanpa itu, maka tidak ada pengharapan akan hidup di sorga bagi manusia dan tidak mungkin manusia dapat mengenal-Nya secara tepat.

      Jadi kalau menurut saudara, apakah saudara mengenal Allah dengan benar?
      ~
      Noni

  5. Dealova mengatakan

    17 Mei 2020 pada 11:58 pm

    ~
    Salam,

    Allah Kristen adalah Allah Musa dengan konsep surganya yang Kudus dan illahi (tidak ada bidadari cantik yang masih perawan)
    Allah Kristen adalah Allah Abraham yang mampu berinkarnasi jadi manusia terbukti pada Isa Al-Masih.
    Allah Kristen adalah Isa Al-Masih dengan ajaran kasih dan karya keselamatan.
    Itulah karya nyata Allah Kristen.

    Siapa Allah SWT?
    Allah dengan konsep surga dipenuhi bidadari cantik perawan.
    Allah yang tidak mampu berinkarnasi jadi manusia.

    Kesimpulannya :
    Hanya Allah dari nabi yahudi saja yang punya kemampuan kun fayakun. Allah SWT hanya Allah Mekah yang tidak punya kemampuan sama sekali itu sebabnya Allah SWT tidak mampu menyelamatkan nabi Islam dari ajalnya.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      22 Mei 2020 pada 1:07 pm

      ~
      Saudara Dealova,

      Sepertinya ada perbedaan antara Kristen dan Uslam mengenaipengenalan dan oemahaman tentang Allah.Namun apapun pandangan mengenai Allah, kita bisa menilai sendiri, Allah seperti apa yang seharusnya kita sembah.
      ~
      Noni

  6. Jesus Park mengatakan

    23 Mei 2020 pada 3:42 am

    ~
    Joker,

    1. Al-Quran buktikan allah Islam bukan tuhan, saudara harus pelajari Islam. Saudara masih Islam? Apakah saudara tahu shahadat Islam? Ada patung Isa, bukan untuk disembah. Jika saudara menginjak patung itu, kami tidak akan menyakiti saudara, karena hanyalah patung. Bagaimana jika kami menginjak tulisan اللَّهِ?
    2. Saya setuju allah Islam bukan Bapa. Tuhan mencipta, tentu Ia tahu yang diciptakan-Nya, sedangkan allah islam terbukti hanyalah boneka nabi islam, karena tidak ada bukti allah islam pencipta, hanya klaim di Al-Quran.
    3. Apakah benar allah Islam mengasihi? Di Al-Quran, ia penyesat dan sebaik-baik tipu daya, tidak mungkin allah islam mengasihi dengan cara menyesatkan dan menipu, bukan?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Mei 2020 pada 3:54 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Terdapat perbedaan pandangan dan gambaran mengenai Allah, baik dalam Islam dan Kristen. Siapapun Allah yang kita sembah, seharusnya yang kita sembah adalah Allah yang benar dan Allah yang kita kenal. Karena tidak mungkin kita menyembah Allah yang tidak kita kenal, bukan?
      ~
      Noni

  7. Harlianti/Paula mengatakan

    4 Agustus 2020 pada 3:28 pm

    ~
    Orang pribumi yang kurang pintar dan kurang sopan santun.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      18 Agustus 2020 pada 9:25 pm

      ~
      Saudara Harlianti/Paula,

      Setiap manusia tidak ada yang sempurna, tentu ada kekurangan dan kelebihan. Namun alangkah baiknya jika kita bisa tetap memiliki sikap saling menghargai satu sama lainnya. Mohon untuk tetap memberikan komentar yang tidak menyinggung piak tertentu. Marilah kita menghargai setiap perbedaan dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan.
      ~
      Noni

  8. Muhammad mengatakan

    31 Agustus 2020 pada 7:29 pm

    ~
    1.Menurut Saudara, mengapa Allah Islam tidak dapat dikenali seperti Tuhan Akitab? Allah Islam dikenali dari ciptaannya dan tidak dapat dilihat. Tuhan Alkitab tidak Tritunggal.
    2.Mengapa Allah Islam tidak pernah dapat dipahami sebagai Bapa dalam Al-Quran? Karena Allah bukan Bapa.
    3. Bagaimana Allah Islam dan Tuhan Alkitab menunjukkan kasih-Nya? Allah Islam menunjukkan kasihnya dengan ciptaannya seperti Oxigen buat bernafas makanan buat makan otak dan akal untuk berfikir.
    Tuhan Alkitab ya sama seperti itu juga karena Tuhan itu satu jadi kalau beda ada dua Tuhan dong.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      12 September 2020 pada 4:00 pm

      ~
      Saudara Muhammad,

      Terimakasih atas jawaban yang saudara berikan. Tepat sekali bahwa Tuhan itu hanya satu, Dialah yang menciptakan alam semesta dan isinya. Namun yang terjadi dan sangat mungkin hal itu terjadi adalah ketidakjelasan kita dalam mengenali-Nya. Kita tidak dapat jelas mengenal-Nya karena kita telah berdosa dan karena ada faktor Iblis yang menyamar menjadi malaikat terang.

      Allah yang benar dapat kita kenal melalui Isa Al-Masih. Apakah saudara percaya akan hal itu? Jika saudara ingin menpelajari lebih lanjut, silakan membaca pada artikel kami lainnya.
      ~
      Noni

  9. Kasih mengatakan

    16 November 2020 pada 8:30 am

    ~
    Pemahamam yang berbeda pasti Allahnya berbeda pula, tetapi umatnya sendiri belum tentu mengenal Allahnya dengan benar. Perlu usaha dari kita agar dapat mengenal Allah dengan benar, Allah Maha Kuasa, Allah Pencipta dan penuh belas kasihan. Apakah kita sudah mengalami kasih-Nya secara pribadi? Kalau cuma menikmati apa yang telah diciptakan-Nya, bukankah pembunuh dan orang-orang berdosa pun menikmatinya?

    Apa yang membedakan orang beriman dan orang berdosa? Allah tidak akan bisa digambarkan dengan kata-kata, tetapi hanya dapat dirasakan dalam roh dan kebenaran. Kalau kita percaya Allah pencipta, kita akan mengerjakan apa yang Allah kerjakan dengan tidak merusak ciptaan-Nya.
    Carilah Allah melalui perbuatan-Nya, pasti bertemu.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      17 November 2020 pada 12:43 pm

      ~
      Saudara Kasih,

      Benar sekali bahwa manusia perlu berusaha untuk mengenal Allah yang benar. Namun jika Allah tidak memperkenalkan diri-Nya mustahil manusia yang terbatas bisa mengenal Allah yang benar. Karena ada banyak allah-allah yang disembah manusia karena ketidaktahuan akan Allah yang Sejati.

      Allah yang penuh kasih telah memperkenalkan diri-Nya pada manusia melalui Isa Al-Masih. Karena itu kita bisa melihat kuasa yang dimiliki Isa adalah kuasa yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Sebab Isa adalah Kalimatullah, Firman Allah yang menjadi manusia
      ~
      Noni

  10. Widyasari Nur Riskaningrum mengatakan

    10 Desember 2020 pada 10:26 am

    ~
    Apapun pemahaman kita tentang Allah. baik Allah SWT dan Allah Kristen jangan smpai perbedaan itu membuat kita pecah. Biarkan dengan pemahaman masing-masing, karena saya yakin Allah masing-masing agama tidak ingin umatnya saling terpecah belah.

    Karena saya sempat menemui di laman komentar artikel lain beberapa agama saling menghujat, padahal ada beberapa tokoh agama (Islam, Kristen, Katolik,Hindu, Budha) yang ikut berkomentar berusaha melerai dan menenangkan, tapi malah dimaki. Semoga kita tidak seperti itu.

    Saya Muslim dan saudara saya semua Kristen, tapi kami bisa saling menghormati yang kami sembah dan agama kami. Semoga kita tetap damai walau berbeda agama. Bagaimana menurut kalian?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      10 Desember 2020 pada 5:43 pm

      ~
      Saudara Widyasari,

      Terimakasih atas himbauanya untuk kita tetap menjaga kerukunan dengan saling menghargai dan menghormati.

      Kami sangat setuju sekali karena tidak ada gunanya jika kita hanya saling menjelekan satu sama lain.
      Jika kita berbicara agama pasti masing-masing agama mengklaim agamanya yang paling benar. Namun yang kita bicarakan di sini bukanlah soal agama namun tentang Jalan Keselamatan yang Allah sediakan bagi seluruh umat manusia, apapun agamanya.
      Jalan Keselamatan yang tidak diketahui oleh banyak orang karena dibutakan oleh ajaran turun temurun. Namun inilah rahmat Allah bagi manusia yang telah diberitakan oleh para nabi ribuan tahun sebelumnya.

      “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Kitab, Nabi Yesaya 9:5). Iapakah yang dimaksud? Dialah Isa Al-Masih.

      ~
      Noni

  11. Jesus Park mengatakan

    13 Desember 2020 pada 3:31 am

    ~
    Widyasari,

    Bagi pengikut Isa, perbedaan tidak akan terjadi perpecahan karena pengikut Isa sejati pasti mengikuti ajaran Isa. Tapi dengan sangat jujur aku katakan ajaran Islam tidak akan dapat membawa damai, bahkan dalam keluarga karena perbedaan membuat allah Islam benci (Qs 9:23). Itu sebabnya keluarga yang bukan Islam, patut dijauhi. Tapi saudara berbeda, karena saudara Muslim yang menolak kebencian dan permusuhan yang diajarkan allah Islam di (Qs 60:4).

    Mengapa saudara katakan allah masing-masing tidak ingin umatnya saling terpecah belah sedangkan allah Islam ingin terjadi perpecahan itu, sehingga ia rela menyesatkan orang agar terjadi perbedaan dan terpecah (Qs 16:93)?

    Balas
  12. Bedakan mana yang masuk akal! Jgn mengklaim yg blm tentu benar!!! mengatakan

    15 Januari 2021 pada 6:25 pm

    ~
    Ketahuan nih yang ngebalesin komentarnya non-Muslim.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Januari 2021 pada 4:05 pm

      ~
      Saudara Bedakan,

      Kami adalah pengikut Isa Al-Masih. Memang benar lazimnya kita akan mengklaim yang benar. Masalahnya bagaimana kita dapat menguji manakah kebenaran yang benar itu? Salah satunya adalah bahwa kebenaran tidak mungkin kontradiksi di saat yang bersamaan. Misalnya sifat Allah di dalam Islam kontradiksi dengan sifat Allah di dalam Kitab Taurat, Injil dan kitab nabi-nabi sebelumnya.

      Lalu bagaimana kita dapat mengenalinya? Di dalam Alkitab mulai dari Kitab Taurat Perjanjian Lama hingga seluruh kitab Perjanjian Baru yang telah ditulis selama puluhan abad oleh 40 penulis dari berbagai konteks dan latarbelakang tetapi memiliki kesamaan karakteristik Allah bahwa Dia Allah juruselamat. Dia memberikan keselamatan melalui diri-Nya sendiri. Dan Dia menjadi manusia sebagai kurban yang sempurna yang melunasi aib najis dosa manusia.

      Apakah saudara ingin menyelidiki lebih lanjut akan hal ini, silak klik artikel kami di https://tinyurl.com/y2rp47db
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Apakah Isi Kitab Injil Asli? Apakah 1 atau 4 Injil?
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!

Artikel Yang Terhubung

  • Bentuk Bumi Sebenarnya - Al-Quran, Alkitab, Atau…
  • Apakah Isa Al-Masih atau Perbuatan Baik Menghapus Dosa?
  • Menurut Al-Quran, Apakah Nabi Adam Berbuat Dosa Besar?
  • Apakah Pengertian Puasa Ramadan yang Benar?
  • Islam, Kristen Dan Beragama Yang Benar

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami