Suatu hari teman saya berkata, “Ayo kita melakukan dosa kecil.” Dalam hati saya bertanya, “Apa yang dimaksud dosa kecil?” Bagaimana perbedaan dosa besar dan dosa kecil?”
Menurut saya perkataan itu sungguh aneh! Allah tidak pernah membedakan dosa besar dan kecil. Karena Allah Mahasuci, semua dosa sama dihadapan-Nya.
Pengertian Dosa?
Dosa adalah pelanggaran hukum, melangkahi batas Ilahi antara kebaikan dan kejahatan. Manusia pertama yang berdosa ialah Adam. Dia melanggar perintah Allah! “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati” (Taurat, Kitab Kejadian 2:16-17).
Akibat pelanggarannya, Adam menerima hukuman dari Allah.
Ajaran Islam Tentang Perbedaan Dosa Besar dan Dosa Kecil
Islam mengajarkan ada perbedaan antara dosa besar dan dosa kecil. Dosa besar mengakibatkan hukuman kekal di neraka. Sedangkan dosa-dosa kecil lebih mudah mendapatkan pengampunan. Benarkah shalat jum’at dapat menghapus dosa-dosa kecil selamanya? Walaupun ada Hadis Muslim yang menyatakan demikian: “Shalat lima waktu dan shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara keduanya, selama tidak melakukan dosa besar” (Hadis Shahih Muslim no. 342). Umat Islam masih tidak yakin apakah dosanya benar diampuni Allah atau tidak.
Dikatakan, orang bertakwa yang akan dimasukkan ke surga adalah mereka yang tidak pernah melakukan dosa besar. “Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)” (Qs 4: 31).
Namun ketika ditanya mengenai keselamatan kekal, setiap Mukmin akan berkata, “kami belum yakin masuk surga!” Mengapa demikian? Perhatikanlah ayat-ayat ini: “Tidakkah engkau ketahui . . . Allah . . . menyiksa terhadap siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya . . . Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah . . . Mudah-mudahan Tuhan kamu akan . . . memasukkan kamu ke dalam sorga” (Qs 5:40, 66:8).
Tidak Ada Pengampunan Untuk Dosa Besar
Bagi orang Islam mengetahui perbedaan dosa besar dan dosa kecil menolong mereka dapat menghindarinya, karena hal itu menentukan nasibnya kelak. Sayangnya, orang bertakwa yang pernah melakukan dosa besar akan tetap berada di neraka sampai selama-lamanya. Walaupun dia setia menjalankan shalat lima waktu, sholat Jumat, berpuasa penuh setiap bulan Ramadhan bahkan naik haji ke Mekah.
“Dan sesiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka jahanam, kekal ia di dalamnya, dan Allah murka kepadanya, dan melakanatkannya serta menyediakan baginya azab seksa yang besar” (Qs 4:93).
Isa Membebebaskan Manusia Dari Hukuman Dosa
Surga adalah tempat bagi orang-orang kudus. Satu dosapun (kecil maupun besar) tidak Allah ijinkan masuk ke sorga-Nya. “Tidak akan masuk ke dalamnya [sorga] sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta . . .” (Injil, Wahyu 21:27). Tidak ada perbedaan dosa besar dan dosa kecil menurut Kristen. Mengapa? Karena semua dosa sama dihadapan Allah. Sebab itu, manusia membutuhkan pertolongan agar dia benar-benar bersih dari dosa besar dan kecil kalau ingin masuk surga Allah.
Bagaimana dapat bersih dari dosa? Manusia perlu diselamatkan oleh Pribadi yang kudus dan mampu menghancurkan kuasa Iblis. Pribadi itu adalah Kalimat Allah. Dia yang pernah mati disalib guna menanggung hukuman dosa kita. “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, Surat 2 Korintus 5:21).
Selayaknya sebagai manusia yang berdosa kita menerima semua karunia Allah. Kita perlu membuka hati untuk disucikan oleh darah salib Isa Al-masih dan memperoleh pengampunan dosa.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap komentar yang diberikan hanya menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
1.Menurut Saudara, mengapa manusia selalu cenderung berbuat dosa?
2.Setujukah Saudara bila dikatakan Allah tidak membedakan dosa kecil dan dosa besar? Sebutkan alasan Saudara!
3.Mengapa para mukmin percaya seseorang dapat mengusahakan keselamatannya sendiri?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Perbedaan Dosa Besar dan Dosa Kecil, Dapatkah Diampuni Allah?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Apakah Semua Manusia Termasuk Nabi Islam Berdosa?
- Hakikat Manusia Dalam Al-Quran: Berdosakah Semua Mukmin?
- Bagaimana Nasib Islam Dan Kristen Yang Berdosa Sama?
- Dapatkah Mandi Taubat Menjamin Pembersihan Dosa Zinah Anda?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .