Burhan mendengar banyak mukjizat nabi Allah yang luar biasa. Ada yang mampu membelah laut. Ada yang selamat setelah tertelan ikan besar. Bahkan ada yang mampu membangkitkan orang mati.
Burhan ingin yakin dengan imannya. Ia sering berpikir kritis dan mempertanyakan banyak hal.
Apakah hal ini benar terjadi? Benarkah mukjizat menjadi tanda keabsahan nabi? Semua hal ini menjadi pertanyaannya.
Burhan banyak belajar dan bertanya untuk mencari kebenaran. Ia percaya sikapnya ini sesuai dengan ajaran Islam. Tentu tujuan akhirnya menjadi yakin dan memperoleh surga.
“. . . Barangsiapa meniti jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mempermudahnya jalan ke surga . . .” (Hadits Abu Daud No. 3157).
Mari kita simak pencarian Burhan. Anda akan diteguhkan untuk percaya kepada Allah dan nabi-Nya.
Mukjizat Nabi Allah Serupa Meterai Raja
Dalam kegelisahan, Burhan bertemu temannya Farid. Mereka bekerja di kantor yang sama. Yaitu dalam bidang IT (Informasi & Teknologi). Mereka terbiasa berpikir kritis dan berdiskusi.
Burhan bertanya bagaimana pendapat Farid mengenai berbagai mukjizat nabi Allah. Apakah benar mukjizat menjadi tanda keabsahan nabi?
Farid menjelaskan dengan memberikan sebuah gambaran. Ia menyatakan seperti zaman dahulu jika seorang raja ingin memberi pesan jarak jauh maka harus membubuhkan meterai.
Meterai berfungsi sebagai tanda bahwa pesan itu asli. Karena itu meterai harus bersifat unik. Merupakan sesuatu yang khas dari raja.
Inilah juga cara Allah meneguhkan firman-Nya. Yaitu dengan meterai pernyataan kuasa-Nya yang mulia, yaitu mukjizat. Hal ini supranatural, sehingga manusia tidak bisa menirunya.
Karena itu nabi dan rasul sejati dapat melakukan mukjizat. Sebagai peneguhan pelayanan mereka berasal dari Allah.
Tidak lama setelah percakapan ini, Farid mendapat tugas kantor di luar kota. Sehingga mereka jarang berkomunikasi lagi.
Namun, perkataan Farid membuat Burhan berpikir panjang. Ia lebih lagi termotivasi untuk mempelajari berbagai mukjizat nabi Allah.
Mukjizat Dalam Kehidupan Nabi Islam
Burhan selama ini mengetahui bahwa mukjizat Nabi Islam adalah mendapat Al-Quran. Hal ini sesuai dengan banyak dalil dari Al-Quran (Qs 13:7) dan Hadits.
“Tidak seorang nabi pun kecuali ia diberi beberapa mukjizat yang tak bisa diserupai oleh apapun sehingga manusia mengimaninya . . . Namun yang diberikan kepadaku hanyalah berupa wahyu . . .” (Hadits Bukhari No.6732).
Memang dalam perkembangan Islam ada banyak catatan mukjizat Nabi Islam lainnya. Hal ini terambil dari banyak buku sejarawan Islam. Yang tertulis ratusan bahkan ribuan tahun setelah ia wafat.
Kebenaran cerita ini belum dapat dipastikan. Sampai sekarang masih banyak perdebatan dan diskusi dari ahli agama dan sejarah.
Semua hal ini menarik perhatian Burhan. Kemudian ia melanjutkan mempelajari berbagai mukjizat nabi lainnya.
Mukjizat Luar Biasa Menyertai Nabi Allah
Burhan kemudian menemukan beberapa mukjizat nabi besar yang membuatnya kagum. Salah satunya adalah Nabi Musa.
Allah menurunkan Kitab Suci Taurat melaluinya (Qs 6:154). Dan juga karena kehidupannya penuh mukjizat besar yang mempengaruhi alam. Misalnya membuat laut terbelah.
“. . . Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israel) . . . buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu . . .” (Qs 20:77).
Terkesan dengan temuannya ini, Burhan menjadi tertarik mencari lagi. Adakah nabi lain yang memiliki tanda peneguhan dari Allah dengan mukjizat besar?
Burhan mendapati ada satu nabi yang diimani Mukmin yang sangat mengesankan. Yaitu Isa Al-Masih.
Isa Al-Masih datang membawa Kitab Injil (Kabar baik). Dan bersama dengan itu ada banyak mukjizat besar yang menyertai-Nya.
“. . . aku [Isa Al-Masih] telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, . . . aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya . . . dan aku menghidupkan orang mati . . .” (Qs 3:49).
Mukjizat Isa Al-Masih mampu memberikan kehidupan bagi manusia. Ia mampu menyembuhkan bahkan membangkitkan orang mati.
Hal ini membuat Burhan ingin tahu lebih banyak mengenai Isa. Ia ingin mengerti mengapa hanya Isa yang mendapat kuasa kehidupan dari Allah.
Isa Al-Masih Penuh Mukjizat Allah
Sampai satu saat Burhan kembali berjumpa dengan Farid. Mereka bertemu dalam acara besar kantor. Ada berbagai perwakilan luar kota bergabung dalam acara tersebut.
Pada kesempatan itu Burhan sempat berbincang. Ia menceritakan berbagai temuannya.
Secara mengejutkan Farid berkata: “Saya juga dahulu penuh kebingungan. Namun belum lama ini saya sudah menemukan jawabannya. Temuan Anda sangat baik.”
Farid setuju bahwa menurutnya, nabi yang mendapat wahyu Allah pasti mengalami tantangan besar. Karena itu Allah meneguhkan mereka dengan mukjizat besar. Tujuannya agar menjadi tanda meterai Ilahi.
Dalam hal ini Farid juga mendapati Isa Al-Masih sangat luar biasa. Kitab Injil menyatakan Isa menyembuhkan banyak orang.
“[Melalui Isa] orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik” (Injil, Rasul Besar Matius 11:5).
Bahkan Kitab Injil mencatat Isa sanggup menghidupkan orang yang sudah meninggal selama empat hari.
“. . . ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati. . . . berserulah Ia [Isa Al-Masih] dengan suara keras: Lazarus, marilah ke luar! Orang yang telah mati itu datang ke luar [bangkit] . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:39, 43-44).
Semua hal ini memang menjadi meterai ajaib Allah. Bahwa melalui Isa, mukjizat kehidupan Allah terjadi.
Burhan menjadi tertarik lalu bertanya: “Menurutmu, mengapa Isa mampu melakukan mukjizat sedemikian hebat?”
Isa Al-Masih Perwujudan Kalimatullah Penuh Kuasa
Farid menyatakan Isa adalah perwujudan Kalimatullah menjadi manusia. Maka mukjizat Isa sangat hebat. Ia menyatakan kepenuhan kuasa kehidupan Allah dalam pelayanan-Nya.
“Pada mulanya adalah Kalimatullah. Kalimatullah itu bersama-sama dengan Allah dan Kalimatullah itu adalah Allah. . . . Kalimatullah itu telah menjadi manusia [Isa Al-Masih]. Ia penuh kasih karunia dan kebenaran. . . . Ia menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14,29 parafrasa).
Inilah mukjizat luar biasa. Yaitu Kalimatullah yang menjelma menjadi manusia. Isa bukan sekadar mendapat kitab Injil, namun Ia sendiri adalah Kalimatullah.
Karena itu Isa juga mampu menyelamatkan manusia. Jika kita mengimani dan menjadi pengikut Isa, maka Allah akan mengampuni semua dosa. Kita juga akan bisa masuk surga nantinya.
Selanjutnya Farid menegaskan, inilah mukjizat terbesar Allah! Yaitu manusia berdosa bisa mendapat ampunan-Nya.
Farid sendiri belum lama menjadi pengikut Isa. Ia menjadi yakin karena melihat keistimewaan Isa, baik dalam Al-Quran maupun Kitab Injil.
Karena itu Farid mengajak Burhan untuk mengimani Isa. Ajakan yang sama ini juga untuk para Pembaca.
Maukah Anda mengimani Isa Al-Masih? Ia penuh mukjizat, bahkan menyatakan kehidupan Allah. Melalui-Nya manusia pasti bisa memperoleh ampunan dosa dan surga.
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Kisah Singkat Nabi Isa: Keajaiban, Mukjizat dan Ajaran-Nya
- Mengenal Sang Pencipta Dalam Kitab Suci: Allah dan Nabi Isa
- Muhammad, Isa Al-Masih, Dan Kebangkitan Orang Mati
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa menurut Al-Quran dan Hadits tidak ada mukjizat Nabi Islam kecuali mendapatkan Al-Quran?
- Menurut Saudara mengapa Isa bisa melakukan banyak sekali mukjizat bahkan membangkitkan orang mati?
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa Isa adalah perwujudan Kalimatullah sehingga penuh mukjizat Allah?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .