• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Hadith > Menunaikan Ibadah Haji Menghapus Semua Dosa Saya?

Menunaikan Ibadah Haji Menghapus Semua Dosa Saya?

24 Juli 2017 oleh Web Administrator 207 Komentar

hajjSaya sedang menikmati kari enak bersama beberapa teman Muslim. Ahmed (orang Arab Saudi) berkata, dia sudah 25 kali menunaikan Ibadah Haji! Banyak sekali!? kata saya. “Sebenarnya, orang Muslim hanya diwajibkan menunaikan ibadah haji sekali seumur hidup. Tapi saya banyak melakukan kesalahan dalam hidup, sehingga perlu pengampunan,” jawabanya.

Apakah menunaikan ibadah haji menghapus semua dosanya?

Bagaimana Pandangan Hadits?

Abu Hurayrah mengatakan, “Kata Nabi Islam: ‘Siapapun yang melaksanakan Ibadah Haji dan selama melakukan ibadah tersebut tidak melakukan hubungan seksual atau melakukan dosa, orang tersebut akan pulang sebagai seorang yang tidak berdosa seperti seorang anak yang baru dilahirkan dari rahim ibunya’” (Al-Bukhari).

Ibadah Haji yang Sempurna Tidak Cukup!

Dapatkah seseorang memastikan bahwa ia tidak melakukan dosa, sejak awal hingga akhir perjalanan ibadah hajinya? Adakah orang yang sudah melakukan itu?  Apakah benar ibadah haji menghapus semua dosa?

Masalah dosa teman saya, Ahmed, tidak dapat diselesaikan dengan cara menunaikan ibadah haji. Dia kembali berulang-ulang berhaji untuk mencari pengampunan dosa yang dirindukannya.

Menurut Anda, apakah Ahmed perlu menunaikan haji sebanyak itu? Kirimkan pendapat Anda lewat email kepada kami.

Bagaimana dengan dosa yang diperbuat setelah menunaikan Ibadah Haji? Versi lain dari Hadist ini memberitakan kata-kata Nabi Islam sebagai berikut, “Siapapun yang dalam melaksanakan Ibadah Haji tidak melakukan hubungan seksual ataupun dosa, dosa-dosa di masa lalunya akan diampuni” (At-Tirmithi).

Perhatikan kata “hanya dosa di masa lalu yang diampuni” Bagaimana dengan dosa yang akan datang?

usahaInjil Dapat Melakukan Apa yang Ibadah Haji Tidak Dapat Lakukan

Hanya ada satu solusi yang Allah siapkan bagi kita melalui kerahiman dan kasih-Nya. Injil mengatakan, “Tentang Dialah [Isa Al-Masih] semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya” (Injil, Surat Para Rasul 10:43).

Bahkan semua kewajiban agamawi yang kita lakukan, termasuk ibadah haji yang dilakukan dengan sempurna sekalipun, tidak akan pernah bisa memberi pengampunan atas dosa-dosa kita.

Allah sudah menunjukkan kepada kita “. . . kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih]. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:7-9).

Bagaimana pendapat Anda tentang usaha untuk menyenangkan Allah melalui kewajiban agamawi? Bagikan pengalaman Anda lewat email kepada kami.

Anda Bisa Yakin Tanpa Haji!

Pembaca yang budiman, apakah Anda pernah melaksanakan ibadah haji atau belum, hanya ada satu jalan untuk memastikan Allah sudah mengampuni dosa Anda. Percayalah kepada Isa Al-Masih dan Anda akan menerima pengampunan akan semua dosa-dosamu – dosa yang lalu, sekarang ataupun yang akan datang.

Sungguh suatu anugerah dan pemberian yang penuh rahmat dari Allah kita yang Maha Rahim.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada staff Isa dan Islam.


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara apakah ada orang yang pernah menyelesaikan ibadah haji tanpa melakukan satu dosa pun?
  2. Dosa apa yang tidak disebut oleh Hadits? Mengapa ini penting?  Dan apakah ibadah haji menghapus semua dosa tersebut?
  3. Apakah dasar dari pengampunan dosa kita menurut Injil? Apakah Saudara setuju?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Menunaikan Ibadah Haji Menghapus Semua Dosa Saya?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Hadith Ditag dengan:Dosa dan Pengampunan

Reader Interactions

Comments

  1. Realita mengatakan

    10 September 2017 pada 4:08 am

    ~
    Sdr. Bara,

    Isa Al-Masih sekarang berada di surga. Dan sudah memberi jaminan mengikuti Dia akan dibawa ke tempat-Nya berada di surga. Semua sesuai yang disabdakan-Nya dalam Injil. Isa Al-Masih adalah Tuhan dan Juruselamat saya, penebus segala dosa saya. Saya senang mendengar dan melakukan semua sabda-Nya yang tertulis dalam Injil. Allah mengendalikan kehidupan di dunia, kebenaran adalah Isa Al-Masih. Dialah jalan, kebenaran dan hidup.

    Balas
    • staff mengatakan

      12 September 2017 pada 9:39 am

      ~
      Saudara Realita,

      Memang benar bahwa Isa Al-Masih memberikan jaminan pasti masuk sorga. Ini diperoleh bukan karena melakukan ritual ibadah, termasuk menunaikan ibadah haji. Sebab ibadah haji tidak akan menyelamatkan manusia dari dosa. Terimakasih saudara Realita untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  2. Bara dunia mengatakan

    10 September 2017 pada 4:29 am

    ~
    Ya Realita, saya cuma mengingatkan saja jangan terlalu terbuai dengan iming-iming surga hanya bermodalkan percaya. Hati-hati tipuan Iblis, yang membungkus kesenangan dengan menduakan Tuhan. Coba cerna baik-baik cara-cara penebusan saja sudah berlainan dengan sifat Tuhan. Erat kaitan dengan pembodohan. Iblis sangat menyukai penduaan Tuhan/kesyirikan manusia sedang anda menyembah/menyebut beberapa Tuhan.

    Balas
    • staff mengatakan

      1 Oktober 2017 pada 2:25 pm

      ~
      Saudara Bara,

      Kami berterimakasih untuk perhatian saudara. Tentu kita perlu memiliki dasar dari sebuah pernyataan ataupun klaim. Isa Al-Masih berfirman bahwa setiap orang yang percaya pada-Nya masuk sorga (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18). Ini berarti kita perlu memercayai Isa Al-Masih, bukan?

      Bagaimana dengan Islam? Apakah menunaikan ibadah haji dapat memberikan kepastian keselamatan kepada saudara? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  3. Gandhi Waluyan mengatakan

    11 Juni 2019 pada 5:03 pm

    ~
    Admin,

    Ahmed sitokoh fiktif karangan anda itu orang Arab kan? Orang Arab mau naik haji tiap tahun tidak jadi masalah, itu negaranya sendiri.
    Mengenai dasar Alkitab yang anda sampaikan semuanya hanya opini pengarang Injil itu, hanya surat Paulus dengan kisah para rasul, bukan perkataan Yesus.

    Yesus saja dalam Lukas 23:34 tidak berkuasa mengampuni dosa. Ia masih berdoa agar pelaku penyiksanya diampuni. Sangat tidak masuk akal percaya Yesus dosa masa lalu dan akan datang bisa dihapus.

    Enak ya pendeta di medan yang memperkosa dan membunuh jemaatnya tetap masuk surga karena percaya Yesus. Coba renungkan Yohanes 17:3, kurang percaya apalagi murid-murid-Nya, ia masih berdoa agar mereka dimasukkan sorga. Demikian juga dengan Lukas 23:34 ia tidak bisa mengampuni maka ia bedoa.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      16 Juni 2019 pada 6:57 am

      ~
      Saudara Gandhi,

      Jelas Yesus Kristus adalah Allah yang telah menjadi manusia. Kalaupun dalam kemanusiaan-Nya, Dia berdoa kepada Allah tentunya tidak salah, bukan? Namun di dalam kekalan-Nya, Dia berkuasa atas kerajaan maut yang ditakuti oleh setiap manusia. “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut” (Injil, Kitab Wahyu 1:17-18).

      Jika menurut saudara bahwa pendeta di Medan yang memperkosa dan membunuh jemaatnya tetap masuk surga karena percaya Yesus adalah hal yang enak, kami tidak mempermasalahkan. Namun tidak demikian dengan ajaran Yesus Kristus, Dia menuntut pertobatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
      ~
      Slamet

  4. Zakir Naik mengatakan

    30 Maret 2020 pada 12:50 pm

    ~
    Sudahlah Nasrani dan Solihin : Hentikanlah kebodohan saudara dan berterima kasihlah saudara kepada Tuhannya kaum Muslim, Tuhan sejati pencipta dan pengatur alam semesta. Haji itu tawaf . Yang karena bulan bertawaf mengelilingi bumi, bumi bertawaf mengelilingi matahari, semua bergerak di garis edarnya masing masing, beribadah, mengikuti kehendak di dalam penyerahan diri mereka kepada Tuhan nya kaum Muslim,Tuhan yang maha hidup, sehingga karena Ia maha hidup.

    Ia selalu dapat mengatur apa yang diciptakan-Nya dalam keseimbangan, maka terciptalah keseimbangan di alam semesta, tidak terjadi kiamat dan Yesus ( Tuhan saudara) bisa turun di bumi sebagai bagian alam semesta ( menurut saudara ) sebagai juruselamat.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      4 April 2020 pada 9:33 am

      ~
      Saudara Zakir Naik,

      Menarik sekali penjelasan saudara. Bertawaf mengitari bangunan Kaabah sudah ada sebelum Islam. Ritual tersebut telah dijalankan oleh bangsa Arab sebelum Islam. Mereka menyembah banyak dewa termasuk Matahari dan Bulan. Menariknya bahwa tidak ada nabi terdahulu semisal Nuh, Ibrahim, Ilias, Yahya dan lain-lain yang melaksanakan ritual tawaf dan ritual lainnya di Kaabah tersebut. Ritual ini diislamkan oleh nabi Islam setelah dia berhasil menguasainya.

      Tentunya saat kita beribadah pada Allah, Ia lebih melihat kedalaman hati kita, bukan hanya sekedar ritual yang kita lakukan.

      Demikianlah fakta yang bisa kita lihat, bagaimana pendapat saudara?
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 4 5 6

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Apakah Isi Kitab Injil Asli? Apakah 1 atau 4 Injil?
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!

Artikel Yang Terhubung

  • Allah Islam Membedakan Dosa Kecil Dan Besar
  • Apakah Syariah Islam Pantas Diterapkan Di Semua Masyarakat?
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami