Saya sedang menikmati kari enak bersama beberapa teman Muslim. Ahmed (orang Arab Saudi) berkata, dia sudah 25 kali menunaikan Ibadah Haji! Banyak sekali!? kata saya. “Sebenarnya, orang Muslim hanya diwajibkan menunaikan ibadah haji sekali seumur hidup. Tapi saya banyak melakukan kesalahan dalam hidup, sehingga perlu pengampunan,” jawabanya.
Apakah benar dengan naik haji menghapus dosa yang selama ini telah saya lakukan?
Pandangan Hadits: “Ibadah Haji Menghapus Dosa”
Abu Hurayrah mengatakan, “Kata Nabi Islam: ‘Siapapun yang melaksanakan Ibadah Haji dan selama melakukan ibadah tersebut tidak melakukan hubungan seksual atau melakukan dosa, orang tersebut akan pulang sebagai seorang yang tidak berdosa seperti seorang anak yang baru dilahirkan dari rahim ibunya’” (Al-Bukhari).
Ibadah Haji yang Sempurna Tidak Cukup!
Dapatkah seseorang memastikan bahwa ia tidak melakukan dosa, sejak awal hingga akhir perjalanan ibadah hajinya? Adakah orang yang sudah melakukan itu? Apakah benar ibadah haji menghapus dosa? Pertanyaan-pertanyaan ini ada di benak saya hingga saat ini.
Masalah dosa teman saya, Ahmed, tidak dapat diselesaikan dengan cara menunaikan ibadah haji. Dia kembali berulang-ulang berhaji untuk mencari pengampunan dosa yang dirindukannya.
Menurut Anda, apakah Ahmed perlu menunaikan haji sebanyak itu? Kirimkan pendapat Anda lewat email kepada kami.
Bagaimana dengan dosa yang diperbuat setelah menunaikan Ibadah Haji? Versi lain dari Hadist ini memberitakan kata-kata Nabi Islam sebagai berikut, “Siapapun yang dalam melaksanakan Ibadah Haji tidak melakukan hubungan seksual ataupun dosa, dosa-dosa di masa lalunya akan diampuni” (At-Tirmithi).
Perhatikan kata “hanya dosa di masa lalu yang diampuni” Bagaimana dengan dosa yang akan datang?
Cara Menghapus Dosa Seumur Hidup
Allah memberikan solusi agar manusia berdosa tidak terhukum di neraka. Hanya ada satu solusi yang Allah siapkan bagi kita melalui kerahiman dan kasih-Nya, yaitu melalui Isa Al-Masih. Injil mengatakan, “Tentang Dialah [Isa Al-Masih] semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya” (Injil, Surat Para Rasul 10:43).
Bahkan semua kewajiban agamawi yang kita lakukan, termasuk ibadah haji yang dilakukan dengan sempurna sekalipun, tidak akan pernah bisa memberi pengampunan atas dosa-dosa kita.
Allah sudah menunjukkan kepada kita “. . . kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih]. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:7-9).
Bagaimana pendapat Anda tentang usaha untuk menyenangkan Allah melalui kewajiban agamawi? Bagikan pengalaman Anda lewat email kepada kami.
Anda Bisa Yakin Masuk Surga Tanpa Haji!
Sayangnya, naik haji tidak dapat menghapus dosa. Ibadah haji tidak menjamin Anda selamat di akhirat!
Pembaca yang budiman, apakah Anda pernah melaksanakan ibadah haji atau belum, hanya ada satu jalan untuk memastikan Allah sudah mengampuni dosa Anda. Percayalah kepada Isa Al-Masih dan Anda akan menerima pengampunan akan semua dosa-dosamu – dosa yang lalu, sekarang ataupun yang akan datang.
Sungguh suatu anugerah dan pemberian yang penuh rahmat dari Allah kita yang Maha Rahim.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada staff Isa dan Islam.]
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Benarkah Menunaikan Ibadah Haji Dapat Menghapus Dosa? ” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Adakah Naik Haji Menjamin Keselamatan Sorgawi?
- Dapatkah Amal Ibadah Menyelamatkan Orang Islam?
- Paksaan Untuk Beribadah, Berkenankah Allah Atas Ibadahnya?
- Jaminan Keselamatan Ada Dalam Isa Al-Masih Atau Muhammad?
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara apakah ada orang yang pernah menyelesaikan ibadah haji tanpa melakukan satu dosa pun?
- Menurut Saudara jika ibadah haji menghapus dosa masa lalu, bagaimana cara menghapus dosa seumur hidup?
- Apakah dasar dari pengampunan dosa kita menurut Injil? Apakah Saudara setuju?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .